Label

Kamis, 11 November 2010

Engkau Masih Suci Tanpa Jasadmu dimata Tuhan kita Allah SWT

kriteria kesucian itu ada tiga :
1. Indah
2. Baik
3. Benar
{Quraish Shihab}

menelaah dari definisi suci dari Quraish Shihab, bisa kita jabarkan beberapa arti dalam konteks yang lebih meluas lagi untuk mengartikan kesucian itu sendiri. karena setiap makhluk yang mendamba keluhuran pasti menginginkan kesucian itu sendiri. baik yang lahir dari dirinya sendiri maupun pada orang lain. mengingat kita sebagai umat agama islam yang begitu memperhatikan kesucian itu sendiri dimana hal ini begitu berperan penting dalam kancah kehidupan hari - hari. seperti sebelum shalat kita diwajibkan bersuci dari hadas kecil (wudhu), setelah melakukan hubungan suami istri diwajibkan untuk menghilangkan hadast besar, saat melahirkan. semua telah diaturkan dalam Al Quraan sebagai pedoman umat agama Islam.

bersuci adalah salah satu ajaran penting yang sangat dianjurkan oleh islam, sehingga dalam salah satu sabda Rasulullah Saw beliau menyebutkan bahwa 'kebersihan sebagian dari iman'.

dalam Al Quran surah Al Maidah ayat 6 disebutkan :

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا إِذَا قُمْتُمْ إِلَی الصَّلاَةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَکُمْ وَ أَيْدِيَکُمْ إِلَی الْمَرَافِقِ وَ امْسَحُوْا بِرُؤُوْسِکُمْ وَ أَرْجُلَکُمْ إِلَی الْکَعْبَيْنِ وَ إِنْ کُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْا وَ إِنْ کُنْتُمْ مَرْضَی أَوْ عَلَی سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْکُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لاَمَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِکُمْ وَ أَيْدِيْکُمْ مِنْهُ مَا يُرِيْدُ اللهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْکُمْ مِنْ حَرَجٍ وَ لَکِنْ يُرِيْدُ لِيُطَهِّرَکُمْ وَ لِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْکُمْ لَعَلَّکُمْ تَشْکُرُوْنَ

yang artinya : wahai orang - orang yang beriman, jika kalian ingin mengerjakan shalat, maka basuhlah wajah dan tangan kalian hingga siku - siku, serta usaplah sebagian kepala dan kaki kalian hingga kedua mata kaki. jika kalian dalam kondisi junub maka bersucilah. jika kalian dalam keadaan sakit, dalam perjalanan, salah seorang dari kalian datang dari buang hajat, atau kalian menyentuh kaum wanita, lalu kalian tidak menemukan air, maka bertayamumlah dengan menggunakan tanah yang suci. usaplah sebagian tangan dan wajah kalian. Allah tidak ingin menjadikan kesengsaraan bagi kalian, akan tetapi Ia ingin menyucikan kalian dan menyempurnakan nikmat-Nya atas kalian supaya kalian bersyukur, {QS Al Maidah :6}

begitulah islam mengajarkan umatnya untuk selalu menjaga kesuciannya. dalam hal ini kita berbicara dalam konteks fiqih, kesucian lahiriah, yang terlihat dan berbentuk seperti pakaian, tempat tinggal, diri pribadi, dan sebagainya.

namun bagaimana dengan wanita yang tidak suci lagi?
wanita yang tidak perawan lagi?
dalam hal ini wanita yang melakukan perzinahan/ korban perzinahan. bagaimana dengan kasus mereka?
apakah mereka masih dikatakan 'suci'?

saya menulis tulisan ini bukan menyinggung pihak yang bersangkutan, dalam hal ini saya tak lebih hanya berharap bisa menumbuhkan motivasi, semangat, dorongan, dan apapun itu bentuknya bukan untuk memojokan tapi untuk mengajak para wanita, yang khilaf, yang kebetulan salah mewujudkan ekspresi diri baik dalam hal menjalin hubungan dengan pasangannya, atau seorang wanita pekerja yang diperkosa oleh majikannya, atau seorang wanita dalam perjalanan keluar rumahnya di bius,diculik dan lain sebagainya kemudian direbut keperawanannya. semua saya masukan dalam kasus yang sama tulisan ini untuk wanita yang sudah 'tidak perawan lagi' dalam bentuk apapun kejadiannya.

wahai saudariku.. dimanapun berada. yang jiwanya sedang cemas tentang masa depannya,
yang sedang risau tetang keberadaannya dimasa depan, yang takut tidak diterima dimasa depannya karena salahnya, wahai saudariku... yang sedang menyesali perbuatannya, yang menangis karena kesalahannya. dengarlah seruanku sekarang.. mungkin saat ini aku masih bisa menjaga.. tapi aku pun belum tahu nasibku bagaimana setelah menulis ini, aku hanya selalu berdoa bahwa Allah selalu menjagaku, menjaga kehormatanku.. hanya saja, aku memahami rintihan itu, aku memahami tangisan itu, aku memahami penyesalan itu.. aku bagian darimu saudariku. aku juga seorang wanita sama sepertimu.

hapuslah duka dihatimu.. janganlah kau berputus asa dari rahmat Allah.
sesungguhnya Allah itu Maha dekat, sesungguhnya Allah itu maha Memaafkan, segeralab kembali padaNya.

dengarkan ini wahai saudariku, yang menyesali kesalahannya,
kita tidak akan lagi membahas bahwa ini adalah dosa besar, bahwa ini adalah salah satu jalan yang buruk bagi pelakunya dan keturunannya, tapi disini sekali lagi saya hanya ingin mengajak kita bertaubat kepada Allah.
perzinahan itu adalah 'kecelakaan'
jika saudariku menyadari bahwa adalah sebuah dosa besar, dan bertekad tidak akan mengulanginya lagi. segeralah lakukan kegiatan - kegiatan untuk menjauhinya, saudariku keluarlah dari jalan itu. sesunggguhnya zina adalah jalan yang buruk. berhentilah meratapi yang terjadi. bangunlah kehidupan yang baru lagi. hilangkanlah bahwa jika kalian telah hancur kalian akan menambah kehancuran itu lagi, jika telah rusak tidak bisa diperbaiki lagi, jangan berpikir seperti itu, jangan masuki lubang yang sama, jangan kau lukai yang telah terluka. jangan saudariku. jangan ulangi lagi meski kau tergoda untuk itu..
sesungguhnya engkau masih suci, engkau hanya kehilangan sesuatu yang diberikan Allah. engkau adalah gadis - gadis Allah yang sedang dalam penyesatan syetan untuk menemaninya, keluarlah dari sana. janganlah engkau ikuti rayuan syetan lagi.. jangan saudariku..

engkau tetap gadis suci. kita kembali lagipada surah Al Maidah ayat 6 penjelasan diatas tadi,
..... Allah tidak ingin menjadikan kesengsaraan bagi kalian, akan tetapi Ia ingin menyucikan kalian dan menyempurnakan nikmat-Nya atas kalian supaya kalian bersyukur {Al Maidah :6}

kenapa Allah melarang kita karena Allah hanya ingin menyempurnakan nikmatNya saat kita berumah tangga nanti, Allah tidak akan menjadikan kita sengsara asal kita mohon padaNya dan tidak akan mengulangi lagi apa yang pernah kita lakukan itu.

wahai saudariku hapuslah dukamu.. sesungguhnya Rahmat Allah itu luas dan meliputi segala hal. termasuk ampunan bagi kita semua.

dengar kata Quraish Shihab.. suci itu ada 3 hal. Indah.. engkau masih indah saudariku dengan airmata penyesalan itu, engkau masih indah dengan perawatan dirimu untuk menghindarinya, engkau masih indah dengan tidak mengulanginya lagi, engkau tetap indah saudariku, engkau bahkan lebih cantik dari kau (hehehee,,,)
sesungguhnya engkau masih baik, baik karena menyadari kesalahanmu, baik karena rasa penyesalanmu, baik karena tekad mu untuk tidak mengulanginya lagi, baik karena berupaya menghindarinya, baik karena engkau segera datang kepada Allah dengan rasa permohonan itu, sesunggguhnya engkau baik dengan modal ini engkau akan makin dekat dengan Tuhanmu, engkau masih baik saudariku saat engkau menghentikan cintamu dengan kekasihmy, engkau baik karena engkau percaya akan ada kejadian yang indah setelah ini. jangan takut karena engkau akan terikat karena engkau telah disetubuhi oleh kekasaihmu. jangan merasa rugi sekali. sehingga engkau bisa saja mengulanginya berkali - kali kerena keterikatan itu. jangan kau tambah luka goresan itu dengan yang lebih dalam lagi, engkau akan baik - baik saja setelah ini.. baiknya engkau berlari menjauhinya. jangan lagi kau dekati jalan yang buruk itu bagimu. sesungguhnya ada Allah, yakinlah saudariku .. kumohon baiknya kau tetap pada jalan Allah walau bagaimana keadaanmu sekarang, engkau masih baik. engkau baik saudariku.

dan inilah yang terpenting, engkau harus benar, engkau akan tetap suci jika kau benar. jika kau kembali pada kebenaran, jika kau menuju jalan kebenran. jangan tempuh jalan yang salah lagi. pegang tanganku kita jalani jalan kebenaran itu, kau tahu jalan kebenaran itu selalu akan desesatkan Allah, Islam itu benar mari ikuti ajaran Islam.. Allah maha Benar... dan jangan kau ulangi lagi.. wahai saudariku,,, kembalilah pada kebenaran maka kau akan suci kembali.. kau akan suci kembali. bukan di mata makhlukNya.. engkau suci dalam pandangan Allah... sahabatku. jika kau beriman dan menyatakan Islam sebagai agamamu. ikuti kebenarannya. kita memang telah salah, namun janganlah terlalu lama dalam kesalahan itu.. sesungguhnya kesesatan itu penuh tipu daya.. mari kita berdoa bersama kepada Allah... engkau akan suci kembali