Wanita Bulan

Katanya bulan itu indah..
penerang malam yang gelap...
dengannya..
ketakutan menjadi berani
kegelisahan menjadi damai
kesedihan menjadi kebahagiaan
keletihan menjadi peristirahatan
keluhan menjadi pujian

Katanya wanita itu indah
penentram jiwa ...
dengannya...
kekasaran menjadi kelembutan
kemarahan menjadi kesantunan
keangkuhan menjadi kebijaksanaan
kebencian menjadi kasih sayang

Wanita Bulan...
setiap malam menghabiskan waktu dalam penantian...
siang ia curahkan menyibukan setiap usaha dan pikiran..
tak ingin berdiam diri dalam penantian panjang..
tapi... setiap malam ia dalam penantian..

Wanita Bulan...
bercengkara dengan kesunyian..
menghibur diri dalam kesendirian
berbincang-bincang dengan gemintang berkelip..
mencurahkan rasa yang tak kunjung bertepi

Wanita Bulan...
Bersembunyi dalam kegelapan..
demi satu penantian..
ia di temukan dalam kebahagiaan..

Wanita Bulan...
masih dalam penantian panjang...

Hanya

Aku tidak BOHONG!!
Kecewa itu menyakitkan...
Tapi aku tahu aku tidak sendirian..
dan sebagian ekspresiku adalah ungkapan kesedihanku...

Semua sudah terjadi...
tiada guna disesali
Tindakan sekarang adalah berpikir dan bersikap bijaksan...
Anggap saj ini kesempatan membangun masa depan..
Kata orang "Belajar dari kesalahan"

lebih baik banyak belajar
dari pada merasakn diperlakukan dengan salah oleh orang lain...

Mungkin mimpi ini tidak pernah jadi kenyatan...
AKu hanya cukup menjadi buta tentang semuanya

Bingung

Bingung..
pngen nulis apa, maunya sih hal yang bermanfaat bagi pembaca. taapi catatan yang pengen di share ketinggalan di rumah, sementara sekarang laagi duduk manis di perpus kampus.. melihat KHS yang hanya bisa dibuka lewaat intranet. jadi otomatis kebayang dong gimana rasanya ngantri dengan semua waarga kampus dari seluruh semster. hahaha... dan karena kita masih semester awal tentu masih ada segan kucing dengan kating. hehehe...
Aku dperpus sama pacarku, yah agar tidak terlihat sendiri tentu aku nggak mau kalah dong.. hehehe..
Tapi.. pacarku ceweekk.. wkwkwkwk.. namanya IIn Nuril Fajri, sebenarnya ia sahabat ku dikampus. tapi karena kami sering bersama jadi ia disebut pacarku. maklum aku tidak pernaah dekat sama cowok dikampus.. hahahay..
sekedar menggambarkan suasan perpus nih, beberapa diantara mahasiswaa/i ada yang asik ngobrol entah apa yang mereka obrolkan. pengen ikutan tapi tatapannya sedikit terasingkan, wkwkwkkw..

suutttt.. aada yang ngintip tulisanku dah dulu yaaaa..