Kata Orang, jika kamu tidak bisa mengatakan perasaanmu tuliskan saja dahulu, dan disini aku sedang menuliskannya
Label
- aku (33)
- Al Quran (3)
- Fiksi (19)
- hikmah (24)
- kutipan blog kunjungan (18)
- love islam (10)
- Menikah Yuk (3)
- sahabat (1)
Selasa, 28 Juni 2011
Pakaian Malu
Telanjang!
aku terdiam menatapnya, tertawa terbahak dengan liarnya
sesekali tersenyum manja sambil berlenggok untuk nyatakan lekuk tubuh
Menarik untuk dilihat, apa lagi dipandang syahwat tanpa akal sehat
begitulah ia menari-nari didepanku. seolah memikat hati seorang tercinta, namun sangkaannya salah. tiada terpikat hati selain nafsu syahwat.
Aduhai... wajah ayu itu... siapa yang mampu mengalahkan pesonanya, tapi siapa yang menjamin mendapatkannya adalah suatu kebahagian dan kedamaian.
sementara tak memandang pria shalih pada keseksian, tak melirik si tampan pada si murahan, tak terpikat pria baik pada sentuhan selain ingin menghormati si wajah pesona menawan.
iya terkekeh nematapku tajam, mengajakku untuk terus melihat tingkah binalnya. Oh..
sudah sampaikah masaku kehilangan pakaian?
Malu! dimanakah ia berada hingga ku lihat cermin kusam telah melihatkanku pada sikap binatang, hilang akal juga kesopanan.
Apakah ini saatnya aku di telanjangi waktu dan keadaan, haruskah pakaian malu di buang atau disimpan tanpa kegunaan.
Ku, bongkar lagi lemari ampunan. Berharap masih ada pakaian malu yang tersimpan, mengingat-ngingat dimana aku menyimpannya
Dijalan, di tempat hiburan, atau ia memang tersimpan tetapi karena kelupaan ini aku telah kehilangan ingatan dimana ia tersimpan
Ya Allah...... haruskah aku kehilangan pakaian malu yang menjaga diriku itu??
benteng mana lagi yang ku miliki untuk menjaga diri.
Ya Allah... Ku mohooon.. jangan cabut nikmat indahnya berpakaian malu..karena dengannya aku mampu menjaga kemaluan, menjaga pandangan, menjaga pikiran, menjaga akhlak, menjaga lisan, dengan itu aku memiliki kekuatan pendirian.
YA Allah... ku mohon jangan biarkan aku telanjang tanpa pakaian malu...
Senin, 27 Juni 2011
menghitung hari pengunguman
hari ini sedang menghitung hari, tepatnya kemarin 26 Juni 2011 telah ditetapkan ujian SNMPTN 2011 dimana hanya ada dua ketetapan LULUS atan TIDAK LULUS pengunguman seretnak akan diumumkan pada tanggal 30 juni 2011. Dan hari ini, aku didaftarkan lagi ke kampus yang ku inginkan 2 tahun silam. wwkwkwkwk berat kesana tapi harus kesana demi dia. 2 juni aku sendirian kesana.. awwwwwwwwwwwwwwww... berat ya Allah...
mudah-mudahan saja aku lulus jadi tidak harus kesana. Amin...
menunggu hari hingga pengunguman di sampaikan.. deg-degan....
Jumat, 24 Juni 2011
Giwuk Pratiwi
Ini tentang, sahabatku. yah aku mewariskan gelar itu untuknya dari sekian banyak teman yang menemaniku salah satunya adalah ia.
Namanya unik Giwuk Pratiwi, Cantik, Baik, Sopan, Manis, Modis, supel, pokoknya hampir semua hal ia miliki. terlahir dari keluarga tentara (ayahnya) ia termasuk anak yang berprestasi dari model hingga atlit tenis, kehidupannya beraturan mungkin terbiasa dengan didikan sang ayah yang sudah ku kenal 1 tahun terakhir. Baiknya lagi sudah setahun ini, aku selalu dijemput dan pulang kerja bareng dia, (sebelumnya aku jalan kaki untuk kekantor).
Sekian banyak hal yang ingin aku sampaikan padanya adalah rasa terima kasih yang tidak akan pernah tersampaikan ditelinganya karena saking begitu baiknya ia padaku.
buat Giwuk. terima kasih banyak sudah mau menjadi aku temanmu, terima kasih sudah mau meluangkan waktu telatmu untuk menjemputku dirumah hanya untuk 'berangkat kerja bersama'. itu yang tidak bisa aku balas, aku tak ingin merepotkanmu. setahun bukan waktu yang singkat untuk menggantikan semua isi bahan bakar motor scoppy mu.
giwuk mengajariku banyak hal, dan aku jadi tahu beberapa hal yang tidak pernah ku lakukan, misalnya temani dia kesalon sampai aku ikut - ikutan creambath pula, hehe... kalau ada acara di kantor juga kita tidak pernah ketinggalan, selaluuu ada. foto dimana-mana. makan saling traktir, pokokx serba kompak, semoga selalu begitu. makasih giwuk banyak hal yang tidak bisa aku katakan padamu. dan tak bisa menuliskan berapa banyak hal kebaikan yang sudah kau berikan untukku. terima kasih.
makasih sobat, maaf tidak bisa membalas budi baikmu. hanya doa yang haturkan semoga engkau selalu bahagia menjadi temanku.
terima kasih.
berikut foto kenang - kenangan kita....
semoga selalu bisa bersahabat selamanya
disela-sela aktifitas kerja jepret duluu...
hehehehehee... selalu narsisss
Rabu, 22 Juni 2011
Mana Yang Kupilih
Bagaimana?? keduanya sangat penting dan tidak bisa dikerjakan bersamaan, selain tentang waktu juga tentang tenagaku. Apa? bekerja bisa mencukupi kebutuhanku tanpa ketergantungan kepada kedua orang tua. dan kuliah bisa menambah ilmu penetahuan yang lebih dan meraih skill, tapi dengan kuliah otomatis aku tidak bisa menghasilkan.
Bingung, yang itulah keadaanku sekarang. bukan perkara yang sulit mungkin tapi adalah sebuah pilihan yang tepat untuk kelangsungan kehidupan yang lebih baik.
Jika ditanya mana yang lebih berat timbangannya tentang kedua pilihan tersebut maka akan aku gambarkan begini; kuat kemauan dan tekat ku untuk kuliah sangat dan aku mampu merasakan semangat itu meski sudah terlambat dua tahun lamanya.
dan giat bekerjaku tak kenal lelah setiap harinya semangat bekerja juga selalu kurasakan dengan tidak pernahnya aku merasa terlalu lelah.
Bagaimana? bagaikan berbanding 50:50. keduanya sangan penting.
*Aku Bingung Memilih*
aku ingin kuliah dan aku sudah mencintai pekerjaan ku.
Ya Allah mohon petunjukmu
Kamis, 16 Juni 2011
Saat Aku MAnyuun
Aku Terkekeh ketika beberapa orang yang mengenalku mengatakan aku adalah orang 'selalu ceria' sudah tentu hingga mereka mengatakan aku sebagai seorang yang 'periang' tidak pernah sedih dan tidak ada alasan untuk tidak tersenyum. jadi pada kenyataannya aku pun sengaja atau tidak aku menjadikan pembenaran kata - kata mereka dengan setiap bertemu dengan siapa saja selalu ada lemparan senyum dariku. etah itu senyum tulus atau berpura-pura yang jelas aku pasti tersenyum. entah itu senyuman kesediahan atau benar-benar kegembiraan. Toh! semua tetap menjadi rahasia yang tidak mereka ketahui. selama aku bisa melihat balasan senyum orang-orang itu, aku tetap saja melakukaknya. al hasil mereka bilang aku ramah. lagi-lagi aku membalas senyuman mendengarnya.
Tapi bukankan suatu mustahil jika dikatakan aku selalu tersenyum, jika di salam pribadi seseorang selalu ada dua sisi yang tidak dapat terpisahkan. sehingga dalam diriku sendiripun mempertanyakan WOOY kapan lo MANYUUUN???
Anehnya lagi mendengar komentar diri itu lagi-lagi aku hanya tersenyum (sendiri), entah orang yang melihatku kadang mengatakan 'iih senyum-senyum sendiri" (apa aku disangka gila?) haha.. lagi-lagi aku hanya bisa tersenyum.
Mungkin keahlianku sebatas itu, jujur sebenarnya aku ingin sekali menjadi seorang yang cengeng. apa-apa meneteskan air mata, kadang aku membenci diri ku kenapa disaat saudaraku membutuhkan air mata ini, ia sangat sombong sekali tidak ingin keluar walau hanya setetes. Yah! dengan bodohnya aku hanya bisa tersenyum melihat saudaraku menangis atau saat mereka benar-benar meratap tertimpa musibah, kelaparan, peperangan, kemiskinan, ketiadaan, kehilangan, keterpurukan, senyumku adalah saksi dari semua itu tanpa ada tetes air matapun. apa sebenarnya yang terjadi, entah aku tidak peka dengan keadaaan.tuuh kan aku hanya tersenyummmm...
Semestinya aku memahami, namun sangat tidak bisa masuk dalam akal pikirku. biarlah senyuman ini selalu ada, barangkali dengan ini aku bisa membahagiakan orang lain yang sedang manyun...
sebenarnya da rahasia yang mereka tidak menyadari. aku kan memang sudah manyuuun buat apa dimanyunkan lagi.. JONTOR dunK...
hahahayy.... (senyuuum lagi)
Rabu, 15 Juni 2011
siap - siap
kesederhanaan kalimat diatas mengelora dalam dada membakar semangat untuk bersiap siaga selalu tentang hari ini. tetap semangat. untuk mendapatkan hari esok.
bersiap - siaplah untuk hari ini, lakukan yang terbaik. jangan menunda esok, karena esok belum tentu milik kita.
Selasa, 14 Juni 2011
Pilihan hatiku
hanya untukmu
entah sampai kapan ku tak tahu...
hanya mampu mengisi sisa waktu yang kau mau..
''tunggu aku''
hanya sebatas kata itu, aku menguatkan raga
mungkin karena kau adalah pilihan hatiku
tahun berganti aku masih tetap menata waktu,
berharap akan indah saat mata indah itu bertemu
berbait puisi telah tercipta dalam hatiku
berdendang merdu masih syair rindu dalam dadaku
mungkin aku terlalu lancang menantang waktu,
untuk menunggu...
namun dalam hatiku yakin telah memilihmu
lembaran kisah telah berlalu
ternyata kau tak kunjung tiba
tahukah engkau akan pilihan hatiku?
Senin, 13 Juni 2011
Untuk Apa Menikah?
Kemarin, 12 juni 2011 telah dilangsungkan pernikahan sepupu yang paling dekat denganku sejak kecil. Kami sangat akrab, hingga obrolan tentang pernikahan jauh - jauh hari sudah kami rencanakan sedemikian rupa, sampai - sampai terbesit kesimpulan untuk mengadakan walimah bersama - sama. hehe.. kalo ingat yang lalu, membuat ingin tersenyum sendiri dan setelah ia duluan yang di lamar aku jadi kikuk sendiri sementara aku 'belum dapat' wkwkwk.
Sekedar menuliskan sejarahnya, sepupuku menikah bukan dengan 'pacarnya' haha.. ini membuatku makin heboh lagi mendengar ceritanya berawal dari pertanyaan iseng
"hey, aku cinta kamu"
"kalau cinta, nikahin dong!
"oke, aku akan kerumah untuk melamarmu"
setelah itu ia benar - benar datang dengan orang tuanya melamarku, perkenalan dan obrolan yang singkat bahkan nama lengkapnya saja aku tak tahu, september kenalan, januari ketemu ia bertemu keluargaku, februari dilamar, mei acara seserahan dan juni nikah deh papar sepupuku, tepat pada esok harinya ia akan bersanding
hahaha.. aku hanya tertawa mendengar ceritanya, kaget dan cukup aneh juga. Persis dengan yang kami bahas sebelumnya dan aku selalu mengatakan padanya. kalau ada yang bilang cinta, tantang aja NIKAHI AKU, gitu. ternyata ia memang sepupu penurut hal itu ia turuti juga.
Terus, pacarmu? tanyaku mengingat laki - laki yang sering ia ceritakan itu
Hehe.. nggak terima sih, tapi aku mau laki - laki yang serius, lagian kita juga beda agama, keluhnya
Terus, Siluman kamu undang nggak? tanya ku lagi mengingat - ngingat mantan pacar yang paling disayangnya itu dan diam - diam juga sering menghubungiku. Pikirku untung saja ia tidak menikah dengan laki - laki playboy yang sok ganteng itu
Ya, aku undang dan katanya mau datang!
Untung kamu nggak nikah sama siluman, jujur aku nggak suka masak sudah pacaran sama kamu dia menghubungiku dan mau jadi pacarku walau menjadi yang kedua katanya, jelasku mengagetkannya
Haha.. biarlah sudah masa lalu, yang penting sekarang aku sudah mau menikah, katanya
Ciyeeeeh yang besok melepas masa lajangnya... Hahaha...
kami tertawa bersama sambil aku melukis tangannya.
Akhirnya.. aku akan merasakannya juga!
Haah, Apa? tanyaku penasaran
Itu, yang sering kita bahas saat pacaran?
aku mencoba mengingat - ngingat. yah, aku sudah lupa!
Aaah payaah! katanya
hehe.. sebenarnya aku ingat, sebelumnya kita juga pernah membahas bagaimana saat pacaran ada pikiran untuk mencoba melakukan hubungan seks, katanya penasaran bagaimana rasanya. sebagai mana tulisan yang pernah ku baca, aku hanya bisa menyampaikan beberapa kesimpulan tulisan itu. Kita memang punya nafsu syahwat kepada lawan jenis, apa lagi kita berani mengambil tindakan untuk menjalin hubungan yang namanya pacaran dimana selalu aku katakan sebenarnya pacaran tak lebih dari sekedar saluran nafsu terbungkus dengan perasaan cinta. kita tahu aktivitas pacaran tak lebih sekedar jalan bareng, pegangan tangan, pelukan, ciuman dan semua itu mengantarkan kita pada satu tindakan yaitu hubungan seks. memang kembali pada masing - masing individu menjalaninya, tapi kita belum cukup dewasa memahaminya, kita masih 18 tahun, namun yang terpenting jangan pernah mencoba, Laki - laki yang baik yang mencintaimu adalah yang menjagamu, bukan hanya menjaga perasaanmu dari luar tapi juga dari dalam yang tak terlihat jelas, dan ia menjaga juga dari dirinya sendiri untuk menahan nafsunya. itu kenapa ada ayat yang memerintahkan kita untuk menahan pandangan dan menjaga kemaluan. Belajar menghargai diri sendiri, buatlah ia berharga. dan kita tahu kita tidak punya apa - apa yang bisa kita hadiahkan untuk seseorang yang rela hidup menua bersama kita, mencari teman susah dan senang di saat kita Bad Mood itu susah loh!. jadi jangan pernah mencoba hadiahkan pada suami kita. Oke!
Waaah.. melamun nih, kenapa mau nikah juga kah? ledek sepupuku menghentikan ingatanku obrolan satu tahun yang lalu
Aku hanya membalas dengan tertawa, mau sih tapi tidak sekarang, saat ini aku hanya ingin menghabiskan waktuku yang ku perisiapkan untuk waktu-waktu bersamanya. lagi - lagi aku mencoba menghibur dengan kata - kata sok tegar
Haha.. sudah cepat cari, ntar keburu tua!
Hahaha... kalau boleh tahu untuk apa kita kita menikah? tanyaku mengalihkan pembicaraan
sepupuku diam, yah kami menjadi sama - sama diam. larut dengan pikiran masing - masing.
Untuk Apa Menikah?
_oOo_
♥ Untuk Apa menikah? ♥
yang ku tahu menikah adalah
bentuk kelestarian kehidupan lahir maupun batin
yang ku tahu menikah adalah
menentramkan sebagian jiwa yang gelisah itu,
yang ku tahu menikah adalah
menutupi kesendirian dalam sepinya kehidupan,
yang ku tahu menikah adalah
rajut ketaatan di sandang sebagai kesetian,
yang ku tahu menikah adalah
membelenggu syahwat yang tidak lagi bertebaran lagi di jalan jalan
yang ku tahu menikah adalah
menyempurnakan sebagian agama,
yang ku tahu menikah adalah
cinta Allah dan Rasul-Nya di titipkan
yang ku tahu menikah adalah
ladang subur bagi amal - amal kebaikan
yang ku tahu menikah adalah
peralihan larangan menjadi kewajiban
yang ku tahu menikah adalah
pembangunan surga kecil mulai dibangun
yang ku tahu menikah adalah
Allah melipatgandakan Nikmat-Nya, Rizki, Kasih Sayang.
yang ku tahu menikah adalah
dua insan berlainan jenis seia sekata berjanji setia dalam kehidupan
untuk meraih cinta-Nya dengan wujud saling berbagi cinta kasih sayang bersama
yang ku tahu menikah
adalah saat - saat terindah yang kudambakan.
Untuk apa menikah? ku harap aku menikah untuk-Mu Ya Rabb,
agar semuanya menjadi indah karenaMu.
♥♥♥