Label

Selasa, 17 April 2012

Aku Belum Menikah

Aku belum menikah!
jangan tanya kenapa?
karena aku juga tidak tahu kenapa..

Barangkali, banyak hal yang harus
aku siapkan untuk menjalaninya
Barangkali, aku harus lebih banyak belajar
agar bisa menjalaninya

Barangkali, menikah itu memeang tidak mudah karena, aku harus punya wajah yang aku gunakan untuk menyenangkan dipandang.
sederhana, tapi tidak mudah bagiku..
wajahku terlalu banyak ekspesi..
bagaimana aku mampu menggunakan satu ekspresi wajah yang "menyenangkan" bila dipandang itu.
aku harus statis.

Barangkali, menikah itu memang tidak mudah kerana, aku harus jadi seorang yang penurut.
ini sulit ketika egoku menguasai diri, mau tidak mau aku harus menyimpan ruang khusus bagi keegosianku.

Barangkali, menikah memang tidak mudah..
ketika aku harus menjadi satpam bagi diriku sendiri sekaligus harta orang lain.
Bagaimana bisa?? menjaga diri sendiri saja aku masih kewalahan...


Aku belum menikah,
jangan tanya siapa orang yang rela menikahiku...
karena aku juga tidak tahu siapa dia

Barangkali, menikah itu moment keramat
sehingga dibutuhkan sikap yang cermat
dalam memilih siapa yang pantas kuat menyemat dihati..
itu kenapa harus ada tangisan kehilangan, kekecewaan, marah, bahkan kebenciaan mewarnai pencarian dan penantian...
demi mengorbankan satu alasan "mencari yang terbaik"..


Aku belum menikah,
saat menghadiri acara sahabat dipernikahannya
atau saat bertemu sahabat lama yang memboyong suami/istri juga anaknya
lalu seenaknya mereka menceletuk .. "kapan menyusul?"
(aku tersenyum dan tertawa)
jangan katakan begitu...
Barangkali, menikah hanya soal waktu
Bukan kapan?
Bukan dengan siapa?
bukan juga mengapa?
tidak ada pertanyaan yang tepat, sebagaimana tidak ada jawaban yang pas.
Aku hanya belum menikah,
dan pada satnya..
entah itu kapan, entah dengan siapa, dan entah mengapa aku jga akan menikah.
dan saat aku menikah, saat itulah aku punya wajah yang indah dipandang,
menurut saat diperintah dan sempurna penjagaan diri dan hartanya.


Aku belum menikah
Barangkali, waktunya saja belum menghampiri
Barangkali, saat ini waktunya mempersiapkan diri
menjadi pribadi sebaik-baiknya demi satu alasan " Menemukan yang terbaik"
aku tidak akan menghujat waktu ini
aku juga tidak akan menyegerakan waktu itu 
aku tidak mungkin berlari pergi jika waktunya tiba
karena semua ada saatnya..

Aku belum menikah
bukan lagi persoalan
mengapa?
dengan siapa?
dan kapan?
karena aku tahu hal itu akan indah pada waktunya..
Tugasku hanya berbenah dan memperisapkan diri
untuk menyambut moment keramat itu...

Aku belum menikah
sudah duluan saya..
tanganku sudah dituntunNya
menuju jalan yang tetap
menuju sikap yang tepat
dalam mencapai waktu yang tepat.
Aku belum menikah.. so
Menikah Yuk!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar