Label

Sabtu, 31 Desember 2011

Blog spot entri tampilan baru (tes nulis di warnet lelet v murah abis.. wkwkwk)

Huuaaa... Blogger tampilan baru yah!
setelah sekian lama vakum dari dunia pertulisan (hahay bahasa qw basi banget)  khususnya di blogspot ini blog pertama yang sama miliki. Seneng rasanya hari ini bisa menulis lagi walau saya sedang kesal banget nih internetnya lelet abiiss.. butuh waktu beberapa menit (yah 10-20 menit) untuk loading kalian bayangkan betapa tersiksanya saya menulis didesak waktu seperti ini, selain isi kantong yang harus membayar sewa pake komputer orang semaunya dilain sisi juga pelayanan yang kurang memuaskan membuat saya malas bangeet.
Tapi.. setelah loading selesai taraaaa... tampilan entri baru pun disuguhkan kesaya sehingga membuat saya tidak sabar ingin menulis (yaah.. walau nggak tau sih mau nulis apa disini.. hihihihiy)

sebenarnya banyak sekali yang saya ingin tulis disini, tetapiketerbatasan membuat saya hanya bisa menulis beberapa ide di facebook. padahal buku harian yang sebenarnya ada disini.


tulisan saya disini tidak perlu banyak karena setelah ini saya baru akan menuliskan beberapa hal .. huhuhuy...
tulisan ini hanya kesan pertama saya setelah sekian lama tidak menulis di blog ini.

entri baru, memudahkan saya menulis dengan tampilanya yang makin simple so..saya jadi semangat nulis.. cahyoooooo

Senin, 17 Oktober 2011

Tulisan Patah Hati

waaaahh... akhirnya bisa nulis lagi.. senang sih bisa merangkai kalimat lagi. Tapi untuk kali ini tulisanku sulit untuk bahagia.. heheheee....

Saat ini aku sedang berada di sebuah lab kumputer milik kampus, disini bisa online gratis. Jadi karena jam tidak ada ku pikir tidak ada salahnya menyempatkan diri membuka blog dan facebook sekedar melihat wall seseorang yang saya cintai.. xixixixi..
berbicara tentang perasaaan sih, jujur saya merasa terluka sekali saat membaca wall si doi, weeiisss... anak muda banget yah!
sedikit sakit namun tidak bisa membuat saya menitikan air mata. Entahlah mungkin terlalu sakit untuk ditangisi.

tulisan ini khusus sekali membahas SAKIT HATI. heheee saat ini hati saya sedang sakit rupanya.
Sebagai seorang yang masih di anggap muda (wkwkwkwk) wajar donk jika saya mengalami perasaan ini, perasaan sakit yang kita rasakan saat orang yang kita cintai itu memberi perhatian lebih kepada seseorang. Memang jika di telaah lebih mendalam tidak adahal yang mendasari seseorang untuk melakukan tindakan seperti tidak boleh berhubungan si pulan, atau tidak boleh ini, itu. secara kita hanya sebagai teman spesial dua orang manusia yang belum mampu menikah sebagai wujud dari rasa sayang itu maka dua orang tersebut itu menjalin sebuah komitmen yang menjadi kesepaktan bersama untuk dipatuhi secra langsng atau tidak. sehingga dengan sendrinya timbulah rasa memiliki dan mengakibatkan kecemburuan. hehee seperti itulah yang alami sekarang. cemburu lebih tepatnya, sebuah perasaan yang saya artikan sebagai rasa kebencian yang wajar kepada seseorang yang mengganggu perasaan saya.

Saya menulis berdasarkan perasaan, berharap dengan ini seseorang yang saya cintai mengerti perasaan saya yang katanya dia 'sayang'. Berikut saya uraikan beberapa rasa diantaranya.

1. Sedih
Rasa sedih ini muncul begitu saja ketika kamu memberi perhatian yang menurutku tidak biasa kepada seorang wanita, sebagai seorang wanita jika ia diperhatikan seseorang tentu ia akan bahagia dong, begitu juga kenapa aku mulai mencintaimu. Tetapi setelah menyaksikan betapa perhatianmu begitu padanya entah kenapa perasaan sedih itu meraja lela menguasai hatiku.
Bisakah kau merasakan sedihku ini, jika saja seseorang yang begitu berarti dihatimu memberi perhatian yang lebih?
haruskah aku bergembira dengan kesedihanku, bisakah kau merasakan sedihku sayang?

2. Kecewa
wooe.. perasaan ini muncul ketika dirimu mengecewakan kepercayaanku. Kau bilang tidak akan mengecewakanku seperti orang-orang sebelumnya yang mengecewakanku. Tapi kenapa? haruskan aku tersenyum dengan semua janjimu, mampukah aku memahami sikapmu yang tidak ku mengerti?

3. Benci
Pengingkaran adalah pembunuh paling menyakitkan dalam cinta. aku benci kamu sayang.

weeiiisss... makasih sudah untuk semuanya sayang, maafkan perasaanku ini. aku hanya ingin kau memahami perasaanku saja. ku mohon jangan sakiti perasanku yang menyayangimu

Selasa, 28 Juni 2011

Pakaian Malu

Tersungkurku di hadap cermin, kusam berdebu namun masih mampu menampakan sosok itu,
Telanjang!
aku terdiam menatapnya, tertawa terbahak dengan liarnya
sesekali tersenyum manja sambil berlenggok untuk nyatakan lekuk tubuh
Menarik untuk dilihat, apa lagi dipandang syahwat tanpa akal sehat
begitulah ia menari-nari didepanku. seolah memikat hati seorang tercinta, namun sangkaannya salah. tiada terpikat hati selain nafsu syahwat.

Aduhai... wajah ayu itu... siapa yang mampu mengalahkan pesonanya, tapi siapa yang menjamin mendapatkannya adalah suatu kebahagian dan kedamaian.
sementara tak memandang pria shalih pada keseksian, tak melirik si tampan pada si murahan, tak terpikat pria baik pada sentuhan selain ingin menghormati si wajah pesona menawan.

iya terkekeh nematapku tajam, mengajakku untuk terus melihat tingkah binalnya. Oh..
sudah sampaikah masaku kehilangan pakaian?
Malu! dimanakah ia berada hingga ku lihat cermin kusam telah melihatkanku pada sikap binatang, hilang akal juga kesopanan.

Apakah ini saatnya aku di telanjangi waktu dan keadaan, haruskah pakaian malu di buang atau disimpan tanpa kegunaan.

Ku, bongkar lagi lemari ampunan. Berharap masih ada pakaian malu yang tersimpan, mengingat-ngingat dimana aku menyimpannya
Dijalan, di tempat hiburan, atau ia memang tersimpan tetapi karena kelupaan ini aku telah kehilangan ingatan dimana ia tersimpan

Ya Allah...... haruskah aku kehilangan pakaian malu yang menjaga diriku itu??
benteng mana lagi yang ku miliki untuk menjaga diri.
Ya Allah... Ku mohooon.. jangan cabut nikmat indahnya berpakaian malu..karena dengannya aku mampu menjaga kemaluan, menjaga pandangan, menjaga pikiran, menjaga akhlak, menjaga lisan, dengan itu aku memiliki kekuatan pendirian.
YA Allah... ku mohon jangan biarkan aku telanjang tanpa pakaian malu...

Senin, 27 Juni 2011

menghitung hari pengunguman

27 Juni 2011.
hari ini sedang menghitung hari, tepatnya kemarin 26 Juni 2011 telah ditetapkan ujian SNMPTN 2011 dimana hanya ada dua ketetapan LULUS atan TIDAK LULUS pengunguman seretnak akan diumumkan pada tanggal 30 juni 2011. Dan hari ini, aku didaftarkan lagi ke kampus yang ku inginkan 2 tahun silam. wwkwkwkwk berat kesana tapi harus kesana demi dia. 2 juni aku sendirian kesana.. awwwwwwwwwwwwwwww... berat ya Allah...

mudah-mudahan saja aku lulus jadi tidak harus kesana. Amin...

menunggu hari hingga pengunguman di sampaikan.. deg-degan....

Jumat, 24 Juni 2011

Giwuk Pratiwi


Ini tentang, sahabatku. yah aku mewariskan gelar itu untuknya dari sekian banyak teman yang menemaniku salah satunya adalah ia.
Namanya unik Giwuk Pratiwi, Cantik, Baik, Sopan, Manis, Modis, supel, pokoknya hampir semua hal ia miliki. terlahir dari keluarga tentara (ayahnya) ia termasuk anak yang berprestasi dari model hingga atlit tenis, kehidupannya beraturan mungkin terbiasa dengan didikan sang ayah yang sudah ku kenal 1 tahun terakhir. Baiknya lagi sudah setahun ini, aku selalu dijemput dan pulang kerja bareng dia, (sebelumnya aku jalan kaki untuk kekantor).
Sekian banyak hal yang ingin aku sampaikan padanya adalah rasa terima kasih yang tidak akan pernah tersampaikan ditelinganya karena saking begitu baiknya ia padaku.






buat Giwuk. terima kasih banyak sudah mau menjadi aku temanmu, terima kasih sudah mau meluangkan waktu telatmu untuk menjemputku dirumah hanya untuk 'berangkat kerja bersama'. itu yang tidak bisa aku balas, aku tak ingin merepotkanmu. setahun bukan waktu yang singkat untuk menggantikan semua isi bahan bakar motor scoppy mu.
giwuk mengajariku banyak hal, dan aku jadi tahu beberapa hal yang tidak pernah ku lakukan, misalnya temani dia kesalon sampai aku ikut - ikutan creambath pula, hehe... kalau ada acara di kantor juga kita tidak pernah ketinggalan, selaluuu ada. foto dimana-mana. makan saling traktir, pokokx serba kompak, semoga selalu begitu. makasih giwuk banyak hal yang tidak bisa aku katakan padamu. dan tak bisa menuliskan berapa banyak hal kebaikan yang sudah kau berikan untukku. terima kasih.

makasih sobat, maaf tidak bisa membalas budi baikmu. hanya doa yang haturkan semoga engkau selalu bahagia menjadi temanku.

terima kasih.

berikut foto kenang - kenangan kita....


















semoga selalu bisa bersahabat selamanya
disela-sela aktifitas kerja jepret duluu...






hehehehehee... selalu narsisss

Rabu, 22 Juni 2011

Mana Yang Kupilih

Sedang dalam kembimbangan memilih. antara melanjutkan kuliah atau kerja?
Bagaimana?? keduanya sangat penting dan tidak bisa dikerjakan bersamaan, selain tentang waktu juga tentang tenagaku. Apa? bekerja bisa mencukupi kebutuhanku tanpa ketergantungan kepada kedua orang tua. dan kuliah bisa menambah ilmu penetahuan yang lebih dan meraih skill, tapi dengan kuliah otomatis aku tidak bisa menghasilkan.

Bingung, yang itulah keadaanku sekarang. bukan perkara yang sulit mungkin tapi adalah sebuah pilihan yang tepat untuk kelangsungan kehidupan yang lebih baik.

Jika ditanya mana yang lebih berat timbangannya tentang kedua pilihan tersebut maka akan aku gambarkan begini; kuat kemauan dan tekat ku untuk kuliah sangat dan aku mampu merasakan semangat itu meski sudah terlambat dua tahun lamanya.
dan giat bekerjaku tak kenal lelah setiap harinya semangat bekerja juga selalu kurasakan dengan tidak pernahnya aku merasa terlalu lelah.

Bagaimana? bagaikan berbanding 50:50. keduanya sangan penting.

*Aku Bingung Memilih*
aku ingin kuliah dan aku sudah mencintai pekerjaan ku.
Ya Allah mohon petunjukmu

Kamis, 16 Juni 2011

Saat Aku MAnyuun


Aku Terkekeh ketika beberapa orang yang mengenalku mengatakan aku adalah orang 'selalu ceria' sudah tentu hingga mereka mengatakan aku sebagai seorang yang 'periang' tidak pernah sedih dan tidak ada alasan untuk tidak tersenyum. jadi pada kenyataannya aku pun sengaja atau tidak aku menjadikan pembenaran kata - kata mereka dengan setiap bertemu dengan siapa saja selalu ada lemparan senyum dariku. etah itu senyum tulus atau berpura-pura yang jelas aku pasti tersenyum. entah itu senyuman kesediahan atau benar-benar kegembiraan. Toh! semua tetap menjadi rahasia yang tidak mereka ketahui. selama aku bisa melihat balasan senyum orang-orang itu, aku tetap saja melakukaknya. al hasil mereka bilang aku ramah. lagi-lagi aku membalas senyuman mendengarnya.

Tapi bukankan suatu mustahil jika dikatakan aku selalu tersenyum, jika di salam pribadi seseorang selalu ada dua sisi yang tidak dapat terpisahkan. sehingga dalam diriku sendiripun mempertanyakan WOOY kapan lo MANYUUUN???
Anehnya lagi mendengar komentar diri itu lagi-lagi aku hanya tersenyum (sendiri), entah orang yang melihatku kadang mengatakan 'iih senyum-senyum sendiri" (apa aku disangka gila?) haha.. lagi-lagi aku hanya bisa tersenyum.

Mungkin keahlianku sebatas itu, jujur sebenarnya aku ingin sekali menjadi seorang yang cengeng. apa-apa meneteskan air mata, kadang aku membenci diri ku kenapa disaat saudaraku membutuhkan air mata ini, ia sangat sombong sekali tidak ingin keluar walau hanya setetes. Yah! dengan bodohnya aku hanya bisa tersenyum melihat saudaraku menangis atau saat mereka benar-benar meratap tertimpa musibah, kelaparan, peperangan, kemiskinan, ketiadaan, kehilangan, keterpurukan, senyumku adalah saksi dari semua itu tanpa ada tetes air matapun. apa sebenarnya yang terjadi, entah aku tidak peka dengan keadaaan.tuuh kan aku hanya tersenyummmm...

Semestinya aku memahami, namun sangat tidak bisa masuk dalam akal pikirku. biarlah senyuman ini selalu ada, barangkali dengan ini aku bisa membahagiakan orang lain yang sedang manyun...

sebenarnya da rahasia yang mereka tidak menyadari. aku kan memang sudah manyuuun buat apa dimanyunkan lagi.. JONTOR dunK...

hahahayy.... (senyuuum lagi)

Rabu, 15 Juni 2011

siap - siap

Bila Hari ini aku tidak siap, maka esok bukanlah miliku
kesederhanaan kalimat diatas mengelora dalam dada membakar semangat untuk bersiap siaga selalu tentang hari ini. tetap semangat. untuk mendapatkan hari esok.
bersiap - siaplah untuk hari ini, lakukan yang terbaik. jangan menunda esok, karena esok belum tentu milik kita.

Selasa, 14 Juni 2011

Pilihan hatiku

Berdiri ku disini
hanya untukmu
entah sampai kapan ku tak tahu...
hanya mampu mengisi sisa waktu yang kau mau..
''tunggu aku''
hanya sebatas kata itu, aku menguatkan raga
mungkin karena kau adalah pilihan hatiku
tahun berganti aku masih tetap menata waktu,
berharap akan indah saat mata indah itu bertemu

berbait puisi telah tercipta dalam hatiku
berdendang merdu masih syair rindu dalam dadaku

mungkin aku terlalu lancang menantang waktu,
untuk menunggu...
namun dalam hatiku yakin telah memilihmu

lembaran kisah telah berlalu
ternyata kau tak kunjung tiba
tahukah engkau akan pilihan hatiku?

Senin, 13 Juni 2011

Untuk Apa Menikah?




Kemarin, 12 juni 2011 telah dilangsungkan pernikahan sepupu yang paling dekat denganku sejak kecil. Kami sangat akrab, hingga obrolan tentang pernikahan jauh - jauh hari sudah kami rencanakan sedemikian rupa, sampai - sampai terbesit kesimpulan untuk mengadakan walimah bersama - sama. hehe.. kalo ingat yang lalu, membuat ingin tersenyum sendiri dan setelah ia duluan yang di lamar aku jadi kikuk sendiri sementara aku 'belum dapat' wkwkwk.

Sekedar menuliskan sejarahnya, sepupuku menikah bukan dengan 'pacarnya' haha.. ini membuatku makin heboh lagi mendengar ceritanya berawal dari pertanyaan iseng

"hey, aku cinta kamu"

"kalau cinta, nikahin dong!

"oke, aku akan kerumah untuk melamarmu"

setelah itu ia benar - benar datang dengan orang tuanya melamarku, perkenalan dan obrolan yang singkat bahkan nama lengkapnya saja aku tak tahu, september kenalan, januari ketemu ia bertemu keluargaku, februari dilamar, mei acara seserahan dan juni nikah deh papar sepupuku, tepat pada esok harinya ia akan bersanding

hahaha.. aku hanya tertawa mendengar ceritanya, kaget dan cukup aneh juga. Persis dengan yang kami bahas sebelumnya dan aku selalu mengatakan padanya. kalau ada yang bilang cinta, tantang aja NIKAHI AKU, gitu. ternyata ia memang sepupu penurut hal itu ia turuti juga.

Terus, pacarmu? tanyaku mengingat laki - laki yang sering ia ceritakan itu

Hehe.. nggak terima sih, tapi aku mau laki - laki yang serius, lagian kita juga beda agama, keluhnya

Terus, Siluman kamu undang nggak? tanya ku lagi mengingat - ngingat mantan pacar yang paling disayangnya itu dan diam - diam juga sering menghubungiku. Pikirku untung saja ia tidak menikah dengan laki - laki playboy yang sok ganteng itu

Ya, aku undang dan katanya mau datang!

Untung kamu nggak nikah sama siluman, jujur aku nggak suka masak sudah pacaran sama kamu dia menghubungiku dan mau jadi pacarku walau menjadi yang kedua katanya, jelasku mengagetkannya

Haha.. biarlah sudah masa lalu, yang penting sekarang aku sudah mau menikah, katanya

Ciyeeeeh yang besok melepas masa lajangnya... Hahaha...

kami tertawa bersama sambil aku melukis tangannya.

Akhirnya.. aku akan merasakannya juga!

Haah, Apa? tanyaku penasaran

Itu, yang sering kita bahas saat pacaran?

aku mencoba mengingat - ngingat. yah, aku sudah lupa!

Aaah payaah! katanya

hehe.. sebenarnya aku ingat, sebelumnya kita juga pernah membahas bagaimana saat pacaran ada pikiran untuk mencoba melakukan hubungan seks, katanya penasaran bagaimana rasanya. sebagai mana tulisan yang pernah ku baca, aku hanya bisa menyampaikan beberapa kesimpulan tulisan itu. Kita memang punya nafsu syahwat kepada lawan jenis, apa lagi kita berani mengambil tindakan untuk menjalin hubungan yang namanya pacaran dimana selalu aku katakan sebenarnya pacaran tak lebih dari sekedar saluran nafsu terbungkus dengan perasaan cinta. kita tahu aktivitas pacaran tak lebih sekedar jalan bareng, pegangan tangan, pelukan, ciuman dan semua itu mengantarkan kita pada satu tindakan yaitu hubungan seks. memang kembali pada masing - masing individu menjalaninya, tapi kita belum cukup dewasa memahaminya, kita masih 18 tahun, namun yang terpenting jangan pernah mencoba, Laki - laki yang baik yang mencintaimu adalah yang menjagamu, bukan hanya menjaga perasaanmu dari luar tapi juga dari dalam yang tak terlihat jelas, dan ia menjaga juga dari dirinya sendiri untuk menahan nafsunya. itu kenapa ada ayat yang memerintahkan kita untuk menahan pandangan dan menjaga kemaluan. Belajar menghargai diri sendiri, buatlah ia berharga. dan kita tahu kita tidak punya apa - apa yang bisa kita hadiahkan untuk seseorang yang rela hidup menua bersama kita, mencari teman susah dan senang di saat kita Bad Mood itu susah loh!. jadi jangan pernah mencoba hadiahkan pada suami kita. Oke!

Waaah.. melamun nih, kenapa mau nikah juga kah? ledek sepupuku menghentikan ingatanku obrolan satu tahun yang lalu

Aku hanya membalas dengan tertawa, mau sih tapi tidak sekarang, saat ini aku hanya ingin menghabiskan waktuku yang ku perisiapkan untuk waktu-waktu bersamanya. lagi - lagi aku mencoba menghibur dengan kata - kata sok tegar

Haha.. sudah cepat cari, ntar keburu tua!

Hahaha... kalau boleh tahu untuk apa kita kita menikah? tanyaku mengalihkan pembicaraan

sepupuku diam, yah kami menjadi sama - sama diam. larut dengan pikiran masing - masing.

Untuk Apa Menikah?

_oOo_

♥ Untuk Apa menikah? ♥


yang ku tahu menikah adalah
bentuk kelestarian kehidupan lahir maupun batin
yang ku tahu menikah adalah
menentramkan sebagian jiwa yang gelisah itu,
yang ku tahu menikah adalah
menutupi kesendirian dalam sepinya kehidupan,
yang ku tahu menikah adalah
rajut ketaatan di sandang sebagai kesetian,
yang ku tahu menikah adalah
membelenggu syahwat yang tidak lagi bertebaran lagi di jalan jalan
yang ku tahu menikah adalah
menyempurnakan sebagian agama,
yang ku tahu menikah adalah
cinta Allah dan Rasul-Nya di titipkan
yang ku tahu menikah adalah
ladang subur bagi amal - amal kebaikan
yang ku tahu menikah adalah
peralihan larangan menjadi kewajiban
yang ku tahu menikah adalah
pembangunan surga kecil mulai dibangun
yang ku tahu menikah adalah
Allah melipatgandakan Nikmat-Nya, Rizki, Kasih Sayang.
yang ku tahu menikah adalah
dua insan berlainan jenis seia sekata berjanji setia dalam kehidupan
untuk meraih cinta-Nya dengan wujud saling berbagi cinta kasih sayang bersama
yang ku tahu menikah
adalah saat - saat terindah yang kudambakan.
Untuk apa menikah? ku harap aku menikah untuk-Mu Ya Rabb,
agar semuanya menjadi indah karenaMu.



♥♥♥

Kamis, 26 Mei 2011

ngegosib nih!

HARI INI.. JENUH BANGET
HUUF BOS MAKIN MENYEBALKAN... MERAYU, MENGGODA, MENGHINA LENGApK DAH POKOKNYA JIKA MENGIKUTI AMARAH AKU AKAN MENERIAKINYA
"DIAM KAU ORANG TUA"
HAHA.. UNTUNGNYA MULUTKU TAK PERNAH SETUJU MENGHARDIK ORANG INI, NAMUN MATAKU BEGITU SENANG MELIHATNYA DENGAN KEBENCIAN.
HARI INI SANGAT MENJEMUKAN AKU SEMAKIN INGIN KELUAR DARI SARANG ''ORANG TUA BUSUK INI'' (HAHAH.. IA BISA BILANG AKU BUCUK, KENAPA AKU TIDAK BISA).
MAAFKAN AKU YA ALLAH. AKU KESAL HARI INI, ENERGI NEGATIF SEDANG MENYELIMUTIKU SAMA NEGATIFNYA DENGAN ATASANKU YANG SEMAKIN GILA JABATAN INI, MENGANGGAP DIRINYA SEBAGAI SEJAJAR ''DIREKTUR'' HUUFF.. MALU - MALUIN MEMANG TAPI BEGITULAH KENYATAANNYA. AKU MEMBENCI ATASANKU KARENA TIDAK ADA ALASAN UNTUKKU TIDAK MEMEBENCINYA, TOH SEMUA ORANG DISINI JUGA SEOLAH INGIN MENGGESER JABATANNYA. KARENA RODA KEHANCURAN KATAX ISU BEREDAR DARI SI ''ORANG TUA'' INI.

HAHA.. HARI INI AKU MENDAMBAH DOSA LAGI. NGOMONGON BOS SENDIRI YANG BERPERUT BUNCIT.. HAHAHA.. APAKAH ISI PERUT ITU YAH?? HMMM

AKU SEMAKIN MEMBENCINYA.. SANGAAAT.. JIKA IA TIDAK JUGA PERGI DARI PERUSAHAAN INI MAKA AKULAH YANG AKAN PERGI. TAK BISA AKU SELALU MENJADI SEKERTARIS ORANG TUA BUCUK INI. SANGAT BUCUK SAMA.

TUA - TUA KELADI,,, HAHA AKU SEDANG MENDENGARKAN LAGUNYA. SAMA SEPERTI BOS KU. HAHAHA LAGI - LAGI AKU HARUS MENULISKAN SEMUA KEBURUKAN BOS KU. YANG PARAHNYA LAGI..(8888888888888888888). HAHAHA GILAAA..
UNTUK KESELAMATAN AKU HARUS BERHENTI DARI TEMPATKU BEKERJA.

Selasa, 24 Mei 2011

Senin, 23 Mei 2011

Mama


Mama.....
aku mencintaimu..
maaf ya tak bisa bersama selalu
maaf tak bisa hadir menyeka keringat lelahmu
maaf tak bisa menghapus air matamu
maaf tak bisa mengobati perih sakitmu

Mama...
aku mencintaimu
jangan berhenti untuk menanti kehadiranku
jangan berhenti untuk mendoakan kebaikan untuk ku
jangan berhenti untuk tersenyum kala kedatanganku disisimu
jangan tinggalkan anakmu mama...

Mama...
aku mencintaimu
disini aku berusaha meneladani ketegaranmu
mencontoh kesabaranmu
tersenyum mengikuti langkah - langkah santunmu

Mama...
aku mencintaimu
semoga engkau sehat selalu
semoga Allah selalu menjagamu
lebih dari engkau menjagaku dahulu hingga kini
semoga doamu dikabulkan aku menjadi anak yang bakti pada mu

Mama...
aku mencintamu
&
rindu selalu
hanya doa yang menghadirkan engkau disini
Mama...
aku mencintamu



Tak Bisa Bertahan

Saat cinta tak bisa dipertahankan

itu, yang ku tau
saat rasa berubah nafsu
cumbu rayu penghiasi rindu
peluk dan cium sebagai wujud rasa
aku tau itu wajar,
tapi tidak bagi aku dan kau
Kenapa??

haha.. kau masih mampu bertanya KENAPA?

yang sebenarnya kau sendiri sudah mengetahui jawabnya. karena kita belum dalam kehendak suciNya.
buat apa rasa cinta itu jika tanpa keridhaanNya masih bisakah kau katakan bahwa cinta kita suci sementara yang ada laku kita selalu menodai setiap sucinya itu.

saat cinta tidak bisa dipertahankan.
jangan tanya lagi kenapa aku tak bisa menahan langkah untuk pergi
karena aku hanya ingin mendekati jika kita telah suci secara aturanNya

pergilah cinta
tak mengapa aku dalam kubangan sunyi sepi
larut dalam sesal tentang yang terjadi
memungut puing puing ampunan
mengais sisa ridhaNya

biarlah aku menghukum diri atasNya

pergilah..
jangan cari aku jika tiada arti

Sabtu, 21 Mei 2011

Di Antara Dua Pilihan

Dari judulnya saja sudah tentu aku sedang dihadapkan dua pilihan, apakah itu....... (jrejeeenggggg)
kerja atau kuliah??

huuff.. akhirnya aku mengalami masalah ini juga, sebenarnya sih mau aku tuh, KERJA & KULIAH tapi harus pokus pada salah satunya, lagian udah dibicarakan dengan pihak managemen Perusahaan kalau tidak bisa memberi ijin untuk urusan kuliah, boleh kuliah memang tetapi diluar jam kerja.. wakakakakak... (dooor) masalaaah lagiii Ya Allah...
kalo nggak kerja dapat dana dari mana untuk biaya kuliah? apa aku harus ngemis sama ortu untuk biaya kuliah? sementara sebelumnya juga aku sudah di wanti wanti boleh kuliah 'tapi uang sendiri'
hahahahay.. aku hanya bisa mentertawakan diri sendiri sekarang. tertawa sedih tepatnya.
bimbang?? ooh jelas...
dan aku mulai bertanya
bagaimana?
bagaimana?
bagaimana?
bagaimana?

terpenjara inginku... tersudut citaku... terperosok kantongku... hahay...

bagaimana yaa?? ada yang mau relawan untuk menderma padaku? hahay
apa ada yang mau memperkerjakanku dengan batas waktu yang aku sendiri mengaturnya? hahay ya nggaaaaakk ada buuuu

terus bagaimana??

ooh... haruskah aku mengatakan SELAMAT TINGGAL KALPATARU?
ATAU SELAMAT TINGGAL CITA - CITAKU?

tetap bekerja dengan kondisi yang tidak berkembang selain mempertebal kantongku tetapi resiko diri semakin terancam?

atau kuliah dengan kondisi keuangan yang serba tiada yang bisa - bisa memutuskanku pada setengah, seperempat, bahkan sepertiga jalanku?

selaluuu ada pertanyaan dari dua sisi yang berbeda.

semuanya masih tanda tanya...
hari ini aku sudah diberi ijin cuti untuk tes minggu depan, entah itu aku lulus atau tidak yang jelas aku akan terus mencoba lagi tes berikutnya. kalau memang harus pergi dari tempat dimana aku menulis sekarang, meninggalkan pekerjaan yang sudah sangat aku cintai ini, tak mengapa lah, walau harus di gerogoti kegelisahan 'menggalang dana' untuk melanjutkan cita - cita akan ku coba jalani, Toh setiap pilihan akan ada selalu beresiko terburuknya meski awalnya juga baik.

sekali lagi aku akan menasehati diri sendiri yang sedang berupaya menyelesaikan masalah ini. yakini bahwa apa yang kamu inginkan belum tentu sama dengan yang Allah inginkan. untuk mengetahui bagaimana inginmu dan inginNya itu sama atau berbeda maka cobalah dengan kemampuan yang kamu bisa jika memang telah kau berusaha maka lihatlah hasilnya, sama atau berbeda. yang penting adalah raihlah selalu RidhaNya dalam setiap apapun yang kamu kerjakan entah itu sama dengan inginNya atau berbeda. berdoalah selalu untuk kelapangan dadamu untuk menerima apapun hasilnya, berdoalah selalu untuk dibukakan pikiran semangat saat semua yang kamu inginkan jika itu berbeda, jangan pernah katakan bahwa Tuhan itu 'egois' Dia tidak pernah memikirkan selain makhluk CiptaanNya. dan berdoalah padaNya untuk ketetapan hati saat keinginanmu di penuhi olehNya. teruslah melangkah raihlah hidayahNya dalam kebimbanganmu kini. datanglah padaNya mohonlah petunjuk padaNya.. bukankah selalu kau lafazkan setiap salatmu
hanya pada Mu hamba menyembah dan hanya padaMu hamba meminta pertolongan
buktikalah itu sayang, semangat terus ya.. jangan takut akan hari esok karena Dia sedang menantikan usahamu hari ini untuk menyesuaikan PemberianNya pada makhluknya bukan kah setandus - tandusnya gurun pasir masih tumbuh tanaman yang subur di atasnya. bukankah sekering - keringnya kemarau masih ada mata air yang tetap berair.
bukankah sedalam - dalamnya lautan pasti ada dasarnya. maka tidaklah ada yang mustahil didunia ini jika Dia berkehendak. yakini dengan keikhlasan padaNya... terus berupaya.
Allah bersama hambaNya yang berusaha meraih ilmuNya dengan belajar salah satunya.
aku menyayangimu..
dari dirimu sendiri...

love U...

huuuffhh sudah lega rasanya menuliskan nya disini.
biarlah apapun yang terjadi aku akan tetap melanjutkan rencanaku mengenai berhasil atau tidak, terhambat atau mulus - mulus saja, aku akan tetap MAJU... tidak ada kuatir tentang hari esok karena masih menjadi misteri yang terpenting HARI ini aku sudah menentukan sikap dengan inginku agar ku ketahui apa InginNya..

Ya Allah.. padaMu jualah tempat hamba kembali
sama atau tidaknya keinginanku dan inginMu
tapi.. mohon hadiahkan RidhaMu dalam setiap yang hamba usahakan.

Amin

Jumat, 20 Mei 2011

Halal

sabtu malam, minggu, minggu malam, senin pagi kau antar aku pulang!!!

WAAAW!!!... selama itu aku bersamamu?
setiap detik yang saat ku bersamamu syetan sedang menyanyikan lagu - lagu cinta yang begitu romantis dengan bisikan syahwatnya. membiarkan aku pasrah saja dengan tingkah binalmu, yang akhirnya akupun akan menikmati setiap sentuhanmu.

Aduuuhh... aku akan mendesah pasrah dengan kebersamaan kita yang setiap menitnya terhitung sudah oleh malaikat sebagai 'tanda bukti' kelakuanku sebagai pertanggung jawaban ku kelak dihadapanNya.

Ha.ha.ha.hi.hi... setiap jam kita habiskan tertawa bersama terbahak dengan pembicaraan yang sebenarnya tidak lucu, menghabiskan tiap jam dengan obrolan hangat menyelimuti kita dalam dekap satu sama lain. membiarkanku dalam sentuhan penuh kenistaan.

emuuaaah... hari terakhir bersama, saat kau antar aku pulang. kecupan hangat didahi kau tinggalkan aku dalam hari - hari yang penuh dengan penyesalan.

tanpa kau sadari, saat semua telah terjadi setiap detik, menit, jam, dah harinya aku lallui dengan tangisan penyesalan, mengerang hati mencari pengampunan. sementara kau tetap dalam bayangan indah kala bersamaku.

coba bayangkan itu...

mana bisa aku menemanimu sekian hari itu, mana bisa aku membiarkan tubuhku larut bersamamu dalam cinta yang tidak di ridhaiNya. mana bisa sayaang..

mana mungkin terjadi sayang,,, bukan karena tak ingin menghabiskan waktu bersamamu. tapi kau sendiri yang bilang
sabar ya sayang, tidak selamanya kita bersama.
aku punya cita, tentu kau juga punya.
untuk semntara biarlah kita terpisah dalam cinta
jarak itu lebih mulia dari pada kebersamaan kita
semua ada waktunya..
tunggu aku menjadi suamimu
kupastikan kau yang akan selalu menemanimu, kalau perlu menemani hingga ke jannahNya kelak..
miss u...

mana ku hianati cinta hanya karena gelora rasa
mana bisa ku hianati cinta hanya karena nafsu ingin kita
mana bisa ku hianati cinta hanya rindu yang membuta
kebersamaan indah itu aku ingin dalam RidhaNya..
bukankah cinta tak kenal kasta,
jangan kuatir dengan ia
jarak itulah yang menjadi batas rasa kita
jika telah kita dapatkan RidhaNya, tentu kau percaya robohlah segala batas kita
tak ada tabir yang menutupi cinta kita
sekali lagi.. semua ada saatnya..
aku ingin semua terjadi dengan restuNya


Kemuliaan seseorang dinilai dari bagaimana ia mengendalikan hawa nafsunya



Kamis, 19 Mei 2011

Tentang Rasa

Tentang Rasa....
jangan ditanya bagaimana bentuknya dalam langit hatiku
ukiran abstraknya tak mampu di ungkapkan dengan kata
lantunan irama syahdunya menenangkan jiwa

Tentang Rasa..
jangan ditanya lagi bagaimana mereflesikannya
yang kutau hanya ada sayang, rindu, bahagia, dan juga haru

Tentang Rasa...
jangan ditanya bagaimana aku menjaganya
bagai seorang bayi yang tidur pulas dalam buaian sang ibu

Tentang Rasa..
begitulah ia bersemayam dalam hatiku
kala mengenalmu..

Tapi.... yang harus kau tau
Tentang Rasa.. ada hal yang tak bisa aku hancurkan dari semuanya
dia adalah saling menghormati kemulian sang pemilik Rasa...
coba ikut bersamaku melihat langit - langit di hatiku,
disana ada sayang, rindu, cemburu, nafsu, dan dosa itu sendiri
didalamnya terbungkus rapi dalam langit - langit birunya hatiku
disanalah bersemayamnya rasa...

Tentang Rasa..
Itu.. kuharap kau mengerti
menjaga hingga menjadi yang terjaga..
itu awan - awan yang melindungi langit - langit hatiku untuk bertahan dari sengatan mentari godaan
menangkal membakar langsung bunga - bunga taman cinta yang ku tanam subur untuk menghiasi hatiku. agar kelak betah kau berada disana

Tentang Rasa..
telah ku siapan ruang yang hanya untukmu
andai kau tau.. selalu aku sangat mencintaimu
duhai suamiku....
datanglah padaku
aku berusaha menjaga semampunya hingga menjadi yang terjaga untukmu
hanya untuku

sebab .. Tentang Rasaku
hanya padamu.. karenaNya

Bahasa Indonesia

mengamati soal Bahasa Indonessia yang di perkirakan sebagai bahan ujian perguruan tingggi. wooow.. yang pasti banyak soal ceritanya, mencari ide pokok paragraf, mengganti kalimat baku dan tidak baku, tentang kesimpulan tabel atau diagram, menyimpulkan paragraf, kata pengulangan, istilah asing, penulisan EYD yang benar. untuk sementara yang ku pelajari Bahasa Indonesia dan penguasaan materi lebih penting dari pada menguasai kunci jawaban, ingat poin - poin yang menjadi bahan ujian. terus mengulang materinya biar ingat dan bisa jadi pembuat soal memanipulasi pertanyaan yang sebenarnya soalnya sama. jadi.. Bismillah... semoga bisa memahami materinya.. Amin...

tetap semangat ya Elly.. semoga dapat kemudahan dari Allah...

YA Allah, bukalah mata hati dan pikiran hamba untuk memahami ilmuMu...
padamu hamba menuntut ilmu dan padaMu jualah hamba berguru..
usaha hamba hanya atas ridhaMU...

Ya ALlah.. Ridhai usaha hamba Mu yang lemah ini.

Amin.

Rabu, 18 Mei 2011

belum pulang nih

hoow elly..... lepas magrib masih kerjaaaaaaaaaaaaaaaaaa....
mau jadi apa??? gimana katanya mau kuliah? kapan belajarnya buu??? haaa... lulus juga kah tesx nanti tu... belajar ja ogah - ogahan pulang kerumah ngantuk aja sudah tuh kecapean kapan PULANGGG... istirahat smbil belajar susah loh, banyak malasnya dari pada belajar rajinnya...


KASIAAANNN.... HUHUHUHU....

semangatttdd....

YA Allah.....

Menunggu Tes

18 Mei 2011..

satu minggu lagi, tes tepatnya 31 Mei sampai 1 Juni 2011 aku akan ikuti tes lagi, belum pasti memang karena aku tak tau akan sampai pada waktu itu, namun di hari ini aku berusaha menyiapkan apa yang aku bisa. belajar yang akan dijadikan ujian nanti, walau agak kesulitan memulai belajarnya mungkin terlalu lama aku tak pernah mengulang pelajaran lagi, dua tahun bukan waktu yang singkat untuk memahami lagi, sekali lagi aku hanya berusaha semampuku, sebisaku. Ya Allah.. semoga berilah hamba kekuatan untuk menjalankan usaha ini, selalu ingatkan diri akan ketentuan Mu..

Ya Allah.. mohon bantuanMu
kepadaMu jualah akhir dari usaha hamba ini.

Senin, 16 Mei 2011

Pacarku Pelacurku

Namaku Re, begitu teman teman memanggilku. termasuk dia. yah dia.

” Re sayanngg” begitu ia selalu memanggilku.

aku akan menceritakan sedikit tentangnya, tapi aku tidak bisa memastikan apakah benar cerita ku ini sedikit tentangnya atau malah sebaliknya, yang jelas catatan ini khusus ku tulis untuk dia.

yah, lagi - lagi dia. namanya Noura aku memanggilnya walau sebenarnya nama sesungguhnya adalah Noorainah. dia cantik, manis, lucu, lembut, manja, sopan, pemalu, dan ngangenin buatku. itu kenapa aku jatuh cinta padanya. hehe… ini kisahku mungkin bukan pertama kalinya aku jatuh cinta tapi pada dia sungguh luar biasa sekali buatku. mendapatkannya saja butuh perjuangan keras tidak seperti kebanyakan wanita tinggal rayu, ajak jalan, nonton, hmm langsung bisa kencan. tapi dia, sangat - sangat berbeda. itu kenapa saat mengenalnya adalah sebuah tantangan untuk bisa menaklukan hati gadis berjilbab itu.

“Noura.. aku ingin kau menjadi istriku, untuk itu aku perlu mengenalmu, jadi untuk mengenalmu aku butuh kejelasan status hubungan kita, maukah kau jadi pacarku?”

” aku serius Noura, aku ingin kau menjadi istriku, kumohon beri aku kesempatan untuk dekat denganmu”

begitu kataku meyakinkannya.

dia, yah dia hanya membalas dengan tatapan lembut itu, yang semakin ku tak sanggup untuk melepaskannya lagi.

“aku mohoooon.. Noura”, pintaku lagi

“tapi.. aku ingin segera menikah, aku tak ingin pacaran terlalu lama” katanya

“jadi Noura, kau maukan jadi pacarku?

“iya,”

wooow.. anda bisa bayangkan bagaimana perasaanku pada saat itu, bagaikan .,,… hmmm sulit aku gambarkan yang jelass… aku sangaat bahagiaaa….. hahaha…. aku menang mendapatkan hatinya.

1305517621904251788

***

dua bulan berlalu, aku dan Noura benar - benar jatuh cinta, aku mencintainya dan ia juga begitu, bersamanya aku menjadi lebih baik dari sebelumnya, dia selalu mengingatkanku untuk Ibadah pada Tuhan, katanya Re.. nanti kalau kita menikah, kaulah yang menjadi pemimpin bagiku dan anak - anak kita, jadi ku ingin kau juga memimpinku dalam menyembahNya, maukan mulai dari sekarang kau melatih diri sendiri?

aku senang mendengar tutur katanya, indah dan sangat menyejukan hatiku.

aku.. benar - benar jatuh cinta padamu Noura..

terima kasih Re, aku juga…

malam itu.. pertama kalinya aku mengenggam tangan halusnya, ku kecup keningnya..

dia tidak menghindar, seperti yang ku inginkan sebelum - sebelumnya, aku mulai melanjutkannya menciup pipinya yang halus, manis sekali. aku tak ingin melewatkan kesempatan baik ini. dan aku pun memeluknya. sangatttt erat.

***

dua minggu setelah kejadian indah itu.

Re, .. kita putus yah!

_Noura my Honey_

sms masuk dari dia.

kenapa? balasku

AQ.. gk mw mjdi dosa u/ mu Re, aQ tkut tlalu lma Qt mjalin hub ni Qt tdk bsa mhormati 1 sma lainx

aQ mencintaimu Re, tapi aQ tdk bsa mnjutkan hub in, sudh tlalu jauh

_Noura my Honey_

“akuuuuuuu… nggak mau sayangggg…..!! ” balas ku lagi

lama ku menunggu balasan dari dia, tapi tak jua ia membalas sms terakhir, ku coba mengetik lagi

Noura sayang, Qw tau kslhanx aku janjji tdk akan mngulngix lagi, Qw mohoon beri aku ksmpatan se’x lg. AKU MENCINTAIMU nggak bsa tnpa qmu sayaaannnkkk…. kirim

maaf, Re nggak bisa

_Noura my Honey_

“Qw.. terima kputusnmu syang, tapi untk yg trakhir kalix Qw mW Qt Ktmu dtmpat biasa.. Qw tunggu malam ini” kirim

tidak ada balasan dari dia, tapi aku tetap melangkahkan kaki ketempat kami sering bertemu, lama dua jam berlalu tanpa sosoknya, angin malam menemaniku dalam kesendiran di bawah sang rembulan, memantul dari tepi danau yang tenang. aku masih menikmati kesendirian, ada sesal kenapa harus menuruti nafsu ku, kenapa aku harus melakukan itu, kini aku kehilangan dia yang aku cintai, benar - benar terasa sepi. hanya lantunan suara jangkrik bersahutan memecah malam sepiku.

“Re,…”

“Noura? benarkah ini kau sayang? ..”

“iya..”

” aku senang kau datang, Tapi… mana kerudungmu sayang??

“buat apa?”

Loh, bukannya kau tak pernah lepas darinya, bukannya kau bilang itu sejatinya pakaianmu, jati dirimu kau temukan saat kau memakainya. kenapa kau berani melepasnya Noura?

“kau suka kan Re?”

aku terdiam ketika ia menanyakan itu, teringat akan kata - kataku dulu

Noura sayang, aku suka jilbabmu cantiiik sekali kau mengenakannya, tapi aku tambah suka jika kau melepasnya. jujur sebenarnya aku ingin melihat rambutmu. pasti cantiiiiiiiiiik…

“Re, kenapa diam”?

a..akuu..

“Re, aku sudah berpikir tentang semuanya, sudah ku putuskan akan tetap bersamamu, tanpa menjadi aku yang dahulu. inilah aku yang sekarang, jangan kau tanya lagi kemana aku yang dahulu, karena aku sendiri telah kehilangan aku yang dahulu, aku selalu memanggil aku yang kemarin namun ia tak mau kembali padaku lagi, ia meninggalkan aku. aku tahu ia membenciku, karena aku telah menghianati ia dengan janji - janjiku, inilah aku Re, bukan ia yang pergi.

aku terdiam mendengar kata Noura, masih lembut namun seakan menjatuhkanku dalam jurang kehampaan rasa. mana cinta yang dahulu ku rasa, kenapa aku tak lagi menemukannya dalam pertemuan kali ini, namun ku rasa gejolak hasrat mulai menguasai jiwaku. ku lihat Noura sangat cantik, aku menginginkannya.

1305517729794276655

***

sebenarnya, aku sangat mencintainya dan hatiku selalu berkata begitu tapi aku tak tahu dengan dia, apakah dia juga merasakan rasa itu atau tidak. tapi yang ku dapat darinya hanya nafsunya, selalu nafsunya tak lebih dari cinta, tak ada cinta yang membuatku lega bersamanya selain nafsunya.

kami selalu berbicara tentang pernikahan setiap bertemu, aku selalu menjanjikannya ‘nanti’ bahkan pernikahan menjadi lelucon konyol baginya dan bagiku setiap bertemu dan membahasnya, sejak itu aku tak pernah mendengar harapan - harapan hidup bersama seperti dahulu.

masih ku ingat dahulu katanya,

cinta itu luar biasa ya Re,

bisa menghadirkan Hawa untuk Adam

bisa mengembalikan Zulaikha untuk Yusuf

bisa mengenalkan Khadizah pada Muhammad

bisa meluluhkan Firaun pada Asiyah

dan bisa menyatukan Ali dan Fatimatuzzahra

tapi.. cinta juga bisa khianat seperti istri nabi Ayub

bisa membangkang seperti istri nabi Luth

Re, aku berharap cintaku padamu akan menyatu dalam ridhanNya

sungguh aku ingin menjadi ibadah bagimu

jadikan aku Bidadarimu di surga..

kata lembutnya membuatku tak mampu berkata, hingga sekarang masih terngiang di telingaku hingga saat ini sampai pada goresan tinta yang ku gambar sebagai ungkapan rasa hati, tapi.. sekali lagi itu dahulu, kini ia berbeda aku bukan yang dahulu begitu katanya dalam pelukanku. sekali lagi yang ku rasa hanya nafsunya bukan cintanya.

waktu seakan menghempaskanku dalam kubangan nista bersamanya, entah ini salah siapa. apakah aku harus menyalahkan cinta yang membuta, menyalahkan hasrat yang memabukan jiwa, menyalahkan kesempatan yang selalu ada, menyalahkan dia yang diam saja dengan tingkah binalku, atau ini adalah salah ku sendiri yang tidak menjaga. tapi kini pacarku seakan adalah pelacurku, tadinya aku hanya ingin mengenal sosok pribadinya kini tak pernah aku dapatkan selain nafsunya.

pelacur yang tak dibayar selain dengan kata ‘cinta’. ooh kini salah siapa? aku semakin di hantui perasaan gelisah, ketenangan dan kenikmatan sesaat bersamanya hanya semu, tak lebih dari beberapa menit saja lamanya. setelah itu tak ku dapati selain hampa.

Noura aku merindukan kau yang dahulu,

kenapa kita semakin jauh dari pernikahan?

maafkan aku tak bisa memastikan kapan waktu itu datang

Noura sayang…

aku merindukan kau yang dahulu

penuh kesantunan dan kemuliaan

maafkan aku melabuhkanmu dalam lautan kenistaan

ini salahku Noura…

kini namamu hanya sebuah kenangan

kini sosokmu hanya menjadi sebuah bayang

Noura aku merindukan kau yang dahulu

katamu penuh mutiara kebajikan

maafkan aku telah mengunci mulutmu dengan janji ketidak pastian

kini aku sendirian dalam kegelisahan

tanpamu, hanya nisan yang bisa ku pandang dalam kerinduan

aku tak sanggup membayangkan bagaimana kau menanggug semua kesalahan dan kemurkaan

karena aku. kini aku disiksa dengan bayangan kelam.

Noura aku sangat merindukanmu..

aku ingin sekali menyusulmu, tapi aku belum di ijinkan Tuhan untuk kesana

Noura.. apa yang harus aku lakukan??

kegelisahan ini terus mengerogoti waktuku,

ingin ku kembali pada Tuhan, namun aku takut kita tidak bertemu pada satu jalan.

Noura.. ini salahku,

aku sangat merindukanmu…

akankah kematian ku juga akan mempertemukan kita kembali dalam siksaan..

Nouraa… maafkan aku tidak bisa menjadikanmu Bidadari dalam surgaNya..

aku menyesaaal Noura…

Tuhannn… Maafkan dia.. ini salahku…

13055179291215504892

Rabu, 11 Mei 2011

taat peraturan

11 Mei....

haha... sekedar berbagi saja disini, tepat 10 Mei diedarkan aturan baru di Perusahaan tentang LARANGAN FACEBOOK, twitter, & BROWSING INTERNET... huuu.. serasa hampa aku disini tanpa dunia maya 'awalnya' karena aku tidak bisa up date status setiap harinya, tidak bisa mengikuti aktivitas si 'dia' huuf.. tak ada lagi pantauan jarak jauh melalui fb ini, lain lagi aku butuh tulisan - tulisan yang menginspirasi karya tulisku setiap ingin menulis cerita. semakin hampa rasanya diri ini 'hahay' tapii... nggak pp deh Toh akses Gmail masih bisa digunakan so... aku masih bisa nulis di komasiana, kota santri, dan abatasa, juga disini seperti sekarang.. hahay..
tak apa2 lah... yang penting masih bisa merangkai kata disini.. meski kehilangan beberapa situs jejaring sosial....
kalau sudah kaya.. aku tidak akan bekerja disini lagi.. cihuuy...

Rabu, 04 Mei 2011

Aku harus pergi sayang

Hari yang indah itu adalah hari dimana aku sangat mencintai seorang anak keturunan adam, saat itu aku menyadari bahwa aku benar cinta maka dengannya aku merasa nyaman hingga larut dalam perasaan yang ternyata ia pun memiliki rasa yang sama, tapi hari itu aku memilih kecintaan padaNya meski hatiku mulai condong pada si penawan hati.
itulah hari paling indah. antara kecintaanku dan kecintaanNya. maka jangan cegah aku untuk menghampiriNya, mungkin pikirmu itu aku sedang menjauhimu wahai kasih. namun sebenarnya aku sedang melabuhkan cintaku padaNya... semoga dengan ini bisa menjaganya..

sayang.. aku mencintaimu..
kini biarlah ku gantungkan rasaku padaNya
berharap akan bermuara pada saatnya
aku .. selalu menunggumu.
pada saatnya, jika memang kau terpilih olehNya bersamaku, aku sungguh bahagia sekali
karena aku mencintaimu

sayang....
kini... inilah pilihanku
tak inginku syahwat sebagai buaian dalam cinta kita
tak ingin birahi sebagai lampiasan dalam syahdu rindu kita
tak ingin benci sebagai akhir dari putusnya cinta kita
tak ingin pengisi yang lain sebagai penganti cintamu selain cintaNYa

maafkan aku sayang..
aku sangat mencintaimu,,
aku.. hanya ingin hadir dalam hari hari halalmu

sayang....
jika kau dengar kata cintaku ini
segeralah datang
aku menunggu jalinan cinta kita dalam pernikahan

kerjarlah dulu asamu
karena disini aku juga sedang mengapai cita

hanya harapku
rasaku berlabuh padamu
biarlah semua akan indah pada waktunya

aku.. sangat mencintaimu.. dan kini aku pergi..

karena aku hanya ingin menjadi ibadah bagimu sayang...

sampai jumpa pada taman indah yang bersemi dengan menawan
sampai jumpa pada kebersamaan karena tiada lagi kesendirian
sampai jumpa pada persimpangan antara jalan syetan dan jalan Tuhan
aku berharap kaulah kekasih halal bagiku...
sampai jumpa pada sakinah, mawaddah warahmah menjadi suatu hal yang muda direalisasikan dalam kehidupan.. dan itu aku ingin engkau sayang
sampai jumpa pada pelukan tak lagi jadi duri penghalang
sampai jumpa pada ciuman yang tak lagi jadi kemurkaan
sampai jumpa pada kemesraan dalam istana keimanan
sampai jumpa pada kerinduan yang menyejukan

aku selalu mencintaimu dalam kesendirianku bersamaNya kini
maafkan aku harus menjauh dari mu wahai cintaku

Mendaftar



5 Mei 2011...
hari paling membahagiakan untuk hari ini.
dimana aku mampu mencapai langkah awal menuju cita. mengawali dengan share di internet sampai ke Bank Mandiri ikut ngantri hanya untuk membayar uang pendaftaran di bangku "kuliah" hmm.. awal yang sama mudahnya pada dua tahun silam. setelah itu bertemu dengan guru - guru di madrasah ketika aku lulus pada dua tahun silam.
hmm... hari ini.. aku ingin menyapaMu Ya Allah.. segala puji bagiMu yang tiada pernah ada cela dalam hal apapun tentang urusanMu. ampunilah diri yang hina ini, maafkan segala kesalahan dan dosaku Ya Alllah.. ampunilah ya Allah.. hanya padaMu hamba berserah dan berhukum. masih terngiang - ngiang betapa salah berdosanya diri ini.
maafkan hamba ya Allah.. hamba mohon petunjuk dan hidayahMu. meski hamba tahu hamba tak pantas untuk mendapatkannya.

ya Allah hamba telah selesai menyelesaikan tahap pertama pergi untuk mendapatkan PIN SMNPTN di bank mandiri Tenggarong. dan kini telah selesai melakukan pendaftaran
hamba sudah mendapatkan kartu pendaftarannya. satu langkah awal yang baik sama seperti dua tahun silam. ya Allah.. kini terserah padaMu, lagi - lagi usaha hamba bermuara akhirnya pada ketetapan kuasaMu jua..

selalu. dan selalu hamba pinta padaMu ''beri pengertian pada hamba tentang segala perkara yang hamba usahakan itu saat tidak sesuai dengan inginMu"

Amin..

Bismillah tawakaltu

Apakah cinta?

Tersadar ku pada satu rasa
sadari bahwa...
itu bukanlah CINTA.. bukan SAYANG...
lalu aku mulai bertanya - tanya... rasa apakah yang sedang kita rasa...
apakah itu cinta, seperti yang kau sapa di telingaku..
atau itu hanya nafsu??

hmm... andai saja kau tahu... halal yang kau mau... jika memang cinta nikahi lah aku...

Selasa, 03 Mei 2011

Persiapan

3 Mei 2011
huufhh.. deg - degan nih.. satu hari berlalu seperti tidak ada tindakan sebaiknya jangan terlalu banyak berfikir.. Bismillah... waktu terus berjalan.... akuu..harus mampu melawan semua kendala namun aku tak bisa melawan ketetapanNya.. Allah ya Rabb... ku mohon kemudahan padamu... mampukan langkahku meraih cita..

Senin, 02 Mei 2011

Sudah di buka

2 Mei 2011..
hari pertama pembukaan pendaftaran, tapi aku belum bergerak sedikitpun. aku masih statis dalam tempatku, besok tekatku. aku harus melakukannya. harus.. demi penantian panjang selama ini. dua tahun lamanya aku berada dalam kubangan asa, mendayung menuju cita namun ku tahu aku belum sampai pada tepinya. hanya terus mendayung dengan kekuatan semampu yang kubisa, mengayuh dengan kedua tangan semakin beban ini. akankah aku kehabisan bekal pada masanya. sementara di tepisana aku harus menyiapkan banyak tenaga.

jika hari ini aku risau... maka saat ini aku sedang merisaukan diriku.
ada beban di masa itu, dimana aku harus berada dalam kubangan keputus asaan. dan sungguh aku tak ingin itu terulang lagi. itu yang aku risaukan

dilain sisi... perbekalan ku ketepi belum cukup...
bagaimana... Ya Allah mudahkan jalanku mengayuh hingga ketepi untuk mencapai cita
yang tertunda

Amin

Sabtu, 30 April 2011

Sungai Kecil

Telah Ku hanyutkan duka

pada sungai kecil yang mengalir dari mataku

ketika aku kehilangan asa tentang cita, meski telah berusaha semampu yang bisa namun tetap

aku terhenti pada suatu yang itu diluar mampuku, aku tak punya Kuasa..

Telah ku hanyutkan duka

pada sungai kecil yang mengalir dari mataku

ketika aku kehilangan cinta, walau berusaha tidak membenci siapa - siapa

tetap saja rasa kecewa dan marah membumbui hati yang perih tak terkira

Telah aku hanyutkan duka

pada sungai kecil yang mengalir dari mataku

ketika hak ku dirampas tangan - tangan saat aku sudah cukup memberikan kewajiban bagaimana seharusnya aku

namu kewenangan makhlukNya berbeda dengan kebijaksanaanNya, begitulah kadang pilih kasih terjadi di hari hari ini.

Telah ku hanyutkan duka

pada sungai kecil yang mengalir dari mataku

ketika aku berapa dalam sebuah penantian yang ku rasa penuh kepastian

bertemankan sebuah janji setia aku tetap dalam penantian panjang itu,

hingga akhirnya tersadarku sedang menanti ketidak pastian, juga tentang janji yang teringkari

Telah ku hanyutkan duka

pada sungai kecil yang mengalir dari mataku

ketika kehormatan dipertaruhkan

ketika kemuliaan diujung cela

ketika aku tak mampu menjaga diri

kehilangan yang selama ini dijaga

Telah ku hanyutkan duka

pada sungai kecil yang mengalir dari mataku

ketika kehilangan yang di sayang, di kelilingi mereka penyemangat jiwa

kembali pada yang berhak atas jalan makhlukNya

Telah ku hanyutkan duka

pada sungai kecil yang mengalir dari mataku

ketika ku lihat penderitaan saudara dan sesama

sementara daya ku pun tak mampu mejamahnya

Telah ku hanyutkan duka

pada sungai kecil yang mengalir dari mataku

berharap dengan begitu bermuara pada masanya

percayaku tiada duka yang abadi

mungkin dengan hanyutnya itu bisa mengalir kemana saja ia suka

perlahan menghapus angkara berubah bahagia

Telah ku hanyutkan duka

pada sungai kecil yang mengalir dari mataku

semoga dengan begitu mampu menghapuskannya

semoga sampai pada laut karuniaNya

dimana didalamnya hanya tetesan duka selebihnya adalah bahagia…

Telah ku hanyutkan duka

pada sungai kecil yang mengalir dari mataku……

Semangat Baru

30 April 2011.
weeiisss... besok sudah Mei, tahun ajaran baru di buka, akupun ingin berpartisipasi didalamnya. tepat 2 tahun silam kini semangat itu menggebu kembali. tentunya dengan sikap nekad yang lebih ekstrim lagi. kali ini aku memutuskan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, kuliah tepatnya.
sementara.. hahaha kendala lama masih menjadi hambatan no. 1 di tambah lagi jurusan yang aku daftar sekarang adalah KEDOKTERAN yang katanya biayanya MELAMBUNNG.
terbesit tanya dari diriku sendiri dan aku yakin juga keluarga dan orang - orang di sekelilingku
UANG DARI MANA??? hahay... inilah persoalan yang sedang aku pikirkan, namun aku berpikirnya sambil jalan maksudnya aku berharap bisa ketemu jalan keluarnya, lain lagi masalah hubungan dengan atasan, sulit dibayangkan bukan sekertaris dan atasannya. itu yang mengharuskan aku mengakhiri kegiatan ku bekerja. pilihan hanya ada dua kemungkinan BERTAHAN AKAN MEMBUAT AKU KEHILANGAN KEHORMATAN & BERHENTI AKAN MEMBUAT AKU KEHILANGAN PEKERJAAN yang notabene belum tentu bisa aku dapatkan dengan mudah seperti sekarang ini, di tambah lagi dengan ijazah ku hanya tamatan MA, apakah bisa menjadi seperti sekarang ini. tapi kembali pada semangat mengebu gebu itu aku akan pokus pada pendaftaran masalah biaya, kendaraan dan yang tentunya kelulusan no kesekian setelah berusaha. yang penting tetap bertindak dalam ketiadaan ini.

bismillah... Ya Allah.. Engkau maha mendengar.. aku ingin menjadi DOKTER sama seperti orang tua ku mengharapkan itu... Bismillah.. mudahkan jalan Hamba ya Allah...

Rabu, 23 Maret 2011

bimbang

ku intip mentari dari bilik rindu
sesungging senyuman ketika cahayanya menerpaku
seakan menyambut baik mimpi semalam
bertemu kamu.....
melepas rindu yang tiada tertahan
mengerti tentang sebuah penantian
aku semakin tak ingin melepasmu ...
akankah semua itu nyata untuku....
bimbang.....

Rabu, 16 Februari 2011

hujan

renyah suara gemericik hujan membasahi sebagian diri
masih menari - nari ditengah derasnya
menikmati sebagiannya yang terlanjur menjadi penyejuk hati
merdu angin membayung lembut di tengah tarian panjangku
tak ingin pergi berlindung dari tetesannya, meski tubuh telah menggigil
aku hanya ingin menikmati dinginnya,
aku hanya ingin sentuhan derasnya,
aku hanya ingin tetap disini
aku tak ingin pergi, meneduhkan asaku yang terlanjur membara dalam tetesannya
aku ingin bersamanya
hujan...

Kamis, 10 Februari 2011

MENCARI ISTRI HEBAT

Pernahkah kalian mendengar kriteria istri idaman dari tuturan para bujangan ? tentu sering. dan barangkali kita terbiasa menyimak betapa panjang kriteria yang dirancang. sampai sampai kalian bisa mengomel didalam hati,apa memang ada yang demikian sempurna didunia.

termasuk hal yang manusia jika seseorang mendambakan pasangan hidup yang terbaik. namun tidak lagi manusiawi jika menuntut kesempurnaan pada insan yang serba lemah. begitu banyak orang yang terobsesi mencari keuntungan dari kelebihan potensi pasangan hidup. hanya orang orang pilihan yang justru menancapkan azzam bertekad memberikan dan membina yang terbaik bagi pasangan cintanya.

sebab kita terbiasa hidup save, cari langkah aman dan jarang mau berjuang untuk menciptakannya. ketika impian itu dibiarkan menggunung, saat beradu dengan realita semuanya runtuh menimbun si pemimpi. dia adalah pria biasa yang luar biasa dengan menopang pada kehebatan istrinya.

LELAKI HEBAT BUKANLAH YANG BERHASIL MENGGAET PEREMPUAN HEBAT SEBAGAI PENDAMPING HIDUPNYA. KEHEBATANNYA TERUJI DAN DIAKUI KETIKA BERHASIL MEMBINA WANITA BIASA BIASA SAJA MENJADI LUAR BIASA SETELAH MENJADI ISTRINYA.

Kalau yang direbut perempuan hebat, berarti bukan dirinya yang luar biasa tetapi istri memang sudah hebat. dalam hal ini, ia tak lebih memakai barang jadi yang sempurna cetakannya

pernikahan adalah ladang ibadah. maka suatu urusan yang sia - sia sibuk menghitung untung rugi mempersunting seorang muslimah. jika dia berkualitas baik, maka semoga dengan pernikahan barakah imannya dan iman kalian semakin bertambah. bila ia memiliki banyak kekurangan, jadikan pernikahan baginya gerbang menuju harkat tertinggi sebagai muslimah sholehah.

wanita biasa menjadi luar biasa tidak terlepas dari kerja keras penuh ketulusan. juga menjadi prestasi cemerlang seorang lelaki sejati. lebih hebat lagi bila kekurangannya justru menjadi potensi gunamelejitkan diri.

Dewi hughes mempunyai postur tubuh yang sangat subur. jarang sekali wanita mendambakan bodi super seperti itu. tetapi dia mempunya rasa percaya diri dan semangat untuk maju dengan potensi diri yang tersedia. dia menjadi presenter terkenal dan duta PBB untuk kemanusiaan. anti perdagangan wanita dan anak anak. belakangan ia mendapat penghargaan prestisius sebagai hero pada bidang yang digelutinya.

seburuk apapun kondisi,pasti ada potensi emas yang terkubur dan belum diolah maksimal. maka islam melarang membenci secara berlebihan, sebab akan ada hal baiknya yang belum terangkat. harta karun itulah yang harus digali oleh suami. selanjutnya nantikan kehadiran istri yang amat cemerlang.

harapan yang terlalu idealis selalusulit menemukan jati diri pada realita. termasuk khayalan mempunyai istri hebat yang jago dalam segala hal. seolah olah dengan menikai perempuan berjilbab semua pasti beres. ibadahnya tentu cap jempol, cerdas dibawa bertukar pikiran, terampil urusan sumur, dapur hingga kasur.

NO BODY PERFECT. ketidaksempurnaan mulai mengapung saat gerbang rumah tangga mulai terkuak. istri ternyata bukan khadijah yang kaya, sabar, dan tegar. Bukan pula aisyah yang cantik, lincah, cerdas dan enerjik. bukan pula Fathimah yang lembut, santun dan penuh pengabdian.

ISTRI TETAP DIRINYA SENDIRI DENGAN SEGALA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN YANG HARUS DIHORMATI. ANDAIKAN ADA YANG DEMIKIAN SUPER HEBAT, LANTAS APALAGI PERAN SEBAGAI SUAMI DALAM MEMBIMBING ISTRI ?

diantara tugas suami sebagai QAWWAM adalah mencetak pribadi unggulan pada istrinya. proses jauh lebih berharga dari pada hasil. maka kesungguhan istri merevolusi diri adalah suatu hal besar yang harus dihargai apapun hasilnya.

jangan membuat angan angan yang menikam perasaan sendiri. sebab, tuntutan akan kesempurnaan terhadap pasangan merupakan perilaku diluar kemanusiaan. kesungguhannya menempuh proses menjadi insan bertaqwa patut dihargai, tidak perlu dipaksa menjadi manusia tanpa cela.

Wallahua�lam, semoga Allah mengampuni saya jika karena pengetahuan saya yang kurang luas sehingga saya menulis, berbuat dan berbicara salah.

sumber tulisan : www.ainulmardhiyah.abatasa.com

HUBUNGAN YANG INDAH

Duhai indahnya……….

Islam mengajarkan pola pola hubungan yang sangat indah dan menawan tentang lelaki dan perempuan. Ia memerintahkan keduanya untuk saling berinteraksi, berhubungan dan memberikan manfaat satu sama lain. Keduanya diperintahkan untuk bergerak seirama dengan irama semesta, melakukan putaran yang sama dilakukan oleh jagat raya. Keduanya disuruh untuk menjaga dan memelihara orkesra ini.

Lelaki itu itu ibarat langit, sedangkan perempuan ibarat bumi. Keduanya mesti “MENIKAH”. Langit memanjakan bumi dengan curahan hujan kasih saying, dan bumi melahirkan tetumbuhan, memelihara dan membesarkannya. Langit memandang bumi lewat matahari yang benderang, atau bulan yang bercahaya dengan pandangan yang berbinar binary, tidak ketinggalan langit mengerdip ngerdipkan matanya melalui bintang gemintang malam. Langit tidak pernah membiarkan bumi tanpa teman, walaupun sekejap. Ia selalu menciptakan interaksi dan menjaga keberlangsungannya. Tidak kalah, bumi pun melambai lambaikan tangan halusnya melalui dedaunan dan dahan dahan pepohonan diterpa semilir angina sepoi sepoi.

Saat kerinduan bumi makin memuncak, ia gerakkan pepohonan untuk menari nari dengan gerakan cepat dan meliuk liuk, diiringi musik angina kencang yang berhembus. Pada saat yang sama, langitpun berteriak – teriak , memanggil manggil bumi dengan guruh yang riuh atau guntur yang menggeleggar, lalu mengirimkan magnet yang memikat melalui kilatnya yang menyambar – nyambar. Ketika keduanya telah saling bertemu, langit menangis bahagia mengguyurkan hujan air matanya kepada bumi, sementara bumi dengan tenang menerima anugerah yang diterimanya dari sang langit, sebelum akhirnya menyebarkan hasil anugerah itu kepada semua makhluk yang menghuninya.

Langit dan bumi selalu bertemu ; yang satu mencari yang lainnya dicari , yang satu mencinta yang lainnya dicinta. Dan tak pernah pecinta mencari tanpa dicari pula oleh kekasihnya. Apabila kilat cinta telah membakar hati yang satu maka dalam hati yang lain telah bersemayam cinta yang penuh gelora. Sebagaimana apabila Cinta kepada Allah telah membara dalam relung hati seseorang, maka pasti Dia telah mencintainya. Sebab Allah telah menakdirkan bahwa takkan tercipta bunyi tepukan hanya dari sebelah tangan. Allah telah menciptakan segala sesuatu dengan pasangannya ; Dia telah menjadikan manusia untuk saling mencinta. Dia telah menetapkan adanya pecinta dan kekasih, perindu dan terindu, pencari dan tercari…..

Langit adalah ibarat lelaki. Dan bumi adalah ibarat perempuan. Keduanya sejoli yang tak terpisahkan. Keduanya saling membutuhkan. Langit memberikan kebaikan dan bumi memupuk, memelihara dan menyebarkannya. Apabila bumi kekurangan panas, langit mengirimkan matahari. Jika ia kehilangan embun dan kesegaran, langit menggelilingi bumi laksana seorang suami yang mencari nafkah demi isterinya. Sedangkan bumi berputar, sibuk mengurusi rumah tangganya, membersihkan dan memperindah perkarangan rumah, serta merawat dan menyusui anak anak yang lahir,

Langit dan bumi tidak dapat dipisahkan. Tanpa bumi, bagaimana mungkin bunga dan pepohonan dapat tumbuh dan berkembang ? tanpa bumi, air dan panas yang telah dikirimkan takkan bermakna apa-apa. Karena keduanyalah terjadi kelahiran dan pembiakan. Langit dan bumi sepertinya berlawanan, yang satu diats dan lainnya dibawah. Yang satu luas dan besar dan yang lainnya kecil. Padahal keduanya saling menyempurnakan, saling memelihara eksistensi masing2. takkan ada langit jika tidak ada bumi, demikian pula sebaliknya.

Bagaikan malam dan siang, yang secara lahir nampang bertentangan yang satu hitam dan gelap yang lainnya bersinar dan terang padahal keduanya saling memerlukan untuk menuju satu tujuan, karena keduanyalah ada sesuatu yang bernama hari, keberadaan yang satu menyebabkan adanya yang lain; hilang yang satu, hilang pula yang lainnya takkan pernah ada siang jika tidak ada malam.

Begitulah…. Dan inilah yang dinamakan pernikahan. Pernikahan yang suci. Bukan semata sebagai kontak dan kontrak seksual, melainkan pernikahan yang sesuai dengan gerak ritmis Rabbani. Dan dari pernikahan ini pula akan lahir mujahid mujahidah pilihan dan manisfestasi manisfetasi Rabbani.

Islam sangat menganjurkan pernikahan. Bahkan Rasulullah menegaskan bahwa pernikahan adalah sunnahnya ; siapa saja yang membencinya maka beliau tidak mengakuinya sebagai umat. Setiap pemuda yang telah siap diharuskan untuk bersegera menikah.

Dengan menikah, kata Imam Al-Ghazali hati menemukan kelegaannya, melalui kedekatan dan kemesraan bersama istri atau suami. Hati yang lega akan meningkatkan hasrat untuk memuji, memuja dan memasrahkan diri kepada Illahi. Seseorang akan merasakan betapa Mahakasihnya Allah, betapa Penyayang dan Penguasanya DIA yang telah menciptakan dan mengatur hubungan hubungan yang indah ini. Ia akan mudah memahami dan menaiki berbagai anak tangga syukur. Sesuatu yang tidak bisa dimenegerti oleh mereka yang tidak menikah.

Hati yang lega diinginkan setiap orang. Tapi kelegaan tidak bisa didapatkan dengan diam. Ia harus dicari. Dan itu bisa didapatkan diantaranya dengan beristeri atau bersuami. Ali bin Abi Thalin dalam kesempatan berkata :” Janganlah kau hilangkan istirahat dan kelegaan sepenuhnya dari hati, agar hatimu tidak menjadi buta.

Ibnu Arabi menegaskan bahwa kesempurnaan manusia terletak dalam kepasrahnannya kepada Allah. Setiap kebaikan yang positif selalu dimulia dari penghambaan kepada-Nya.

Pernikahan adalah sebagian dari agama karena dengan pernikahan seseorang akandapat merasakan keindahan dan kasih saying Allah. Bahkan dalam sebuah hadist disebutkan bahwa Pernikahan adalah separuh agama.

Karena alasan ini pulalah, saat kedua istrinya meninggal karena wabah penyakit, Mu’adz bin jabal berkata, “ berikanlah kepadaku seorang istri, agar aku tidak mati dalam keadaan membujang” Muadz bin jabal adalah seorang sahabat yang pernah diutus oleh Nabi untuk menyebarkan islam diyaman.

Ya inilah sebuah hubungan yang sangat indah dan menawan……. PERNIKAHAN….

So yang belum menikah….??? Maka……………

sumber tulisan : www.ainulmardhiyah.abatasa.com

YANG ROMANTIS TAK HARUS MELANKOLIS

Raja Edward VIII, memerintah Inggris pada Januari 1936, tercatat pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita yang telah menikah, namanya Nyonya Wallis Warfield Simpsom. Karena percintaan itu, Raja Edward VIII memutuskan untuk turun tahta dan meninggalkan Inggris. Ia mengatakan :” saya kira, mustahil bagi saya menjalankan tugas tugas sebagai raja, tanpa bantuan dan dukungan wanita yang saya cintai.”

Mungkin kita akan mengatakan bahwa Sang Raja sangat konyol, tidak bertanggung jawab dan menggabaikan hak hak rakyat hanya untuk cintanya kepada seorang wanita. Sebagaimana lukisan saja Al Hikam bin Hisyam Bin Abdurrahman Ad-Dakhil ketika menjadi Raja Andalus.

karena cintanya dia menjadi hamba

padahal sebelumnya dia adalah raja

kegarangan istana tiada lagi menyertai

dia dipuncak gunung menyendiri sendiri

pipi tertempel ditanah berdebu

seakan bantal bantal sutra untuk bertumpu

begitulah kehinaan menimpa orang merdeka

jika cinta melanda dia laksana hamba sahaya

begitulah sejarah telah mencatat bahwa cinta memiliki energi yang luar biasa. Ia juga memiliki daya pengaruh yang susah untuk dibendung. Banyak orang orang besar tergelincir karenanya. Akan tetapi, haruskah demikian keadaannya ? tidak. Sebab, ada sebagian yang lain, yang mampu menjadikan energi cinta menjadi daya dorong luar biasa untuk kebaikan.

Hubungan antara suami istri yang terjalin sangat romantis, tidak dengan serta merta menjadi penyebab untuk melupakan tanggung jawab yang diamanahkan. SIKAP ROMANTIS tentu TIDAK identik dengan PENGKERDILAN JIWA, ketika seorang suami harus MENANGGALKAN beban beban amanahnya hanya untuk MEMPERTURUTKAN KEMANJAAN SEORANG ISTRI. Disinilah kemampuan untuk menimbang menjadi penting dimiliki.

Oleh karena itu, ketika Abdullah bin Abu Bakr Ash-Shiddiq Radhiyallahu anhu terlalu melankolis dalam mencintai istrinya, Atikah Binti Zaid, Abu Bakar menyuruh anaknya itu untuk menceraikan istrinya dengan sekali talak. Alasan sang ayah dapat diterima, Abdullah dianggap keterlaluan. Ia sering meninggalkan shalat berjamaah hanya karena enggan berpisah dari Atikah barang sesaat. Begitu laranya perpisahan itu sehingga Abdullah merangkum gejolak jiwanya dalam bait bait sajak.

aku tak melihat sepertiku yang tega menceraikannya

tidak pula dirinya yang rela dicerai tanpa dosa

dia mempunyai akhlak yang baik dan kelembutan

akhlak yang lurus didunia dan dihari kemudian

Inilah pekerjaan yang terbilang rumit. Menimbang dan menyeimbangkan kebutuhan jiwanya dengan tuntutan amanah yang harus diselesaikan. Seorang suami tentu akan merindukan suasana ketika ia menyerap energi kelembutan yang dipancarkan sang istri. Ia mungkin membutuhkan kasih sayang, cerita dan cengkrama bersama kekasihnya. Namun, pada saat yang bersamaan ternyata ada panggilan lain yang mengharuskan kalian meninggalkan untuk sementara kekasih kalian.

Itulah yang kami alami diawal pernikahan, ketika kami tengah asyik berbincang tentang banyak hal : sejak dari keluarga, dakwah sampai usaha, ditengah situasi yang dirindukan suami saya harus i meninggalkan saya kembali menjalani aktivitas dakwahnya disamping pendamping dakwah yang lain (istri) di tempat yang lain. Suami saya menatap saya dalam senyum kehangatan menghapus raut kecewa di wajah saya. Sambil berucap :” Dek, perpisahan hanya sementara. Pertemuan abadi lah yang kita dambakan. Berkumpul bersama dengan mas, ummi dan anak anak di jannah-Nya kelak. Mari kita sandarkan kerinduan kita pada-Nya. Pada yang memberi rindu,pada Yang Menciptakan Cinta. Tersenyumlah mujahidahku, pendamping dakwahku. sekarang ikhlaskan suamimu berangkat menyongsong tantangan dakwah didepan sana dengan senyum dan doa dari seorang istri sholehah “….

Beberapa bulan kemudian suami saya kembali menjalankan dakwah di tempat saya. Meninggalkan mujahidah lainnya di tempat lain dan pasti dengan segala kerinduan yang sama.

……… Aku menunggu kepulangan dan janji janji sore. Aku tidak menunggu kereta datang membawa secercah harap……

Sajak siapa ?” Tanya suamiku.

Aminah Quthb,” Kataku lirih

Sajak ini dibacakan oleh Aminah Quthb ketika ia merindukan suaminya. Kamal Sananiri, tatkala ia dipenjara dan disiksa rezim tiranik Mesir dan akhirnya syahid disana. Aminah berbelasungkawa dan menulis sajak diatas. Sajak yang mengekspresikan pilihan saya “Mengalah” oleh tugas mulia yang harus suami saya lakukan.

Kalian harus belajar untuk tetap berlaku romantis dihadapan istri, karena ia merupakan kebutuhan jiwa. Namun disisi lain, kalian harus sanggup mempertajam pertimbangan rasionalitas kalian agar tidak larut dalam SIKAP KEMANJAAN yang melenakan dihadapan istri. Dibutuhkan persenyawaan antara dorongan cinta dan tuntutan tugas, agar keduanya tidak saling mengkerdilkan dan memandulkan.

KUNCI PERSENYAWAAN itu adalah KOMUNIKASI yang terjalin baik. Masing masing harus menyadari seberapa besar dorongan itu harus dipenuhi. Ujian untuk semua itu terjadi pada peristiwa bertemunya panggilan tugas dengan kebutuhan kalian untuk bersama kekasih. Saat itulah sering terjadi tarik menarik yang dahsyat. Apakah segera beranjak pergi untuk memenuhi tugas atau tetap bertengger DALAM KEMANJAAN SEORANG ISTRI.

Itulah sebabnya Rasulullah tertegun begitu melihat tubuh Hanzhalah yang terbujur di Uhud. Bekas air terlihat disekitarnya.”Saudara kalian dimandikan para malaikat. Cobalah tanyakan kepada keluarganya kenapa bisa demikian ?”

Beberapa sahabat bertanya kepada istrinya , jamilah binti ubai bin salul. Ternyata mereka adalah pengantin baru. Malam ketika terjadi panggilan perang adalah malam pertama bagi hanzhalah dan jamilah.” Ia keluar dari kamar ketika mendengar panggilan jihad, padahal ia masih dalam keadaan junub.” Kata istrinya.

“itulah yang menyebabkan para malaikat memandikan jenazahnya.” Komentar Rasulullah.

Pilihan untuk segera memenuhi panggilan tugas akan terasa ringan ketika istri memberikan dorongan untuk berangkat. Akan tetapi, ia akan menjadi ujian berat ketika istri merengek menghalangi keberangkatan. Atau diri kalian sendiri yang merasa BERAT MENINGGALKAN ISTRI.

Kisah orang orang besar selalu memberikan potongan pelajaran bagi kita. Bahwa mereka sanggup melepaskan diri dari godaan godaan ini. Mereka mampu menumpahkan gejolak kerinduan dan syahwat mereka secara ekspresif, tetapi tetap saja mereka menjadi LELAKI PEJUANG bukan LELAKI PECUNDANG. Biasanya mereka menumpahkan kerinduan setelah tugas tertunaikan. Atau mereka mencari waktu dan kesempatan selama tugas untuk berhubungan dengan sang kekasih.mungkin mereka saling berjauhan, tapi kerinduan telah mendekatkan jiwa mereka.

Mereka mampu mengelola kerinduan dengan baik, kerinduan yang berkecamuk dalam tugas tugas besar mereka. Disinilah kita belajar memahami kata kata Abdullah bin Thahir, Gubernur Khurasan . ia pernah berkata kepada anak-anaknya :” Bercintalah agar kalian merasakan keindahan dan jagalah kehormatan agar kalian terpandang.”

Wallahua�lam, semoga Allah mengampuni saya jika karena pengetahuan saya yang kurang luas sehingga saya menulis, berbuat dan berbicara salah

Bandung, In Memoriam

Janganlah terpenjara oleh kemanjaan istri

Janganlah terpenjara oleh kecantikan istri

Janganlah terpenjara oleh keduniawian seorang istri

Sehingga kalian abaikan amanah mulia yang menjanjikan kebahagiaan hakiki.

*******************

Mujahidku… SYAHIDMU adalah MAHAR untukku….


sumber tulisan : www.ainulmardhiyah.abatasa.com

ADA CANDA KETIKA MARAH

ajah sang Istri berseri, lalu ia dekati suaminya yang siap pergi.

“Mas, nanti pulangnya jangan malam malam ya, adek siapkan makanan kesukaan mas.”

“Benarkah ?” dengan antusias sang suami merespon. Dan istrinya mengangguk.,mengiyakan sambil tersenyum.sunggingan senyum itu merupakan harapan untuk mengembalikan suasana awal pernikahan mereka dulu. Suami istri itu, terutama sang istri , menginginkan saat saat sebelum anak anak mereka lahir satu persatu.

“Kalau sudah selesai langsung pulang. adek nunggu dirumah, kita makan bareng.”
“Insya Allah.”

Sang suami berangkat dengan dilepas sang istri. Lambaian tangan dan sepotong senyuman mengukir wajah wajah mereka. Ketika hari merangkak petang, sang istri telah selesai menyiapkan hidangan. Ia tata dengan semenarik mungkin. Kini ia tinggal berdandan untuk menyambut suaminya pulang. Ternyata sampai larut malam, sang suami belum juga pulang. Dengan kekesalannya sang istri merebahkan tubuhnya disofa. Namun, tak lama kemudian ia tertidur.

Ia terbangun ketika tangan suaminya menyentuh wajahnya. Permohonan maaf suaminya, ditanggapinya dengan acuh. Ia marah.
“Sudah makan dek ?” Tanya sang suami
“makan aja situ sendiri !”
Sang suami tau istrinya marah. Namun, ia tetap bersikap tenang. Ia menuju meja makan.
“ayo makan barang.”
“makan aja situ sendiri !”
“Mmh, lauknya mana nih ?” Tanya suami pura pura tidak tau
“cari aja situ sendiri !”

Sang suamipun makan. Tengah malam Sang istri terbangun. Ia merasakan perutnya merintih sakit. Buru buru ia menuju meja makan.
“mas, telurnya mana ?kok habis !”
“nelur aja situ sendiri !” mereka pun tak jadi marahan. Mereka tertawa.

Kisah ini sudah lama saya dapatkan dari ustadzah saya. Sampai sekarang masih saya mengingatnya. Menurut beliau itu kisah nyata. Dari kisah tersebut saya mengambil ibrah. Bagaimana ditengah situasi yang semestinya ditanggapi dengan ketegangan kita mampu meredam diri, bahkan melempar joke joke segar. Letupan letupan emosional bukan sesutau yang kita nihilkan dalam keluarga kita. Tentu itu. Pada saat saat tertentu ghadhab atau marah bisa saja muncul, terlebih ketika emosi kita sangat labil. Strategi menahan diri dan tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menampilkan ketenangan adalah pilihan terbaik.

Jika pasangan kalian tengah mengalami letupan emosional, bersikaplah wajar. Cobalah untuk memahaminya. Dan jangan sekali kali menyerangnya dalam situasi demikian. Yakinlah bahwa cara demikian tidak cukup membantu. Saya terkenang dengan kisah Rasulullah saw. Suatu ketika Aisyah pernah marah dengan Rasulullah dengan mengatakan ,” engkau ini hanya mengaku ngaku saja sebagai nabi.” MEndengar letupan emosi sang istri, suami yang lembut jiwanya ini hanya tersenyum tanpa balik membalas sama sekali.

Dalam situasi marah tidaklah tepat untuk melakukan blaming partner atau menyalahkan pasangan. Rasulullah sendiri lebih memilih untuk diam. Kejadian demikian tidak hanya sekali. Ia berlangsung berkali kali. Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Rasulullah saw pernah bertengkar dengan istrinya, Aisyah putrid Abu Bakar. Waktu itu Abu bakar bertindak sebagai penengah atas perselisihan beliau.

“Bicaralah atau saya yang akan berbicara terlebih dahulu,” kata Rasulullah
“Anda bicaralah dulu ! jangan mengucapkan yang tidakbenar !” kata Aisyah dengan lantang, mendengar kata kata putrinya yang terlalu kasar pada suaminya RAsulullah, Abu bakar lalu menampar muka putrinya hingga mulutnya berdarah. Kemudian Abu bakar berkata :” Aisyah ! engkau ini memusuhi dirimu sendiri. Apakah beliau pernah berkata yang tidak benar

Aisyah lalu berlindung dibelakang Rasulullah.

“Kami tidak mengundangmu untuk melakukan itu, kami tidak menghendaki tindakan seperti itu darimu,” kata Rasul kepada Sahabatnya, Abu Bakar.

SUBHANALLAH. Teramat indah untuk menelusuri kepribadian Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai seorang suami. Sangat mempesona dan mengagumkan, tetapi begitu susah jiwa ini untuk meniru dan meneladaninya. Lihatlah bahwa letupan letupan emosi dapat muncul dalam keluarga Rasul sekalipun. Karena, ia memang menjadi sesuatu yang natural bisa terjadi.

Persoalan terletak pada bagaimana kita menghadapinya. Terus terang, saya masih belajar untuk meneladani kisah kisah yang menginspirasi diatas. Kadang kala saya berhasil menciptakan suasana itu, tetapi beberapa yang lain, saya merasa belum berhasil. Bersikap tenang, tidak melakukan blaming partner, bahkan mendahului untuk meminta maaf, atau menyisipkan canda canda segar ditengah kemarahan pasangan kita, sehingga ia luluh, bukanlah persoalan mudah. Namun, saya yakin bukan berarti pula ia tidak mungkin dilakukan.

Bagi saya , belajar mendengar letupan emosi kekasih kalian adalah pekerjaan besar para pejuang yang memiliki kebesaran jiwa.

Wallahua�lam, semoga Allah mengampuni saya jika karena pengetahuan saya yang kurang luas sehingga saya menulis, berbuat dan berbicara salah.

sumber tulisan : www.ainulmardiyah.abatasa.com

SURAT TERBUKA DARI ISTRI YANG DICINTAI

Kuuntai kalimatku dengan goresan pena ini, untukmu, suamiku yang kucintai, semoga engkau lebih berbahagia.

Membaca suratmu, wahai suamiku, menjadikan aku ingat masa lalu. Aku merasakan makna kalimat-kalimatmu sebagaimana aku rasakan tatkala engkau sampaikan kalimat-kalimat itu saat kita baru memulai hidup bersama dahulu. Kini, setelah semua berlalu, dan setelah aku hampir terlupa akan kalimat-kalimat itu, engkau goreskan kalimat itu untuk kedua kalinya. Kusampaikan jazakallohu khoiran, Suamiku, atas kebaikanmu, dan atas perhatianmu kepadaku, istrimu.

Suamiku yang kucinta…

Mungkin engkau telah begitu sering sering mendengar kata-kata permintaanku. Namun, aku berharap engkau takkan jemu menanggapinya. Saat ini pun, aku katakan padamu, wahai suamiku, bantulah aku menjadi sebaik-baik perhiasan duniamu. Bantulah aku menjadi salah satu dari keempat kebahagiaan hidupmu. Bila engkau meminta agar aku membantumu untuk memperbaiki akhlak dan pergaulanmu kepadaku, maka lebih dari itu, aku begitu berharap engkaulah orang yang akan mengantarkanku ke taman akhlak yang mulia bersamamu.

Suamiku, jika engkau bersungguh-sungguh mengatakan kepadaku apa yang engkau goreskan itu, maka lebih dari itu, aku pun berharap engkau lebih bersungguh-sungguh membimbing, mengayomi, dan menyertakanku dalam seluruh kebaikanmu. Aku ingat nasehat emas Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam meski itu lebih tepat disebut peringatan. Peringatan bagiku sebagai seorang istri, yang tentunya perlu engkau tahu, meski aku kira engkau pun telah mengetahuinya. Aku ingat saat beliau shalallahu ‘alaihi wasallam memperingatkan seorang wanita sebagai istri sepertiku dengan sabdanya shalallahu ‘alaihi wasallam,

فَا نْظُرِي أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ فَاءِنَّمَا هُوَ جَنَّتُكِ وَ نَارُكِ

“Maka perhatikanlah, wahai si istri, bagaimana kalian mempergauli suamimu. Sesungguhnya ia adalah surga atau nerakamu.” [HR. Ahmad 4/341 dan 6/419, dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shohihul Jami 1509 dan ash-Shohihah 6/220.]

Begitu jelasnya makna nasihat beliau itu, dan begitu tegasnya pernyataan beliau shalallahu ‘alaihi wasallam. Dengan goresan pena kita ini, semoga engkau tahu, wahai suamiku, bahwa aku begitu sangat berharap surga dan tidak ingin terjebak ke neraka sementara aku punya engkau, suamiku. Aku tahu engkau berarti surga, juga berarti neraka bagiku. Namun, aku berharap engkau mau mengerti bahwa aku tidak menginginkan neraka. Engkau pun pasti juga begitu. Maka, bantulah aku, suamiku.

Suamiku, tentunya engkau tahu bahwa jalan menuju surga tidaklah mudah. Namun aku berharap jalan itu akan dipermudah bagiku. Aku berharap jalan surgaku akan dengan mudah kutelusuri bersamaan dengan tetap adanya aku di sisimu. Apakah engkau paham maksudku, suamiku? Aku hanya ingin mengatakan satu pintaku: buatlah aku mampu melakukan apa pun yang membuatmu ridho kepadaku, sebab dengan begitu Allah pun akan meridhoiku.

Sebaliknya, belokkanlah langkahku bila aku melakukan sesuatu yang membuat Allah memurkaiku sehingga engkau pun murka kepadaku. Karena kau tahu aku begitu lemah untuk bisa menunaikan seluruh hak-hakmu. Bahkan tiada mungkin aku menunaikan seluruhnya sebab begitu agung dan tak terhingga hak-hakmu. Bukankah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam telah menegaskan:

حَقُّ الزَّوْجِ عَلَى زَوْ جَتِهِ أَنَّ لَوْ كَانَتْ بِهِ قُرْ حَةٌفَلَحِسَتْهَا مَا أَدَّتْ حَقَْهُ

“Hak seorang suami yang harus ditunaikan oleh istri itu (nilainya begitu besar), sehingga seandainya suami terluka bernanah di badannya, lalu istrinya menjilatinya pun belum dinilai ia telah menunaikan haknya. [HR. Hakim dalam al-Mustadrok 2717 dan beliau mengatakan hadits ini sanadnya shohih, dishohihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shohihul Jami 3148]

Rasanya, sangatlah berat bagiku untuk meraih surga itu. Mengingat betapa untuk menunaikan hak-hakmu saja begitu berat bebannya kurasa.Maka, aku hanya ingin engkau menunaikan sebagian saja dari hak-hakku agar aku bisa menunaikan hak-hakmu dengan seimbang. Semoga engkau mengerti ini, dan semoga engkau sudi menerimanya, istrimu yang lemah ini. Karena aku tahu, seperti engkau juga telah tahu, bahwa Allah Ta’ala tidak mewajibkan kepadamu selain sebagian hak-hakku semata. Bukan seluruh hak-hakku harus engkau tunaikan sehingga betapa akan semakin berat kiranya aku menunaikan hak-hakmu.

Suamiku, sejujurnya aku katakan bahwa kebahagiaan rumahku adalah tanggung jawabku. Menyambutmu dengan senyuman adalah rutinitas keseharianku. Ketenanganmu begitu membahagiakanku. Aku sangat suka kesuksesanmu meski hanya dengan sedikit bantuanku. Saat kutahu apa maumu, begitu ringan hidupku. Semuanya kulakukan karena aku merasa seandainya aku tidak melakukannya, hak-hakmu yang mana lagi kiranya yang kuasa kutunaikan. Maka pintaku, bantulah aku, suamiku.

Suamiku, aku tahu, sebagaimana engkau pun tahu, shalat adalah sebuah kunci surga bagiku. Maka bantulah aku, suamiku, sebagaimana aku biasa membantumu untuk bisa bersama-sama menunaikannya dengan baik dan diterima oleh-Nya Ta’ala.

Aku pun tahu, sebagaimana engkau juga tahu, puasa Romadhan adalah satu kunci surga yang lain bagiku. Maka bantulah aku, suamiku, sebagaimana aku biasa membantumu untuk bisa bersama-sama menunaikannya dengan baik, dan semoga ibadah kita diterima oleh-Nya.

Aku tahu sebagaimana engkau juga tahu, bahwa ragaku ini, diriku ini, hanya halal buatmu seorang. Maka pintaku, berilah aku sesuatu yang halal yang bisa kunikmati sebagai nafkah lahir dan batinku. Bantulah aku berlaku pintar menunaikan hakmu, sebagaimana aku akan berusaha menjadikanmu pandai berbaik-baik kepadaku. Dengan begitu, aku berharap agar kita berkesempatan bersama menggapai ridho-Nya.

Aku juga tahu, sebagaimana engkau juga telah tahu bahwa menaati perintah dan ajakanmu melakukan apa pun yang Allah ridhoi adalah salah satu kunci surga yang lain bagiku. Maka pintaku, bila aku tidak kuasa melakukannya, janganlah engkau murkai kekuranganku tapi perintahlah aku dengan sesuatu yang lain yang aku kuasai melakukannya. Dan bila aku telah kuasa melakukan apa yang engkau perintahkan, dan aku telah memenuhi ajakanmu, janganlah lupakan Dzat Yang Maha Kuasa di atas sana.

Bersyukurlah kepada-Nya sebelum kau ucapkan kata terima kasihmu padaku. Dengan begitu, aku berharap ridho-Nya dan juga ridhomu. Karena aku berharap surga-Nya. Semoga engkau memahami ini, suamiku.

Seandainya ada tinta emas dalam pena kita ini, tentu aku akan tuliskan sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam ini sebagai syi’ar yang lebih berarti bagiku, dan semoga akan selalu kita baca dan kita tunaikan bersama. Beliau shalallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,

إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَ صَا مَتْ شَهْرَهَا وَ حَفِظَتْ فَرْ جَهَا وَأَطَا عَتْ زَوْ جَهَا قِيلَ لَهَا ادْ خُلِي الْجَنَْةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِءْتِ

“Jika seorang istri telah baik shalat lima waktunya, telah baik puasa (ramadhannya), telah baik dalam menjaga farjinya, telah baik ketaatannya kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya: “Masuklah kamu ke dalam surga dari pintu mana pun yang kau suka”.” [HR. Ahmad 1573, dishohihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shohihul Jami 660]

Suamiku, jujur aku katakan, bukan aku belum pernah mendapati bantuanmu. Bukan. Bukan aku belum pernah mendapati engkau penuhi pintaku. Bukan. Namun aku bersyukur kepada Allah Ta’ala, selanjutnya kepadamu, atas semua yang telah engkau berikan sebagai kemudahan bagiku menuju ridho-Nya dan ridhomu. Aku hanya berharap menjadi istrimu yang akan menyenangkanmu di dunia juga di akhiratmu. Bantulah aku, semoga Allah memberkahi kehidupan rumah tangga kita.

Dari yang mencintaimu, istrimu.


sumber tulisan : www.ainulmardhiyah.abatasa.com