Label

Kamis, 30 Desember 2010

curhat

ku rasa hidupku begitu berat...
maafkan aku ya Allah... aku tak ingin berada didunia ini lagi,
tak sanggup aku hidup jika hanya kenistaan dimataMu aku tak sanggup ya Rabb....

wajah yang berseri

"Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata yang lemah lembut."


Umar bin Khattab :

Muhammad : 7

"Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. "

QS. Muhammad : 7

gaul

"Menyendiri lebih baik daripada berkawan dengan yang buruk, dan kawan bergaul yang shaleh lebih baik daripada menyendiri. Berbincang-bincang yang baik lebih baik daripada berdiam, dan berdiam adalah lebih baik daripada berbicara (ngobrol) yang buruk."
HR. Al Hakim

jujurlah

Sesungguhnya sepercik kejujuran lebih berharga dari sebongkah cinta. Apa arti sebongkah cinta kalau dibangun di atas kebohongan? Pasti rapuh bukan? Betapa indahnya apabila kejujuran dan cinta ada pada diri seseorang. Beruntunglah Anda yang memiliki kejujuran dan ketulusan cinta."
Ust. Aam Amiruddin :

Al - Hujaraat : 9

"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."

QS. Al-Hujuraat : 13

At-taubah :9

"Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepadaNya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung."
QS. At-Taubah 9 : 129

takdir

"Pena (takdir) telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering, apa yang luput darimu tidak akan menimpamu, dan apa yang menimpamu tidak akan luput darimu. Ketahuilah bahwa kemenangan itu bersama kesabaran, kelapangan bersama kesempitan, dan bahwa bersama kesulitan ada kemudahan."
HR. At-Tirmidzi

Selasa, 28 Desember 2010

sibuk

"Alangkah baiknya orang-orang yang sibuk meneliti aib diri mereka sendiri dengan tidak mengurusi aib orang lain."

HR. Ad-Dailami

jangan berburuk sangka

"Berhati-hatilah dengan buruk sangka. Sesungguhnya buruk sangka adalah ucapan yang paling bodoh.

"
HR. Bukhari

Ibn Qudamah

"Ketahuilah, waktu hidupmu sangat terbatas. Nafasmu sudah terhitung. Setiap desahnya akan mengurani bagian dari dirimu. Sungguh, setiap bagian usia adalah mutiara yang mahal, tak ada bandingannya."

Ibn Qudamah

Doa

Ya Allah, sesungguhnya aku mohon perlindungan kepada Engkau dari hati yang tidak pernah tunduk, dari do'a yang tidak didengar, dari jiwa (nafsu) yang tidak pernah merasa puas, dan dari ilmu yang tidak bermanfaat."

HR. At-Tirmidzi

Kemuliaan

"Kemuliaan orang adalah agamanya, harga dirinya (kehormatannya) adalah akalnya, sedangkan ketinggian kedudukannya adalah akhlaknya. "

HR. Ahmad & Al Hakim

manusia cerdik

"Secerdik-cerdik manusia ialah orang yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling gigih membuat persiapan dalam menghadapi kematian itu."

HR. Ibnu Majah dan Abi Ad-Dunya

Ilmu

Ali Bin Abi Thalib :
"Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan, tapi ilmu bertambah apabila dibelanjaka
n."

Umar bin Abdul Aziz :

Umar bin Abdul Aziz :
"Jika engkau bisa, jadilah seorang ulama. Jika engkau tidak mampu, maka jadilah penuntut ilmu. Bila engkau tidak bisa menjadi seorang penuntut ilmu, maka cintailah mereka. Dan jika engkau tidak mencintai mereka, janganlah engkau benci mereka."

waktu

Ibn Qudamah :
"Ketahuilah, waktu hidupmu sangat terbatas. Nafasmu sudah terhitung. Setiap desahnya akan mengurani bagian dari dirimu. Sungguh, setiap bagian usia adalah mutiara yang mahal, tak ada bandingannya."

Lidah

Ali Bin Abi Thalib :

"Hati orang bodoh terdapat pada lidahnya, sedangkan lidah orang berakal terdapat pada hatinya."

Kamis, 23 Desember 2010

Memang Cinta


''kita putus''

ooh betapa hancurnya hatiku ketika kata - kata itu keluar dari bibir manisnya, duniaku seakan runtuh hari itu. baru 1 minggu yang lalu aku menyatakan cinta hari ini ia sudah mau putus.
kemarin bertubi - tubi kata ku lemparkan padanya untuk meyakinkannya bahwa aku ingin ia menjadi pacarku, meski awalnya ia menolak

'' pacaran itu nggak ada dalam islam''

ia aku tau pacaran tidak ada dalam islam tapi bagaimana dengan perasaanku yang terlanjur sayang padanya?
apakah itu juga sebuah larangan? tidak kan?

''cinta tidak dilarang tapi wujudnya dalam pacaran itu dilarang'' katanya lagi

memang, memang benar, sudah ku buka buku dan berbagai informasi tidak ada pacaran dalam agama kita, tapi salahkah aku yang menyayangimu?
salahkan jiwa sebutan pacaran itu hanya sebatas status biar aku lega mencintaimu, biar orang tahu bahwa aku mencintaimu, aku tidak akan menyentuhmu. pacaran hanya sebuah status mengertilah berilah aku kesempatan untuk membuktikan bahwa pacaran itu tak seburuk yang kamu pikirkan.
akhirnya dengan negjuta kata - kata aku bisa meluluhkan hatinya. dan akhirnya ia mengatakan
'' iya , kita coba ya''

betapa senangnya hatiku bisa mendapatkan gadis pujaan teman - temanku karena katanya ia anti pacaran sekarang aku sudah melumpuhkan hatinya. tersirat kebanggan dalam hatiku dan haru juga bisa mencintainya, gadis manis periang itu sedang tersenyum dihadapanku..
ooh bahagianya aku, tapi kenapa tiba - tiba kenapa ia memutuskan hubungan kami,
kenapa? aku mencoba menanyakan ia malah menangis dan meninggalkan aku sendirian dengan penuh tanda tanya dihatiku.
***
setahun berlalu aku masih bisa melupakannya, aku menolak semua cinta yang ingin mengisi kekosongannya, 2 tahun berlalu aku hanya pokus pada kuliahku. namun semua tentangnya yang meninggalkanku begitu saja itu masih melekat dalam benakku. entahlah sepertinya hatiku tertutup semenjak kepergiannya. hingga 5 tahun berlalu. aku masih sendiri dalam misteri ketiadaannya yang menghilang dalam hari - hariku.
kita pusut. hanya kata terakhir itu yang ia katakan padaku. senyum manisnya membuatku tak ingin melepas semua bayangannya, aku masih penasaran dengan hatinya. padahal aku ingin dia yang menjadi teman hidupku mengarungi bahtera rumah tangga nanti. padahal hanya dia yang ku lihat jelas berada di masa depanku, yang melahirkan anak-anakku, mendidik mereka hanya ia. tapi sekarang ia tak pernah ada kabarnya.
kemana lagi ku mencari cintaku. setelah aku mendapatkannya ia pergi tanpa kabar.

sampai kini aku telah lulus kuliah dengan predikat terbaik, tapi aku masih belum bisa menepis bayangannya. aku hanya menyibukan diri dengan kerjaanku sekarang, aku tak ingin menggantikan gadis ku dimasa depan itu.

suatu hari sepulang kerja dengan raut lela,h aku pulang kerumah yang dihuni aku dan orang tuaku, saudara - saurada ku sudah tidak tinggal lagi bersama kami, karena mereka sudah berumah tangga, hanya aku satu - satunya yang belum menikah diantara saudaraku. tapi suasana sore ini nampak ramai di rumah, ku lihat wajah - wajah asing menatapku yang langsung masuk berbaur bersama mereka.
eeh ini dia baru pulang, kata mama menarik tanganku dan mengenalkan ku dengan tamu - tamunya.
dengan sedikit malas aku menyalami mereka satu persatu.
cakep ya, kata salah seorang diantara mereka ketika melihatku.
aku hanya membalas dengan seyuman dan pamit untuk segera masuk kekamar dan segera mandi, rasa lelah dan gerah dengan keadaan hati dan hidupku membuat aku menjadi orang yang tertutup dengan semua orang termasuk keluargaku sendiri.
'' maaf saya permisi, mandi'' pamitku
ia kalau sudah selesai, kesini ya. kita ngbrol - ngobrol.
aku hanya diam tidak menjawab tawaran ayah padaku.
usai membersihkan diri, aku merebahkan diri di kamarku yang menjadi saksi bisu kisah penantianku akan kehadirannya, kamarku adalah ruangan paling betah yang aku jadikan hamparan puisi, lagu dan tulisan untuknya.

Zul, keluar sebentar tamu mau pamit.
mama mengetuk pintu kamarku
'iya'
aku segera keluar kamarku dan menyalami mereka satu persatu.
siapa mereka ma, kok aku baru lihat ya?
itu teman bapak sewaktu SMA dulu, punya anak perawan loh Zul, cantik.
iya lah pak, setiap wanita kan cantik.
ya tapi yang ini beda dia juga shalihah Zul, agamanya bagus, kemarin bapak kerumahnya. anak gadisnya sopan, dan sepertinya cocok untuk menjadi istrimu.
aku sudah punya calon. jawabku memotong penjelasan ayahku.
hahaha.. calonmu mana? dari dulu selalu jawabanmu sama, ini sudah sekian kalinya kami mengenalkanmu Zul, dan ini yang terakhir, kalau memang tidak cocok ya sudahlah terserah kamu mau jadi apa. bapak bosan dengar wanita imajinasimu itu Zul,
sudahlah nak, kamu semakin tua. sampai kapan menunggu yang tak pasti. mama ikut menyela
ku lihat sosok ayah ibuku yang sudah mulai menua dengan garis kebahagian tegambar jelas, ada rasa iba saat memandang wajah mama yang mengharap aku menurutinya kali ini,
sudah berapa banyak wanita - wanita yang ditawarkan mama dan ayah untuk menjadi pendamping hidupku. aku selalu mengatakan sudah ada calon, tanpa memberi kesempatan kepada mereka untuk membantuku.
sebenarnya aku juga telah lelah dengan penantianku, mungin saja sekarang ia sudah menikah dengan pria lain yang lebih mapan dan lebih baik dari pada aku, toh 5 tahun sudah aku tidak bertemu.
ya sudah terserah saja, ucapku sambil meninggalkan mereka.
***
1 minggu berlalu, malam ini aku disuruh bersiap - siap karena malam ini aku harus ikut ke rumah gadis yang katanya akan di jodohkan untukku itu,
bukan dijodohkan Zul, kamu hanya melihatnya. setelah itu kami sebagai orang tua hanya meyerahkan kepada kalian yang punya hati. mama menjelaskan dalam perjalanan,
sampai pada sebuah rumah yang lumayan mewah, sesampai didepan pintu kami disambut ramah oleh penghuni rumah, terbesit malu saat aku mengingat ketika mereka datang kerumahku, dengan wajah ogah - ogahan aku menyambut kedatangan mereka, aku malu dengan sikap acuhku tempo hari.
sampai disebuah meja makan, saat itulah mataku bertemu dengan gadis pilihan orang tuaku, sama cantiknya dengan si dia, dan sudah ku putuskan baiknya ia saja yang menggantikan aku dengan Qhanita, gadis manis yang berada di masa depanku.
selesai makan malam suasana rumah dihangatkan dengan shalat isya berjama'ah, aku di tunjuk sebagai imam, selesai shalat. kami berkumpul di ruang tamu perbincangan hangat dan beberapa mata kami bertemu dengan gadis itu, Annisa namanya . tapi ku amati umurnya 12 tahun lebih muda dari aku. terlalu muda untukku, tapi aku sudah memutuskan untuk mengakhiri penantianku selama ini. biarlah ku turuti, toh Ridhanya Allah ada pada Ridha mereka. gumamku.

'' Assalamu'alaikum''..
seorang wanita memberi salam ditengah perbincangan kami.
wa'alaikum salam. sudah balik ta,
Dug,, wajah manis yang tak asing ku lihat sedang menatapku,
Zul....?
kok ada disini?
hah...? Qhanita? kamu?
hahaha... kamu Zul, kok bisa ada disini. ia masih mengulang pertanyaannya.
loh kalian saling kenal? tanya Anissa
ia kalian kenal? tanya mama heran.
Dag,Dig,Dug.. betapa bahagianya aku ketika melihatnya lagi, sesungging senyum manisnya kini sedang berdiri didepanku. kambali mata kami bertemu setelah sekian lama aku menantinya. kini hadirlagi. namun setelah menyadari keberadaanku disini, tersadar bahwa aku sudah bertekad melupakannya malam ini. aku pamit kekamar kecil untuk meluapkan airmataku yang tak sanggup ku bendung di hadapannya.
Ya Allah aku bahagia bisa melihatnya lagi
Ya Allah aku bahagia penantianku berujung pertemuan dengannya
tapi ia datang setelah aku ingin mengakhiri perasaanku,
Ya Allah tuntunlah aku menemukan cintaku yang dapat menuju CintaMu,
aku mencintainya, tapi aku ingin mencintaiMu ya Allah..

lama sekali dikamar mandinya Zul .. Qhanita menyapaku tanpa beban
kamu juga lama ta,..
hahaha.. aku kan baru pulang dari Malaysia Zul, jawabnya
kenapa nggak pamit ?
ya karena bagiku, nggak ada yang harus di jelaskan. kan aku pasti kembali kok Zul.
hahaha.. telat ta,
telat kenapa Zul? aku datang tepat waktu kok nih

wah-wah sepertinya kita tidak perlu mengenalkan satu sama lain lagi nih kalau sudah akrab begini. Anissa menyela pemicaraan kami.
loh, memangnya ada apa, tanyaku
hehe, kan mbak Qhanita mau di kenalin sama mas Zul, siapa tahu jodoh, kayaknya dilihat saja apa lagi akrab begini, kayaknya cocok ya, Nissa menjelaskan,
HAHAHAHAAAA.... semuanya tertawa...

ketika cinta menyapa, apa yang kubisa selain merasakannya
ketika cinta hadir, apa yang ki bisa selain menikmati keberadaannya,
ketika cinta pergi, apa yang ku bisa selain menanti kehadiannya,
ketika cinta kembali, apa yang ku bisa selain mensyukuri kehadirannya lagi
beginikah akhir dari penantianku wahai cinta??
ya Allah terima kasih.. kini ku temui lagi gadis ku

Zul, maafkan aku, kita ta'aruf yook,
aku ingin kau yang menjadi suamiku..



Rabu, 22 Desember 2010

cuman iseng nulis aja nih

hmm. mau nulis apa yea.. bingung juga memulainya dari mana. tapi aku pengen nulis aja nih. asik - asik kerja, eeh didepan kantor BRUUKKKKK... ada bunyi keras... ''kecelakaan'' kata temen sekantorku.

hmm kasian cwek yang di tabrak luka - luka tuh. untung udah dibawak berobat.

hmm bagi yang sedang dan mau berkendaraan menuju suatu tujuan baiknya hati - hati ya.. semoga anda semua dalam Lindungan Allah swt. amin.. hati - hati dijalannya.

yeah.. sekarang aku lagi duduk didepan laptop sambil chat juga nih sama si... eh nggak usah disebut aja namanya nanti nggak enak sama orangnya.. makasih ya menemaniku ngobrol ditengah kejenuhanku yang sekarang tugas kerjaanku berkurang, nggak lagi telpon ke masing - masing PT. harus ada 7 PT dari masing2 perwakilan orang yang ku telphon untuk merekap laporan kegiatan kebun. harus menghabiskan beberapa 15 sampai 30 menit setiap PTnya. capek sih ngomong terus apalagi harus memburu mereka yang kadang tidak senang dengan telphonku. kalau kesal pasti mereka mempercepat baca laporannya. heheh.. dengan sigap aku harus benar2 mahir menginput data ke laptop satu anggka saja salah woow salah semua laporanku. kadang juga harus mendengar jawaban ketus mereka. sakit sih hatiku kadang tapi ditahan - tahan aja.. hehehe.. namanya juga kerja kadang orang baik kadang juga enggak... tapi banyak kesalnya.. eeeh ada juga nih yang ku telphon malah ajang pengungkapan perasaan ku bilang laporan jawabannya malah i love u... wooow.. aku pura - pura aja nggak denger .. heehee.. maklum aku kan disini kerja bukan ajang membuka hati untuk love - love hehe.. eeh masih.. diya bilang haloo sayang, suaramu ngangenin, akhirnya aku ditelpon juga.. hehehe.. yah begitu lah suasana saat aku menelphon rekan kerja dilokasi. tapi sekarang sudah nggak lagi managemen di rubah lagi ada teknis dan non teknis. dan aku sedikit ringan pekerjaanya sekarang.

trus apa dong kerjaanmu sekarang el?

sekarang qw pokus ke surat - surat masuk dan surat keluar dan laporan2 yang dilaporkan ke GM, karena sekarang aku bekerja dibawah naungan GM, ngatur tamunya, ngingetin waktu istirahatnya, ngurus keperluannya, kalo dia rapat aku harus itut buat notulasi yeah sekarang kerjaanku itu aja. tadi GM baru kasih tau lagi seh nanti aku harus telphonan lagi tapi beda lagi orangnya, aku harus telpon manager non teknis setiap harinya. WOOOW.. ini lebih berat lagi aku harus menebalkan telingaku kalau mereka ngomong kasar .. bisa - bisa tiap hari nanti aku nagis nih,, denger omongan pedasnya.. huhuhu.. jalani aja ya Elly...

yea sekarang aku masih di depan laptop sambil denger lagunya Megan Nicole judulnya just a dream, aku suka lagunya membiarkan aku bebas menulis seperti ini, jadi karena banyak waktu luangnya aku habiskan untuk ngeblog, belajar nulis cerpen, cerita bersambungku juga sudah di buat tapi baru tahap bagian V, masih ada yang k'enam tapi lagi nggak mau diterbitkan sekarang aja...

eeh sebentar yea.. ada pesan masuk...

he.he.he.. dari si dia... duuuh perhatiannya buat aku nggeh aja nih...

tapi... katanya '' nggak mungkin''

uuffh.. aku jadi ciuut tentang perasaanku.

yaah aku senang sih diperhatikan, rasanya jadi berarti aja keberadaanku.. (hohoho... lebay ya)

sebenarnya gede rasaku sudah menjalar nih hampir mendekati perasaan yang dinamakan ''sayang''..

ciyeeee... GAWAAAAT .. apakah aku sedang jatuh cinta?? tuing-tuing,, entahlah aku hanya menikmati perasaan Gr ku ini, kalau mama qw tau pasti sudah dinasehati aku, ''jangan membeli kucing didalam karung'' begitu pasti nasehatnya saat ia tahu kalau aku lagi dekat sama orang yang aku kenal hanya didunia maya dan komuniasinya cuma lewat telphon. mengingat pengalaman dulunya juga pernah mencintai orang yang jauh diluar pulau sana membuatku jadi sadar diri lagi..

hehe.. tau nggakbagaimana rasanya menahan perasaan indah itu, teriris sembilu dalam kalbu, tapi itu harus aku lakukan sebelum ia tahu perasaanku. berubaaah...

aku harus mengakhiri sms'n merah jambu ini. demi cinta.. ciyeeeh lebay deh aku ya...

mengurangi laporan padanya, setidaknya bisa meredam perasaan.

andai saja cinta itu tidak memandang jarak dan waktu aku ingin mencintaimu..

tapi.... jarak membentang luas aku harus terbang meninggalkan pulau kalimantan untuk bisa menemuinya.. ciyaaah.. cintaku berat diongkos deeh namanya... hehehe.. yea sudahlah itu cuman perasaan singgah aja kog, maklum lagi sensitif dengan perhatian yang intens itu.. semoga saja ini bisa mendapat jalan yang terbaik, maaf juga buat hatiku yang kali ini harus sakit lagi. lebih baik diawal dari pada diakhir kan..

loh-loh koh qw nulis jadi makin ngawur gine ya...

heheh.. yea sudah ku akhiri dulu tulisan ini walau sebenarnya tidak ada akhirnya.


my note in facebook

doaku

Allah ya Rabbi.. jika telah habis urusan duniaku..

Jangan biarkan aku berlama – lama disini

Allah ya Rabbi.. jika guna ku tak ada lagi untuk duniaku

Jangan biarkan aku lama – lama disini

Allah ya Rabbi.. jika masaku tak mengindahkan hari – hariku

Jangan biarkan aku lama – lama disini..

Allah ya Rabbi...

Maha suci Engkau yang menjadikan aku ada disini..

Tapi... jika ketiadaanku adalah lebih indah lagi didunia ini

Maka biarkanlah aku tiada... sungguh aku merindukan pertemuan denganMu..

Allah ya Rabbi.. Engkau pasti tak melupakan doaku beberapa tahun silam..

Dalam doaku itu aku ingin kembali pada-Mu dalam keadaan suci..

Ya Allah... hingga saat ini aku berusaha untuk itu..

Sesungguhnya aku ingin menjadi gadisMu..

Mungkin tak sesuci siti maryam..

Mungkin tak sederma Siti Khadizah

Mungkin tak setangguh Fatimah Tul Zahra

Mungkin juga tak secantik siti sarah Istri Nabi Ibrahim..

Mungkin aku tak secerdas Aisyah

Aku hanya gadis kecilMu ya Rabb..

Yang sedang melindungi kesuciannya,

Yang sedang menjaga harga dirinya di hadapMu

Aku hanya gadis kecil itu

Yang berdiri mengokohkan diri,

Yang sedang membangun banteng dengan bahan seadanya,

Akulah gadis kecil yang ketakutan dalam beberapa keadaan.

Akulah gadis kecil yang berada di tempat yang salah

Akulah gadis kecil yang berpetualang di tempat yang tidak memuliakan

Aku gadis kecilMu.. yang manari –nari di kelilingi pandangan yang tak pantas aku berada disana.

Ya Allah.. tolong selamatkan gadisMu ya Allah...

Amin...

Selasa, 21 Desember 2010

Aku GeEr tau laah

andai saja ia tahu, Gede Rasaku sudah sebesar apa..
coba ia tidak memberi perhatian yang intens padaku
mungkin tidak begini jadinya perasaanku,
seandainya ia mempunyai perasaan yang sama..
yah.. aku selalu memberikan perumpamaan untuk perasaanku saat ini..
dan andai saja aku tidak memiliki perasaan pasti tak begini jadinya...
uufh.. sesalku kini baru kemarin aku senyum sendiri melihat pesanmu kau bilang '' kamu jantung hatiku'',
sekarang kau bilang ''nggak mungkin'',, hehehe.. aku terperangah dengan tingkahmu..
ternyata masih banyak yang aku jelajahi diseluruh luasnya perasaanku ini...
suatu saat jika aku benar mengetahui bahwa benar menyayangimu ku cuma mau katakan, jangan hubungi aku lagi, hapus no q.. maaf kalau aku ada perasaan itu dan agar kau tak terganggu sebaiknya jangan hubungi aku lagi .. karena saat itu gede rasaku sudah meluas menjadi simpatik dan kau tau itu mendekati perasaan sayang.. sebaiknya.. kita akhiri saja komunikasi tak berarti ini....

Senin, 20 Desember 2010

Siapakah suamimu disurga


Oleh: Ust. Abu Muawiah.

Saudariku muslimah, tahukah kamu siapa suamimu di surga kelak?(1) Artikel di bawah ini akan menjawab pertanyaan anti. Ini bukan ramalan dan bukan pula tebakan, tapi kepastian (atau minimal suatu prediksi yang insya Allah sangat akurat), yang bersumber dari wahyu dan komentar para ulama terhadapnya. Berikut uraiannya:

Perlu diketahui bahwa keadaan wanita di dunia, tidak lepas dari enam keadaan:
1. Dia meninggal sebelum menikah.
2. Dia meninggal setelah ditalak suaminya dan dia belum sempat menikah lagi sampai meninggal.
3. Dia sudah menikah, hanya saja suaminya tidak masuk bersamanya ke dalam surga, wal’iyadzu billah.
4. Dia meninggal setelah menikah baik suaminya menikah lagi sepeninggalnya maupun tidak (yakni jika dia meninggal terlebih dahulu sebelum suaminya).
5. Suaminya meninggal terlebih dahulu, kemudian dia tidak menikah lagi sampai meninggal.
6. Suaminya meninggal terlebih dahulu, lalu dia menikah lagi setelahnya.

Berikut penjelasan keadaan mereka masing-masing di dalam surga:
ýang Perlu diketahui bahwa keadaan laki-laki di dunia, juga sama dengan keadaan wanita di dunia: Di antara mereka ada yang meninggal sebelum menikah, di antara mereka ada yang mentalak istrinya kemudian meninggal dan belum sempat menikah lagi, dan di antara mereka ada yang istrinya tidak mengikutinya masuk ke dalam surga. Maka, wanita pada keadaan pertama, kedua, dan ketiga, Allah -’Azza wa Jalla- akan menikahkannya dengan laki-laki dari anak Adam yang juga masuk ke dalam surga tanpa mempunyai istri karena tiga keadaan tadi. Yakni laki-laki yang meninggal sebelum menikah, laki-laki yang berpisah dengan istrinya lalu meninggal sebelum menikah lagi, dan laki-laki yang masuk surga tapi istrinya tidak masuk surga.
Ini berdasarkan keumuman sabda Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- dalam hadits riwayat Muslim no. 2834 dari sahabat Abu Hurairah -radhiyallahu ‘anhu-:
مَا فِي الْجَنَّةِ أَعْزَبٌ
“Tidak ada seorangpun bujangan dalam surga”.
Syaikh Ibnu ‘Utsaimin -rahimahullah- berkata dalam Al-Fatawa jilid 2 no. 177, “Jawabannya terambil dari keumuman firman Allah -Ta’ala-:
وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ. نُزُلاً مِنْ غَفُوْرٍ رَحِيْمٍ
“Di dalamnya kalian memperoleh apa yang kalian inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kalian minta. Turun dari Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Fushshilat: 31)
Dan juga dari firman Allah -Ta’ala-:
وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الْأَنْفُسُ وَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ وَأَنْتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
“Dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kalian kekal di dalamnya.” (Az-Zukhruf: 71)
Seorang wanita, jika dia termasuk ke dalam penghuni surga akan tetapi dia belum menikah (di dunia) atau suaminya tidak termasuk ke dalam penghuhi surga, ketika dia masuk ke dalam surga maka di sana ada laki-laki penghuni surga yang belum menikah (di dunia). Mereka -maksud saya adalah laki-laki yang belum menikah (di dunia)-, mereka mempunyai istri-istri dari kalangan bidadari dan mereka juga mempunyai istri-istri dari kalangan wanita dunia jika mereka mau. Demikian pula yang kita katakan perihal wanita jika mereka (masuk ke surga) dalam keadaan tidak bersuami atau dia sudah bersuami di dunia akan tetapi suaminya tidak masuk ke dalam surga. Dia (wanita tersebut), jika dia ingin menikah, maka pasti dia akan mendapatkan apa yang dia inginkan, berdasarkan keumuman ayat-ayat di atas”.
Dan beliau juga berkata pada no. 178, “Jika dia (wanita tersebut) belum menikah ketika di dunia, maka Allah -Ta’ala- akan menikahkannya dengan (laki-laki) yang dia senangi di surga. Maka, kenikmatan di surga, tidaklah terbatas kepada kaum lelaki, tapi bersifat umum untuk kaum lelaki dan wanita. Dan di antara kenikmatan-kenikmatan tersebut adalah pernikahan”.

ý Adapun wanita pada keadaan keempat dan kelima, maka dia akan menjadi istri dari suaminya di dunia.

ý Adapun wanita yang menikah lagi setelah suaminya pertamanya meninggal, maka ada perbedaan pendapat di kalangan ulama. Sebagian ulama -seperti Syaikh Ibnu ‘Ustaimin- berpendapat bahwa wanita tersebut akan dibiarkan memilih suami mana yang dia inginkan.
Ini merupakan pendapat yang cukup kuat, seandainya tidak ada nash tegas dari Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wasallam- yang menyatakan bahwa seorang wanita itu milik suaminya yang paling terakhir. Beliau -Shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:
اَلْمَرْأَةُ لِآخِرِ أَزْوَاجِهَا
“Wanita itu milik suaminya yang paling terakhir”. (HR. Abu Asy-Syaikh dalam At-Tarikh hal. 270 dari sahabat Abu Darda` dan dishohihkan oleh Syaikh Al-Albany dalam Ash-Shohihah: 3/275/1281)
Dan juga berdasarkan ucapan Hudzaifah -radhiyallahu ‘anhu- kepada istri beliau:
إِنْ شِئْتِ أَنْ تَكُوْنِي زَوْجَتِي فِي الْجَنَّةِ فَلاَ تُزَوِّجِي بَعْدِي. فَإِنَّ الْمَرْأَةَ فِي الْجَنَّةِ لِآخِرِ أَزْوَاجِهَا فِي الدُّنْيَا. فَلِذَلِكَ حَرَّمَ اللهُ عَلَى أَزْوَاجِ النَّبِيِّ أَنْ يَنْكِحْنَ بَعْدَهُ لِأَنَّهُنَّ أَزْوَاجُهُ فِي الْجَنَّةِ
“Jika kamu mau menjadi istriku di surga, maka janganlah kamu menikah lagi sepeninggalku, karena wanita di surga milik suaminya yang paling terakhir di dunia. Karenanya, Allah mengharamkan para istri Nabi untuk menikah lagi sepeninggal beliau karena mereka adalah istri-istri beliau di surga”. (HR. Al-Baihaqi: 7/69/13199 )

Faidah:
Dalam sholat jenazah, kita mendo’akan kepada mayit wanita:
وَأَبْدِلْهَا زَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا
“Dan gantilah untuknya suami yang lebih baik dari suaminya (di dunia)”.
Masalahnya, bagaimana jika wanita tersebut meninggal dalam keadaan belum menikah. Atau kalau dia telah menikah, maka bagaimana mungkin kita mendo’akannya untuk digantikan suami sementara suaminya di dunia, itu juga yang akan menjadi suaminya di surga?
Jawabannya adalah sebagaimana yang dikatakan oleh Syaikh Ibnu ‘Utsaimin -rahimahullah-. Beliau menyatakan, “Kalau wanita itu belum menikah, maka yang diinginkan adalah (suami) yang lebih baik daripada suami yang ditakdirkan untuknya seandainya dia hidup (dan menikah). Adapun kalau wanita tersebut sudah menikah, maka yang diinginkan dengan “suami yang lebih baik dari suaminya” adalah lebih baik dalam hal sifat-sifatnya di dunia (2). Hal ini karena penggantian sesuatu kadang berupa pergantian dzat, sebagaimana misalnya saya menukar kambing dengan keledai. Dan terkadang berupa pergantian sifat-sifat, sebagaimana kalau misalnya saya mengatakan, “Semoga Allah mengganti kekafiran orang ini dengan keimanan”, dan sebagaimana dalam firman Allah -Ta’ala-:
يَوْمَ تُبَدَّلُ الْأَرْضُ غَيْرَ الْأَرْضِ وَالسَّمَوَاتُ
“(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit.” (Ibrahim: 48)
Bumi (yang kedua) itu juga bumi (yang pertama) akan tetapi yang sudah diratakan, demikian pula langit (yang kedua) itu juga langit (yang pertama) akan tetapi langit yang sudah pecah”. Jawaban beliau dinukil dari risalah Ahwalun Nisa` fil Jannah karya Sulaiman bin Sholih Al-Khurosy.
___________
(1) Karenanya sebelum berpikir masalah ini, pikirkan dulu bagaimana caranya masuk surga.

(2) Maksudnya, suaminya sama tapi sifatnya menjadi lebih baik dibandingkan ketika di dunia.

Nonton Bola


minggu malam 19 Desember 2010. aku masih dalam keadaan kurang sehat karena begitu banyak masalah mendera akhir - akhir ini.
cuaca diluar masih dingin, kalian tahu tadi malam aku nggak mandi, maklumpengaruh sakit yang membuat aku takut air. huufh inilah jeleknya kalau sudah dirumah manja sekali maklum pekerjaan mengharuskan aku jauh dari mama & papaku padahal aku tak bisa jauh dari dua sosok yang selalu bisa menyembuhkan sakitku sektika itu... yeeaaah biasa lah anak manja.. hehe.. nggak pp sih dibilang manja. toh sama orang tua sendiri aku manjanya wajarkan dari pada sama orang lain. apa lagi yang bukan muhrimku.. weleh-weleh.. itu yang belum berani aku lakukan,, hehehe...
diluar memang dingin ditambah dengan rumah kecilku itu dikelilingi pepohonan , ada pohon rabutan, pohon belimbing, pohon durian, pohon jambu, pohon pisang, pohon kelapa, pohon mangga, pokoknya banyan dah pohon cinta juga ada.. hehe.. itu tumbuhnya dihatiku.. yang dipupuk dengan kasih sayang kedua orang tuaku, dan sekarang lagi bersemi saat aku berkumpul bersama-sama. jadi sedingin apa suasana cuaca diluar sana aku bisa merasakan hangatnya suasana rumahku. sekedar mengabsen malam itu aku melihat ayah tercinta yang sedang asik dengan rokok ditangannya ditemani dengan segelas teh di samping tempat ia merebahkan diri aku tahu ia lelah, ku lihat mama ku tersayang sedang merebahkan diri tepat disebelahku wajah lelahnya juga sudah mulai tampak sesekali ia menimang cucunya, yeah aku punya keponaan yang bagiku cantik apa lagi malam itu ia kan juga nggak mandi lipstik mamaku dioleskan dibibirnya masih memerah,, hahaha... aku lihat keponaanku cantik juga pake lipstik bibirku pun sempat diolesi bukan cuman bibir pipi juga malah tangan juga.. habis dah merah semua pipiku, terus ada adik laki - laki ku yang baru saja habis ditelpon pacarnya.. APAAAA.. ADIK KU SUDAH PUNYA PACAAAR?? ooh aku sempat kaget dengan kabar ini.. tapi.. mau bagaimana memang sudah masanya, yaah maklum masa puber ditandai salah satunya tertarik pada lawan jenis.. wooow... (hebat adek ku nih,, kalah kakaknya.. sampai sekarang nggak punya pacar.. wkwkwkwk)....
terus siapa lagi yeaa... oea.. ada kakakQ cwek smua nih 3 orang, aku baru nyadar yang ngumpul malam tadi anak cewek ortu qw semuanya.. empat-empatnya pada ngumpul nih, ditambah lagi satu adek qw yang cowok sendiri ini, Absensi masih kurang sih, ada 2 orang yang belum hadir.. kakak cowok ku nggak ada.. hehe... kangen nih ma kakakku... miss you brother ... yang dimanado juga dikutai barat sana.. semoga kita bisa ngumpul bersama-sama lagi disini yaa.. kakakku.....

hehehe... kog aku malah ngelantur gini yea nulisnya. pasti yang baca bingung kapan nontonnya nih...
hee.. nih baru mau nonton,,, karena semua pada ngumpul didepan TV, dan terjadilah nonton Bola Bareng dirumah kecil ku tercinta ini.. Indonesia VS Philipina untuk menentukan siapa yang akan maju ke babak final. kami seketika terhipnotis dengan penampilan Tim Nas Indonesia.. beberapa kali mengancam gawang philiphina, kebetulan sekali penjaga gawangnya mirim my first love.. (hehehe,,,, jadi ingat dia deeh aku..... )
pas pada menit ke 42 pada babak pertama GOAAAAALLLLL..... YEEEEE... INDONESIA MENCETAK GOAL.... Raul Gonjales ya namanya yang ngegoal.... (hehe.. malu ku nggak kenal ma pemainnya)
hehe... sayang eskpresiku nggak diabadikan seperti Presiden kita itu.... tapi gambar ini cukum memberikan gambaran bahwa indonesia sedang berbahagia atas kemenangan nya menuju babak final... tinggal berhadapan dengan malaysia...
kita lihat presiden membentangkan syal bertuliskan dengan nama INDONESIA... dengan tegas... mantab yea.. semoga indonesia bisa menampilkan yang terbaik untuk mengharumkan nama bangsa indonesia .. maju terus indonesiaku... kami selalu berdoa untuk kesuksesan indonesia.bukan hanya disini nantinya.. tapi diberbagai bidang .. MAJU TERUS INDONESIA... TIM NAS... CAYOOO.. SEMANGAT...

Sabtu, 18 Desember 2010

Indahnya Cinta berbuah pernikahan


“hari ini engkau sudah halal menjadi Istriku…
“aku ingin rumah tangga ini sampai ke Jannahnya kelak….
“Engkau harus tahu…
“Engkau tidak menikahi malaikat yang tak punya salah
“dan aku tak menikahi bidadari yang sempurna….
“duhai cintaku……!
“Maka ingatkanlah aku, jika aku melalaikan tugasku sebagai suami dan ayah…
“duhai cintaku…!
“jangan Marah…jika ku melihat ada yang janggal pada dirimu, dan aku menegurmu…”
“Ini semua demi cita-cita kita ke surgaNya…
“Bersediakah dirimu Cinta…”

dimalam yang hanya ada aku dan ia itu, malam setelah siangnya kami disandingkan dalam walimah kami semua menikmati kebahagiaan hari ini. jangan ditanya lagi perasaanku dan perasaannya. setelah sekian lama berkenala menjalani kehidupan, bertarung melawan cinta yang tak berhak dinikmati itu. kini telah halal bagi ku dan baginya.
betapa jauh perjalanan kami. ia mencari yang tepat untuk hidupnya. sementara aku menunggu dengan manfaat. sampai akhirnya ia menemuiku. seseorang yang dahulunya mengatakan cinta padaku dan tiba - tiba saja langsung meninggalkanku, ia cuma mengatakan padaku.
aku mencintaimu karena Allah yang menuntunku.
aku berharap engkau menungguku dibatas waktu
jika hatimu memilihku.
kata - kata itu membuat aku bertahan menunggunya, hingga beberapa tahun kemudian ia datang. dan sekarang ia ada didepanku.


ia mengecup keningku untuk yang pertama kalinya
kemudian berbisik ditelingaku

setelah ini pasti banyak hal yang akan kita lalui.
disinilah
peta kita mulai dibentangkan
tujuan mulai direncanakan
dan cita - cita digelorakan

Mau dibawa kemana kapal ini..
Mau di suasanakan seperti apa rumah tangga ini..
Di saat itulah komunikasi di bangun..
Dan komitmen di sepakati..

begitu katanya dimalam yang Tuhanlah menjadi saksi percakapan kami.
sungguh aku tak mampu berkata - kata, mendengar semua ucapannya. namun dalam kedipan mataku dan senyum penuh haru itu aku menyetujui semua apa yang ia katakan.
alangkah bahagianya aku mendapatkannya ya Allah... cintaku telah berbuah kenikmatan yang halal kini ku nikmati ya Rabb...
terima kasih. kini kami larut dalam kehalalan cinta kami

inspirasi baca
bilik sederhana kak Zen.
bunga anggrek

Cita - Citaku

jauh sebelum aku mengenal ajaran Islam. aku ingin menjadi guru,dokter,perawat,bidan, pokonya macam - macam dah. dan setiap waktu selalu berubah.
tapi... setelah aku mengenal ajaranMu.
aku memutuskan ingin menjadi wanita shalihah. Engkau tau betapa irinya aku pada mereka yang taat padaMu. menjalankan perintahMu dan selalu menjauhi segala perkara yang Engkau larang. suatu hari ketika aku berada di kumpulan wanita - wanita shalihah itu. dihiasi dengan jilbab yang memperindah akhlak mereka. aku malu sekali derai air mataku melihat pemandangan itu. saat itulah aku memutuskan bercita-cita menjadi wanita shalihah. saat itu aku mulai mencoba menutupi kepalaku dengan jilbab jika ingin menjadi wanita shalihah salah satunya adalah menutup aurat, yah aku memulai dengan jilbab. dan mulai belajar shalat mulai menghapal bacaannya hingga saat ini aku masih belajar shalat.
wanita shalihah adalah cita - cita yang paling baik diambil oleh wanita muslim dimanapun berada. banyak hal yang manfaat bagi wanita shalihah. hingga kini aku masih mencapai cita - cita itu..
suatu ketika aku dalam uji, kemuslimahanku di pertaruhkan. sekian lama aku menjaga diri dari sentuhan yang tidak halal bagiku. aku menghindari banyak hal yang sebenarnya aku juga menginginkannya.
saat ini aku sedang bekerja. yah menjadi sekertaris pribadi. hal yang tak pernah aku inginkan. benar ada ayat yang mengatakan bahwa jika wanita keluar dari rumahnya syetan akan memuliakannya. yah begitulah akhirnya hidupku. menjalani sebagai seorang sekertaris. bukan hal yang mudah dan inilah puncak dari dilema kemuslimahanku. bertaruh dalam keimanan.
sampai aku mulai bercita - cita menjadi wanita shalihah, memiliki anak dan menjadi istri yang mengurus rumahnya. aku ingin menjadi wanita shalihah rumahan. aku tak ingin bekerja menjadi sekertaris lagi

tolong aku ya Allah

dihari yang cerah ini, dihari yang aku masih bisa menghirup udara segar dari kemurahaMu. Alhamdulillah aku masih diberi kesempatan menikmati RahmatMu ya Rabb.
dihari ini, aku tak tau apa akhir dari tulisanku ini. yang jelas aku hanya ingin menuliskannya.
Ya Allah... dari sekian banyak hal yang telah aku lalui dari kehidupanku didunia.. Ampuni segala salahku ya Allah. aku menyadari begitu banyak dosanya aku padaMu ya Allah. maafkan aku ya Allah. aku gagal menjadi gadisMu yang tak tersentuh itu. aku gagal diusia 19 tahun ini. setelah sekian lama aku selalu berusaha menjaganya. maafkan aku ya Allah yang terhenti disini.
ya Allah... Engkau maha tahu yang terjadi. aku hanya tak sanggup menjalani semua ini. aku tak sanggup bila aku hidup dalam kehinaan dihadapanMu. aku sudah tahu bahwa aku berada dalam keadaan yang tidak menghormatiku. aku tak bisa keluar dari sini sekarang. Engkau tahu itu ya Allah.
ya Allah ... berilah petunjuk padaku,,
jangan sesatkan aku setelah Engkau beri petunjuk padaku ya Allah.
aku tak ingin menjadi manusia yang ingkar. aku tak ingin menjadi nista ya Allah. mau kah Engkau menyelamatkanku. mengeluarkanku dari kehidupan ku sekarang. Ya Allah aku tahu ini adalah ujian dariMu. tapi aku lemah tanpa Engkau ya Allah. maukah Engkau mengeluarkan aku dari sini karena hanya Engkau yang aku yakini bisa membantuku ya Allah...
tolong aku.....

Jumat, 17 Desember 2010

Ya Rabb...


kala gundah perasaanku, kala gelisah hatiku, kala takutku membelenggu.
Ya Rabb,,, ku panggil namamu dalam kecemasanku, ku sebut namaMu mengharap pertolonganMu
karena yang aku yakini,
hanya Engkau yang mampu mendengar,
hanya Engkau yang mau melihat,
karena hanya engkau penyembuh segala rasaku Ya Rabb,, maha suci Engkau yang membolak - balikan hati hambaMu termasuk aku.
ya Allah dalam segala rasa kesempitan hatiku ini, aku menegadahkan wajah kelangit - Mu. berharap kau mau melihat jiwa yang hina ini ya Allah.
ya Allah.. sudah lama sekali aku tidak mengirimkan surat cinta ini kepadaMu,surat cinta yang biasanya dibasahi dengan air mata, dan berakhir dengan kelegaan hati. sungguh ketenangan yang telah lama tak ku nikmati.
ya Rabb... maaf atas segala kesombongan ku dengan kesibukan ini aku hampir tidak bisa meluangkan waktu untukMu, yang selalu setia memperhatikanku.

ku ingin berkata-kata padaMu, memohon perlindunganMu dan menangis di hadapanMu. Engkaulah cintaku yang tiada tandingannya. Mampu memahami isi hatiku, kekuranganku dan kealphaanku. Rabb, Izinkan aku bercerita kepadaMu tentang masalah-masalah ku yang kurasa saat ini, yang kurasa menghempaskan konsentrasiku. Rabb aku ingin mencintaiMu, namun hampir tiap hari ku mendurhakaiMu. Rabb ampunilah aku yang kini belum mampu lagi berkata dengan hati yang bersih, dengan ucapan seperti hamba-hamba Mu yang shalih.

Ya Allah, mudahkanlah bagiku jalan untuk mendapat rahmatMu di dunia dan di akhirat. Ku mohon pertolonganMu saat ini dan setiap waktuku ya Allah. Jangan pernah kau biarkan diriku mengurusi diriku, karena aku tidak sanggup. Engkaulah sebaik-baiknya pelindung dan yang menjaga hamba-hamba Mu.

Tak kenal maka tak sayang

tak kenal maka tak sayang, bukan cinta kalau tidak mengenalNya.. berikut sifat - sitaf-Nya yang harus kita ketahui kenali,,,,

1
ar-Rahmaan
Yang Maha Pemurah
Al-Faatihah: 3

2

ar-Rahiim
Yang Maha Pengasih
Al-Faatihah: 3

3
al-Malik

Maha Raja
Al-Mu’minuun: 11

4
al-Qudduus
Maha Suci

Al-Jumu’ah: 1

5
as-Salaam
Maha Sejahtera
Al-Hasyr: 23

6
al-Mu’min
Yang Maha Terpercaya
Al-Hasyr: 23

7

al-Muhaimin
Yang Maha Memelihara
Al-Hasyr: 23

8
al-’Aziiz

Yang Maha Perkasa
Aali ‘Imran: 62

9
al-Jabbaar
Yang Kehendaknya Tidak Dapat Diingkari

Al-Hasyr: 23

10
al-Mutakabbir
Yang Memiliki Kebesaran
Al-Hasyr: 23

11
al-Khaaliq
Yang Maha Pencipta
Ar-Ra’d: 16

12

al-Baari’
Yang Mengadakan dari Tiada
Al-Hasyr: 24

13
al-Mushawwir

Yang Membuat Bentuk
Al-Hasyr: 24

14
al-Ghaffaar
Yang Maha Pengampun

Al-Baqarah: 235

15
al-Qahhaar
Yang Maha Perkasa
Ar-Ra’d: 16

16
al-Wahhaab
Yang Maha Pemberi
Aali ‘Imran: 8

17

ar-Razzaq
Yang Maha Pemberi Rezki
Adz-Dzaariyaat: 58

18
al-Fattaah

Yang Maha Membuka (Hati)
Sabaa’: 26

19
al-’Aliim
Yang Maha Mengetahui

Al-Baqarah: 29

20
al-Qaabidh
Yang Maha Pengendali
Al-Baqarah: 245

21
al-Baasith
Yang Maha Melapangkan
Ar-Ra’d: 26

22

al-Khaafidh
Yang Merendahkan
Hadits at-Tirmizi

23
ar-Raafi’

Yang Meninggikan
Al-An’aam: 83

24
al-Mu’izz
Yang Maha Terhormat

Aali ‘Imran: 26

25
al-Mudzdzill
Yang Maha Menghinakan
Aali ‘Imran: 26

26
as-Samii’
Yang Maha Mendengar
Al-Israa’: 1

27

al-Bashiir
Yang Maha Melihat
Al-Hadiid: 4

28
al-Hakam

Yang Memutuskan Hukum
Al-Mu’min: 48

29
al-’Adl
Yang Maha Adil

Al-An’aam: 115

30
al-Lathiif
Yang Maha Lembut
Al-Mulk: 14

31
al-Khabiir
Yang Maha Mengetahui
Al-An’aam: 18

32

al-Haliim
Yang Maha Penyantun
Al-Baqarah: 235

33
al-’Azhiim

Yang Maha Agung
Asy-Syuura: 4

34
al-Ghafuur
Yang Maha Pengampun

Aali ‘Imran: 89

35
asy-Syakuur
Yang Menerima Syukur
Faathir: 30

36
al-’Aliyy
Yang Maha Tinggi
An-Nisaa’: 34

37

al-Kabiir
Yang Maha Besar
Ar-Ra’d: 9

38
al-Hafiizh

Yang Maha Penjaga
Huud: 57

39
al-Muqiit
Yang Maha Pemelihara

An-Nisaa’: 85

40
al-Hasiib
Yang Maha Pembuat Perhitungan
An-Nisaa’: 6

41
al-Jaliil
Yang Maha Luhur
Ar-Rahmaan: 27

42

al-Kariim
Yang Maha Mulia
An-Naml: 40

43
ar-Raqiib

Yang Maha Mengawasi
Al-Ahzaab: 52

44
al-Mujiib
Yang Maha Mengabulkan

Huud: 61

45
al-Waasi’
Yang Maha Luas
Al-Baqarah: 268

46
al-Hakiim
Yang Maha Bijaksana
Al-An’aam: 18

47

al-Waduud
Yang Maha Mengasihi
Al-Buruuj: 14

48
al-Majiid

Yang Maha Mulia
Al-Buruuj: 15

49
al-Baa’its
Yang Membangkitkan

Yaasiin: 52

50
asy-Syahiid
Yang Maha Menyaksikan
Al-Maaidah: 117

51
al-Haqq
Yang Maha Benar
Thaahaa: 114

52

al-Wakiil
Yang Maha Pemelihara
Al-An’aam: 102

53
al-Qawiyy

Yang Maha Kuat
Al-Anfaal: 52

54
al-Matiin
Yang Maha Kokoh

Adz-Dzaariyaat: 58

55
al-Waliyy
Yang Maha Melindungi
An-Nisaa’: 45

56
al-Hamiid
Yang Maha Terpuji
An-Nisaa’: 131

57

al-Muhshi
Yang Maha Menghitung
Maryam: 94

58
al-Mubdi’

Yang Maha Memulai
Al-Buruuj: 13

59
al-Mu’id
Yang Maha Mengembalikan

Ar-Ruum: 27

60
al-Muhyi
Yang Maha Menghidupkan
Ar-Ruum: 50

61
al-Mumiit
Yang Maha Mematikan
Al-Mu’min: 68

62

al-Hayy
Yang Maha Hidup
Thaahaa: 111

63
al-Qayyuum

Yang Maha Mandiri
Thaahaa: 11

64
al-Waajid
Yang Maha Menemukan

Adh-Dhuhaa: 6-8

65
al-Maajid
Yang Maha Mulia
Huud: 73

66
al-Waahid
Yang Maha Tunggal
Al-Baqarah: 133

67

al-Ahad
Yang Maha Esa
Al-Ikhlaas: 1

68
ash-Shamad

Yang Maha Dibutuhkan
Al-Ikhlaas: 2

69
al-Qaadir
Yang Maha Kuat

Al-Baqarah: 20

70
al-Muqtadir
Yang Maha Berkuasa
Al-Qamar: 42

71
al-Muqqadim
Yang Maha Mendahulukan
Qaaf: 28

72

al-Mu’akhkhir
Yang Maha Mengakhirkan
Ibraahiim: 42

73
al-Awwal

Yang Maha Permulaan
Al-Hadiid: 3

74
al-Aakhir
Yang Maha Akhir

Al-Hadiid: 3

75
azh-Zhaahir
Yang Maha Nyata
Al-Hadiid: 3

76
al-Baathin
Yang Maha Gaib
Al-Hadiid: 3

77

al-Waalii
Yang Maha Memerintah
Ar-Ra’d: 11

78
al-Muta’aalii

Yang Maha Tinggi
Ar-Ra’d: 9

79
al-Barr
Yang Maha Dermawan

Ath-Thuur: 28

80
at-Tawwaab
Yang Maha Penerima Taubat
An-Nisaa’: 16

81
al-Muntaqim
Yang Maha Penyiksa
As-Sajdah: 22

82

al-’Afuww
Yang Maha Pemaaf
An-Nisaa’: 99

83
ar-Ra’uuf

Yang Maha Pengasih
Al-Baqarah: 207

84
Maalik al-Mulk
Yang Mempunyai Kerajaan

Aali ‘Imran: 26

85
Zuljalaal wa al-’Ikraam
Yang Maha Memiliki Kebesaran serta Kemuliaan
Ar-Rahmaan: 27

86
al-Muqsith
Yang Maha Adil
An-Nuur: 47

87

al-Jaami’
Yang Maha Pengumpul
Sabaa’: 26

88
al-Ghaniyy

Yang Maha Kaya
Al-Baqarah: 267

89
al-Mughnii
Yang Maha Mencukupi

An-Najm: 48

90
al-Maani’
Yang Maha Mencegah
Hadits at-Tirmizi

91
adh-Dhaarr
Yang Maha Pemberi Derita
Al-An’aam: 17

92

an-Naafi’
Yang Maha Pemberi Manfaat
Al-Fath: 11

93
an-Nuur

Yang Maha Bercahaya
An-Nuur: 35

94
al-Haadii
Yang Maha Pemberi Petunjuk

Al-Hajj: 54

95
al-Badii’
Yang Maha Pencipta
Al-Baqarah: 117

96
al-Baaqii
Yang Maha Kekal
Thaahaa: 73

97

al-Waarits
Yang Maha Mewarisi
Al-Hijr: 23

98
ar-Rasyiid

Yang Maha Pandai
Al-Jin: 10

99
ash-Shabuur
Yang Maha Sabar

IslamicStyle Gallery

IslamicStyle Gallery

Kamis, 16 Desember 2010

teman facebook Rika


hey... boleh ketemuan tidak?
sms masuk dari ponselku,
yah aku tahu no yang sudah tidak asing bagiku 3 bulan terakhir ini, berawal dari situs jejaring sosial aku berkenalan dengan beberapa orang yang sering mengomentari status ku, suatu hari lagi - lagi asik chat di sana, ia meminta nomorku, yah tanpa pikir panjang aku langsung memberi no teponku. aku pikir ia baik, dan nambah teman ngobrol sepertinya nggak apa-apa deh.

he.. gimana?
mw gk?

dia mengirim pesan lagi.

eeh.. iya deh terserah
balasku.

huuh ada sesal saat seperti ini aku tidak bisa memutuskan mengatakan tidak karena sudah mengenal jadi ada rasa tidak enak untuk mengatakan tidak.

yah sesuai rencana jam 8 malam ini kami akan bertemu, sosok orang yang hanya aku kenal di dunia maya, di foto profilnya sih nggak jelas ia pakai foto animasi jagoan - jagoan dan beberapa wajah artis korea.
bagiku bukan masalah sih, toh kitakan cuma teman. dan aku berharap malam ini akan ada pembatalan darinya.

halo...

hey.. kamu dimana? aku sudah tiba didepan cafe nih..

hmm masuk aja, aku sudah didalam kok, jawabku ketika ia menelponku.

grerk.. tek.. jrejeeeeeng... mata bertemu. sosok laki - laki dengan usia sekitar 30 tahun berdiri didepan meja makanku.
Rika kan?
eh kok tau,,,
hahaha... kan di foto fb mu ada,, hehehe

oaahhh... hehe,he,,
kikuk ku di depan laki - laki yang bukan sebaya denganku,

uuuffhhh... lagi - lagi... om-om...
SEBAAALLL.. FACEBOOK MENIPU ATAU AKUNYA YANG BODOH YA????

Aku VS Karier Ku




mengawali karir setelah lulus sekolah menegah atas sebagai sekertaris general manager memang bukan hal yang mudah bagi remaja berusia 18 tahun seperti ku, dimana pikiran masih labil dengan sikap kekanak - kanakan masih melekat setelah lulus sekolah. hal biasa yang dilakukan seusiaku adalah sekolah. melanjutkan keperguruan tinggi. memang sebelum bekerja disini aku mencoba mendaftarkan diri keperguruan tinggi negri didaerahku, dengan modal seadanya aku ikuti persyaratan semua pendaftaran mengituki les persiapan ujian tertulis dan lisan sampai akhirnya aku bisa lulus. tak terbayang bagaimana senangnya bisa lulus dan sudah terbayang bagaimana rasanya menjadi mahasiswi duduk dibangku kuliah.
'' nekat'' kata kakakku,
setelah aku beri tahu bahwa aku lulus ujian dan tinggal memenuhi persyaratan administrasi pendaftaran ulang.
'' uang dari mana?
kita baru saja banyak mengeluarkan biaya, kita pasti tidak bisa membantu, uang kita habis untuk biaya pengobatan bapakmu dirumah sakit. lain lagi kita baru saja kena tipu habis - habisan kan?
mama senang kamu bisa lulus dan bahagia sekali tapi kami tidak bisa membantu dengan uang Ra,
rasa kecewa menggerogoti hatiku, saat mama menasehatiku bahwa langkahku harus terhenti disini. aku masih bersikeras untuk melanjutkan sekolah tidak menunggu lama aku keluar rumah tanpa pamit mau kemana, tak lama keluar rumah aku naik anggkot meninggalkan bayangan penuh tanda tanya keluargaku.
aku tak sanggup menahan air mataku,
mau kemana neng, habis diputusi pacarnya ya? suara supir anggkot menghentikan tangisku.
hehe.. dengan sedikit malu aku mengusap pipiku dengan tissu.
ke Bank, simpang jalan sana Bang.
sudah neng, cowok mah banyak sekarang nggak perlu ditangisi cari lagi atuh, lagian tu loh neng cuantik gitu, pasti banyak yang naksir. kalau aku nggak punya anak aku juga naksir neng.. hehe...
aah sok tau nih. udah berhenti didepan ya, nih ongkosnya terima kasih bang,
ya sama - sama neng.

aah kenapa nih nggak kular uangnya.
cek saldo anda...
apa?
jangan-jangan uangku habis.
ku klik cek saldo...
tak lama kertas keluar ..
ya Allah, uangku sisa Rp. 88.000 bagaimana aku bisa daftar ulang.

yah.. sekilas mengingat betapa beratnya saat - saat itu, dan aku tahu hingga kini perasaan sakit masih belum hilang dan saat harus bertemu teman sebaya ada perih mendalam yang telah lama ku simpan. luka saat aku tak bisa meneruskan semua langkahku.

Ashyfa,
bosku memanggil, segera aku menemuinya di ruangan. sudah 7 bulan aku bekerja disini setelah kejadian itu. aku menggeluti dunia baru yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya. memang Allah bisa menempatkan pada sesuatu yang tidak kita bayangkan sebelumnya, walau itu adalah sebuah ketidak mungkinan.

Fa, kamu capek nggak?
uuh capek pak,
kayaknya kita harus cari hiburan ya.
hmm.. bisa tuh pak, tapi apa.
bapak pusing butuh hiburan, kita karoke mau?
kamu temani ya.
he.he.he.. saya nggak bisa nyanyi.
ah nggak apa, yang penting kita senang Fa,
Fa, kamu sayang nggak sama Bapak?
deg, pertanyaan macam apa ini?
aku masih terdiam dengan pertanyaan yang menurutku bukan pertanyaan seorang atasan kepada sekertarisnya seperti biasanya.
kenapa diam, malu ya? tatapnya dengan genit.
aduh sayang sih pak,bapak sudah kayak guru. gumamku dalam hati.
kamu kenapa sih Fa?
masak begitu saja nggak tau, kamu tu bukan anak sekolah lagi, masak begitu saja tidak mengerti. kamu sudah dewasa, coba gemukan sedikit boddymu pasti sudah pas tuh.
aah apa lagi ini.
aku bingung dalam obrolan yang mulai berbeda dari biasanya.

dalam dilema ini aku masih mencoba bertahan, entah apa yang terjadi disekian dari aku menunggu tahun ajaran baru tahun depan aku harus menunggu 6 bulan lagi untuk dapat keluar dari penjara ini, aku cinta dengan pekerjaanku, aku mencintai orang - orang dilingkungan pekerjaanku, namun keadaan dan resiko terburuk dalam pekerjaanku yang membuat ku dilema dalam ketakutan apa yang akan terjadi dalam waktu aku menunggu sampai tahun depan itu, aku harus menghadapi orang baik yang sedang salah melihatku sebagai wanita - wanita dewasa lain, padahal aku belum mengerti apa maksudnya, yang aku mengerti adalah ia mulai tidak menghormatiku. inikah resiko menjadi seorang sekertaris, andai aku bisa sekolah mungkin aku tidak begini. yah ada sesal dalam hatiku akan takdir yang digariskan olehku.
maafkan aku ya Allah, yang belum bisa memahami maksudMu,
doaku ya Allah, jagalah aku .. aku takut pada atasanku,
ini karier yang aku sukai sekarang namun keaadaan membuat aku menyalahkan semuanya.
maafkan aku ya Allah

Jumat, 03 Desember 2010

Untukmu Ayah


untukmu Ayah...

yang kasih sayangnya lebih luas dari lautan itu

yang jiwa raganya lebih kokoh dari bebatuan itu...

yang tetesan keringatnya lebih dalam dari lautan itu

yang hatinya lebih putih dari awan – awan itu.

Untukmu Ayah...

Satu – satunya lelaki yang kupuja

Satu – satunya yang kucinta

Satu – satunya yang ku sayang

Satu – satunya yang ku taati

Setelah Allah swt.

Untuk mu Ayah..

Yang sepanjang usianya hanya untuk kebahagian anaknya

Yang seluruh tenaganya untuk menguatkan tulang anaknya

Untuk mu Ayah..

Yang dengan nasihatnya aku lalui hari

Yang dengan kemarahannya aku takuti

Yang Air matanya tak sanggup aku lihat..

Yang sentuhannya menjagaku,

Yang pelukannya menghangatkanku...

Yang senyumannya penyemangat asaku..

Untukmu Ayah...

Aku meridukanmu...

Anak gadismu, yang tak bisa jauh darimu

Putri kecilmu yang hanya bisa tidur

Ketika mendengar dongeng mu..

Untukmu Ayah...

Raga kita terpisah dalam Citaku.

Hatiku selalu ada engkau Ayah..

Doaku selalu ku sertai di hari harimu..

Ya Allah...

Sayangilah Ayahku sebagaimana ia menyayangiku sewaktu kecil hingga kini,

Lindungilah ia seperti ia melindungiku sewaktu kecil hingga kini,

Jika kasih sayangnya sepanjang masa, hadirkan aku dalam sepanjang masanya menjadi kebanggan untuknya, menjadi penghapus duka saat ia berduka, menjadi obat saat sakitnya.

Jika hanya anak shalihah adalah yang bisa nenyelamatkannya didunia & diakhirat.

Pilihlah aku sebagai anak shalihahnya.

Ya Allah

Ridho – Mu ada pada ridhonya

Sampaikan salam kasih sayang ku untuk Ayah..

Ku titipkan Rindu buat Ayah pada – Mu

Mohon Lindungi ia selalu ya Allah

Aku sangaat mencintainya.

Amin..

Kamis, 11 November 2010

Engkau Masih Suci Tanpa Jasadmu dimata Tuhan kita Allah SWT

kriteria kesucian itu ada tiga :
1. Indah
2. Baik
3. Benar
{Quraish Shihab}

menelaah dari definisi suci dari Quraish Shihab, bisa kita jabarkan beberapa arti dalam konteks yang lebih meluas lagi untuk mengartikan kesucian itu sendiri. karena setiap makhluk yang mendamba keluhuran pasti menginginkan kesucian itu sendiri. baik yang lahir dari dirinya sendiri maupun pada orang lain. mengingat kita sebagai umat agama islam yang begitu memperhatikan kesucian itu sendiri dimana hal ini begitu berperan penting dalam kancah kehidupan hari - hari. seperti sebelum shalat kita diwajibkan bersuci dari hadas kecil (wudhu), setelah melakukan hubungan suami istri diwajibkan untuk menghilangkan hadast besar, saat melahirkan. semua telah diaturkan dalam Al Quraan sebagai pedoman umat agama Islam.

bersuci adalah salah satu ajaran penting yang sangat dianjurkan oleh islam, sehingga dalam salah satu sabda Rasulullah Saw beliau menyebutkan bahwa 'kebersihan sebagian dari iman'.

dalam Al Quran surah Al Maidah ayat 6 disebutkan :

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا إِذَا قُمْتُمْ إِلَی الصَّلاَةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَکُمْ وَ أَيْدِيَکُمْ إِلَی الْمَرَافِقِ وَ امْسَحُوْا بِرُؤُوْسِکُمْ وَ أَرْجُلَکُمْ إِلَی الْکَعْبَيْنِ وَ إِنْ کُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْا وَ إِنْ کُنْتُمْ مَرْضَی أَوْ عَلَی سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْکُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لاَمَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِکُمْ وَ أَيْدِيْکُمْ مِنْهُ مَا يُرِيْدُ اللهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْکُمْ مِنْ حَرَجٍ وَ لَکِنْ يُرِيْدُ لِيُطَهِّرَکُمْ وَ لِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْکُمْ لَعَلَّکُمْ تَشْکُرُوْنَ

yang artinya : wahai orang - orang yang beriman, jika kalian ingin mengerjakan shalat, maka basuhlah wajah dan tangan kalian hingga siku - siku, serta usaplah sebagian kepala dan kaki kalian hingga kedua mata kaki. jika kalian dalam kondisi junub maka bersucilah. jika kalian dalam keadaan sakit, dalam perjalanan, salah seorang dari kalian datang dari buang hajat, atau kalian menyentuh kaum wanita, lalu kalian tidak menemukan air, maka bertayamumlah dengan menggunakan tanah yang suci. usaplah sebagian tangan dan wajah kalian. Allah tidak ingin menjadikan kesengsaraan bagi kalian, akan tetapi Ia ingin menyucikan kalian dan menyempurnakan nikmat-Nya atas kalian supaya kalian bersyukur, {QS Al Maidah :6}

begitulah islam mengajarkan umatnya untuk selalu menjaga kesuciannya. dalam hal ini kita berbicara dalam konteks fiqih, kesucian lahiriah, yang terlihat dan berbentuk seperti pakaian, tempat tinggal, diri pribadi, dan sebagainya.

namun bagaimana dengan wanita yang tidak suci lagi?
wanita yang tidak perawan lagi?
dalam hal ini wanita yang melakukan perzinahan/ korban perzinahan. bagaimana dengan kasus mereka?
apakah mereka masih dikatakan 'suci'?

saya menulis tulisan ini bukan menyinggung pihak yang bersangkutan, dalam hal ini saya tak lebih hanya berharap bisa menumbuhkan motivasi, semangat, dorongan, dan apapun itu bentuknya bukan untuk memojokan tapi untuk mengajak para wanita, yang khilaf, yang kebetulan salah mewujudkan ekspresi diri baik dalam hal menjalin hubungan dengan pasangannya, atau seorang wanita pekerja yang diperkosa oleh majikannya, atau seorang wanita dalam perjalanan keluar rumahnya di bius,diculik dan lain sebagainya kemudian direbut keperawanannya. semua saya masukan dalam kasus yang sama tulisan ini untuk wanita yang sudah 'tidak perawan lagi' dalam bentuk apapun kejadiannya.

wahai saudariku.. dimanapun berada. yang jiwanya sedang cemas tentang masa depannya,
yang sedang risau tetang keberadaannya dimasa depan, yang takut tidak diterima dimasa depannya karena salahnya, wahai saudariku... yang sedang menyesali perbuatannya, yang menangis karena kesalahannya. dengarlah seruanku sekarang.. mungkin saat ini aku masih bisa menjaga.. tapi aku pun belum tahu nasibku bagaimana setelah menulis ini, aku hanya selalu berdoa bahwa Allah selalu menjagaku, menjaga kehormatanku.. hanya saja, aku memahami rintihan itu, aku memahami tangisan itu, aku memahami penyesalan itu.. aku bagian darimu saudariku. aku juga seorang wanita sama sepertimu.

hapuslah duka dihatimu.. janganlah kau berputus asa dari rahmat Allah.
sesungguhnya Allah itu Maha dekat, sesungguhnya Allah itu maha Memaafkan, segeralab kembali padaNya.

dengarkan ini wahai saudariku, yang menyesali kesalahannya,
kita tidak akan lagi membahas bahwa ini adalah dosa besar, bahwa ini adalah salah satu jalan yang buruk bagi pelakunya dan keturunannya, tapi disini sekali lagi saya hanya ingin mengajak kita bertaubat kepada Allah.
perzinahan itu adalah 'kecelakaan'
jika saudariku menyadari bahwa adalah sebuah dosa besar, dan bertekad tidak akan mengulanginya lagi. segeralah lakukan kegiatan - kegiatan untuk menjauhinya, saudariku keluarlah dari jalan itu. sesunggguhnya zina adalah jalan yang buruk. berhentilah meratapi yang terjadi. bangunlah kehidupan yang baru lagi. hilangkanlah bahwa jika kalian telah hancur kalian akan menambah kehancuran itu lagi, jika telah rusak tidak bisa diperbaiki lagi, jangan berpikir seperti itu, jangan masuki lubang yang sama, jangan kau lukai yang telah terluka. jangan saudariku. jangan ulangi lagi meski kau tergoda untuk itu..
sesungguhnya engkau masih suci, engkau hanya kehilangan sesuatu yang diberikan Allah. engkau adalah gadis - gadis Allah yang sedang dalam penyesatan syetan untuk menemaninya, keluarlah dari sana. janganlah engkau ikuti rayuan syetan lagi.. jangan saudariku..

engkau tetap gadis suci. kita kembali lagipada surah Al Maidah ayat 6 penjelasan diatas tadi,
..... Allah tidak ingin menjadikan kesengsaraan bagi kalian, akan tetapi Ia ingin menyucikan kalian dan menyempurnakan nikmat-Nya atas kalian supaya kalian bersyukur {Al Maidah :6}

kenapa Allah melarang kita karena Allah hanya ingin menyempurnakan nikmatNya saat kita berumah tangga nanti, Allah tidak akan menjadikan kita sengsara asal kita mohon padaNya dan tidak akan mengulangi lagi apa yang pernah kita lakukan itu.

wahai saudariku hapuslah dukamu.. sesungguhnya Rahmat Allah itu luas dan meliputi segala hal. termasuk ampunan bagi kita semua.

dengar kata Quraish Shihab.. suci itu ada 3 hal. Indah.. engkau masih indah saudariku dengan airmata penyesalan itu, engkau masih indah dengan perawatan dirimu untuk menghindarinya, engkau masih indah dengan tidak mengulanginya lagi, engkau tetap indah saudariku, engkau bahkan lebih cantik dari kau (hehehee,,,)
sesungguhnya engkau masih baik, baik karena menyadari kesalahanmu, baik karena rasa penyesalanmu, baik karena tekad mu untuk tidak mengulanginya lagi, baik karena berupaya menghindarinya, baik karena engkau segera datang kepada Allah dengan rasa permohonan itu, sesunggguhnya engkau baik dengan modal ini engkau akan makin dekat dengan Tuhanmu, engkau masih baik saudariku saat engkau menghentikan cintamu dengan kekasihmy, engkau baik karena engkau percaya akan ada kejadian yang indah setelah ini. jangan takut karena engkau akan terikat karena engkau telah disetubuhi oleh kekasaihmu. jangan merasa rugi sekali. sehingga engkau bisa saja mengulanginya berkali - kali kerena keterikatan itu. jangan kau tambah luka goresan itu dengan yang lebih dalam lagi, engkau akan baik - baik saja setelah ini.. baiknya engkau berlari menjauhinya. jangan lagi kau dekati jalan yang buruk itu bagimu. sesungguhnya ada Allah, yakinlah saudariku .. kumohon baiknya kau tetap pada jalan Allah walau bagaimana keadaanmu sekarang, engkau masih baik. engkau baik saudariku.

dan inilah yang terpenting, engkau harus benar, engkau akan tetap suci jika kau benar. jika kau kembali pada kebenaran, jika kau menuju jalan kebenran. jangan tempuh jalan yang salah lagi. pegang tanganku kita jalani jalan kebenaran itu, kau tahu jalan kebenaran itu selalu akan desesatkan Allah, Islam itu benar mari ikuti ajaran Islam.. Allah maha Benar... dan jangan kau ulangi lagi.. wahai saudariku,,, kembalilah pada kebenaran maka kau akan suci kembali.. kau akan suci kembali. bukan di mata makhlukNya.. engkau suci dalam pandangan Allah... sahabatku. jika kau beriman dan menyatakan Islam sebagai agamamu. ikuti kebenarannya. kita memang telah salah, namun janganlah terlalu lama dalam kesalahan itu.. sesungguhnya kesesatan itu penuh tipu daya.. mari kita berdoa bersama kepada Allah... engkau akan suci kembali

Rabu, 20 Oktober 2010

NASIVA




menari di tengah terik mentari pagi
aroma melati menyibak tabir gelisah jiwa
ia rentangkan tangannya melebar
bagai sayap - sayap yang siap terbang melambung tinggi
sambil melompat - lompat kecil di rerumputan mengembun
ku lihat gadis kecil itu tersenyum menatapku seolah2 ingin mengatakan sesuatu
namun aku tak mampu menangkap sesuatu itu..
dan ia pun membisu menatap langkahku....

***

segelas es teh untuk hilangkan dahaga dgn semangkuk soto menemani waktu istirahat siang ini. memang hari ini cuacanya terik, pemanasan global berpengaruh sekali, harus ada perlindungan untuk kulit saat begini,

ku pikir harus da body lotion yg cocok.

terik panas matahari tak menghambat laki2 itu menyiapkan pesanan pelanggannya yg berkunjung, sambil sesekali bercanda dgn khas bahasa jawa.
di tambah alunan lagu2 80'n

suanana istirahat ini aku nikmati

***

sesekali merengangkan tubuh untuk mengurangi penat duduk lama di 'kursi panas' ya, kursi panas disebut karena saat disentuh memang panas.
haa mungkin ini lelucon konyol yang diciptakan menghibur diri.

angkat tangan keatas,kesamping,kedepan,kebelakang, sambil menarik otot2 perut.. aaaah lega...
kembali duduk manis.
...ditemani segelas susu, dengan khas bau vanilla..
aku pun kembali tenang & menikmati suasana ini

dentuman nada – nada bercampur aduk dengan suara – suara bising disekelilingku. Dari suara – suara berbicara keegoisan, berbicara penghormatan, berbicara kesantunan pada atasan, atau sekedar gelagak tawa dan canda dari beberapa rekan disini, selalu menemani hari – hariku

ku lihat lalu lalang wajah – wajah yang tak asing kulihat hampir setahun terakhir ini, tersenyum, cemberut, segan, iseng-iseng, kesal, cemas, penuh tekanan, berpura – pura, ceria, ya semua ekspresi itu bisa ku lihat setiap hari disini.

Sekian lama disini, ada lelah yang menderu saat aku keluar dari tempat ini, saat aku melihat hilir mudik banyak orang yang bepergian, atau berbincang dengan berbagai pencapaian yang mereka hasilkan. Dan aku hanya statis dengan semua ini,

Entah apa dalam perjalanan ini, apakah aku seorang yang monoton menikmati hidupku?

atau aku kurang ikhlas menerima segala hal – hal yang ku alamai.?

Yang hingga kini kusadari semua ini tak pernah ada dalam benak dan harapanku, aku terlarut dalam beberapa angan – angan masa lalu yang terus menemani setiap diamku.

Aku ingin ini kenapa jadi begini, begitu sekiranya gambaran umum tentang hal yang ku alami. Memang aku selalu membaca nasihat – nasihat bijak yang mengatakan bahwa apa yang kita inginkan itu belum tentu yang terbaik untuk kita, bahkan yang menurut kita terbaik pun tidak selalu begitu bagi Tuhan, yang jelas – jelas tahu tentang seluk beluk perjalanan kita hingga aku hanya bisa terdiam, terus menjalani hari – hari seperti ini, mencoba menerima keadaan ini. ada rasa yang membujuk ku pergi namun ada kenyamanan dan ketakutan yang kurasa disini.

Gelisahku berpuncak pada kata problematika wanita karir, sesekali ku hadapkan wajah ke langit – langit ruangan ku saat ini hanya ada warna putih kusam berdebu halus disana, aku berada dalam ruangan ditemani dengan lagu – lagu keras tentang cinta.. hingga perasaan yang dinamakan cinta itu pun membayangi hatiku.. ada haru namun ku tahu bukan disini tempat untuk meneteskan butiran bening itu..

Dan aku bimbang penuh haru....

***

Sesaat ku tatap jam di telpon gengamku, alat komunikasi yang penting bagiku namun kadang terasa tak berarti pada saat – saat tertentu.

Ya aku hanya bisa melihat waktu dari situ karena jam tanganku raib entah kemana karena kelalaian aku lupa meletakan terakhir kali dimana. Yah inilah kebiasaan buruk ku “ lupa”, dan aku tahu solusinya yaitu aku harus banyak – banyak mengingat biar tidak lupa.

Saatnya pulang ...

***

Terik matahari masih terasa di sore ini, langit biru jingga menambah nikmatnya memandang ke langit luas ciptaanNya,

Maha Besar Allah dengan segala penciptaanya apa – apa yang dilangit dan apa – apa yang ada dibumi menjadi penyeimbang alam semesta ini,

Tak malu ku tersenyum sendiri disini merasakan betapa besarnya Allah dengan segala maha kesempurnaanNya. Subhanallah....

Namun langkahku terhenti ditaman itu.

Kulihat gadis kecil itu lagi, masih bermain dengan riangnya disana. Ada sebuah taman kecil bermain namun setiap aku melalui taman ini aku melihat hanya gadis itu yang menari – nari sambil berlari merentangkan tangannya seolah – olah ingin melesat terbang.. sesekali ku dengar gelegak tawanya memecah lamunanku. Kali ini ku hentikan langkahku menatapnya dari kejauhan yang tak memisahkan kehadiran antara kami.

Gadis itu menyadari kehadiranku yang sedang memperhatikan tingkah polosnya, sesaat ia terdiam heran melihatku,, aku sedikit salah tingkah saat ia melotot padaku ada rasa bersalah telah melihatnya terlalu lama disini. Tapi rugi rasanya jika aku hanya melihatnya tanpa mengenalnya, perlahan ku langkahkan kaki mendekatinya.. iya berlari kecil menjauhiku dan duduk di ayunan sambil tetap terseyum menerima kehadiranku.

Dengan sikap bersahabat aku duduk di sebelahnya sambil mengayunkan tubuhku bersamanya..

Gadis ini hanya tersenyum, tanpa mengatakan sesuatu..

“kenapa” tanyaku ?

Ia hanya menggelengkan kepalanya menerima respon perkataanku

“Namanya siapa adek? tanyaku lagi.

Iya menunjuk ketanah, aku bingung sesaat namun segera mengikuti arah tangannya,

Subhanallah .. indahnya... ku lihat rangkaian bunga tersusun rapi di tanah bunga melati yang dikombinasikan bunga berwarna kuning seperti bunga matahari namun bunga yang ini lebih kecil dari bunga matahari,

Kubaca pelan rangkaian bunga itu “ NASIVA “ hmm

“Nama yang cantik secantik adek”.. spontan ku belai rambutnya, entah ada perasaan sayang yang muncul tiba – tiba seolah – olah aku telah kenal lama dengannya.

Namun heranku kenapa ia tak juga berbicara?

Apakah gadis ini bisu?

Tapi tadi ku dengar ia menyanyi sambil tertawa riang.

Apa ia tuli?

Tapi ia merespon baik perkataanku..

Tiba – tiba ....

Ia memelukku dan menangis tersedu dalam pelukanku.

Spontan aku kaget. Kenapa??

Ada apa?

Ia terus menangis, aku pun tak kuasa menahan haru,

Sesaat kami larut dalam tangis mungkin dengan latar belakang masalah berbeda, sudah lama aku tak menangis begini seolah – olah aku menemukan sahabat yang memahami masalahku, aku memang tidak mengerti kenapa ia menangis.. dan kami larut dalam butiran – butiran bening yang mengalir di senja itu,, kami tak perduli dengan orang – orang sekitar, memang sepertinya tidak ada yang peduli dengan kehadiran kami saat itu.

Gadis itu terus memelukku erat sekali, sambil memukul – mukulkan kepalanya di dadaku, tiba – tiba ia memegang alat vitalku, sontak aku kaget dengan tingkahnya yang kemudian mulai meraba – raba daerah dadaku, kali ini ia mulai menarik jilbabku. Spontan aku cengkeram tangan mungilnya dan melepaskan diri dari pelukannya. dengan amarah aku dorong ia hingga ia jatuh dari ayunannya. dan berlari meninggalkannya. Tanpa memperdulikan apa yang terjadi padanya setelah ku dorong cukup keras tadi.

***

Angin berhembus dari pentilasi – pentilasi kamar tidurku, merasuk ke tulang – tulangku.

“ Dingin”

Ku tarik selimut lebih dalam lagi untuk menghangatkan badan, menutup kaki dan wajahku dalam selimut, masih teringat kejadian kemarin,

“gadis gila”, gumamku mengingatnya.

Harusnya aku tidak datang berkenalan dengannya,

“ sok akrab”, untung dia anak perempuan kalau laki – laki aduuh bisa – bisa aku keluarkan jurus andalan tak perduli ia masih kecil atau sudah dewasa sekalipun.

Ku lihat jam di handpone ku, disamping buku karya quraish shihab tentang wanita, memang akhir – akhir ini aku kesulitan untuk tidur jadi setiap malam harus melihat beberapa kata – kata untuk membuatku terlelap, ibarat dongeng dimasa kecil bedanya, yang ini aku membaca sendiri.

“Harus cepat – cepat berangkat kerja nih”,

“ nggak usah sarapan aja, sudah telat”

Akhirnya sampai dikantor.

Alhamdulillah masih sepi, dan hari ini aku datang lebih awal dari atasanku.

Isi absen, terus beres – beres file yang mau ditanda tangani, siapkan alat kerja. Dan buat segelas susu untuk menunda lapar pagi ini

***

Masih jam 07.45, masih punya waktu 15 menit untuk baca – baca berita Koran terbitan hari ini.

Halaman kegemaran adalah pembahasan tentang wanita, tepat pada halaman terakhir dari lembaran berita olah raga.

Suasana masih sepi, padahal sebentar lagi sudah jam kerja. Hanya beberapa karyawan saja yang datang. Aku masih duduk di ruang umum dari kantor ini, dimana disini biasanya para tamu – tamu menunggu giliran untuk bertemu dengan beberapa staff terkait.

“ riz, nih baca anak kecil diperkosa bapak asuhnya “, suara besar pak satpam menbuyarkan konsentrasiku membaca bahasan hari ini, dengan judul mengatasi lelah saat bekerja.

Mana pak sini saya pinjam baca,

Selasa, Herry (bukan nama sebenarnya) 45 tahun menyerahkan diri setelah melakukan pembunuhan dan pemerkosaan pada anak asuhnya yang ia temukan 5 tahun yang lalu Melati (bukan nama sebenarnya) 5 tahun, yang ditemukan dengan kondisi mengenaskan di rumahnya. Herry mengaku telah menggauli anak asuhnya sekitar setahun terakhir. “ saya melakukan dengan melati, karena istri saya lari dengan laki – laki selingkuhannya pak” ujarnya menjelaskan pada polisi.

Bagai diguyur air terjun yang dingin, tubuh ku kaku, mataku berkunang – kunang, gelap, ya hanya itu yang ku rasa saat melihat foto gambar sesosok gadis yang kukenal kemarin sore.

Setelah membaca foto gadis itu aku tak kuasa membaca beritanya hingga usai, bergegas aku langsung berlari ketaman itu. Aku tak perduli dengan panggilan rekan kerja yang heran melihat ku.

Namun sesampai disana kosong,

tak ada gadis kecil itu lagi bermain disana, tak ada lagi tawa riangnya yang ku dengar, sunyi, hanya semilir angin yang menghembus lembut menyapu jilbabku, dan menggoyangkan daun daun dipepohonan disini.

Aku tetap terpaku di taman itu.

Tak kuasa menahan airmata, ada sesal yang membayangiku, teringat wajah polos riang yang ternyata menanggung sakit yang mendalam, dibuang kedua orang tuanya yang tak bertanggung jawab atas kehadirannya, yang harus hidup dengan asuhan orang lain dengan bayaran nyawanya, ia harus menerima hari – hari sebagai seorang anak zina yang hingga akhirnya menjadi korban dari nafsu orang yang selama ini mungkin ia sebut sebagai ‘ayah’, sungguh aku tak menyangka dibalik sikap riangmu selama ini,.

Harusnya aku tidak meninggalkanmu kemarin, harusnya aku tetap mendengarkan sampai usai apa yang ingin kau sampaikan kemarin, harusnya aku ada saat kau memelukku, harusnya aku membiarkan cara penyampaianmu itu, harusnya aku memahami bahasa tubuhmu dari pada berusaha berpikir tentang apa yang ingin kau katakana padaku, harusnya aku disini untukmu,harusnya aku tidak mendorongmu, harusnya aku tidak meninggalkanku, harusnya aku mengerti apa yang ingin kau sampaikan nasiva..... maafkan aku.

Mungkin tarianmu selama ini, merentangkan tangan bak burung yang siap terbang,

Ya mungkin kau ingin terbang membebaskan diri dari semua itu, kini kau telah dibebaskan oleh Tuhan sayang, kini jiwamu akan damai dan dilindungi olehNya sekarang.. selamat jalan gadis kecilku, maafkan aku yang tak memahami semua apa yang ingin kau sampaikan selama ini... maafkan aku nasiva.. maaf.. maaf.. maaf...