Label

Jumat, 20 Mei 2011

Halal

sabtu malam, minggu, minggu malam, senin pagi kau antar aku pulang!!!

WAAAW!!!... selama itu aku bersamamu?
setiap detik yang saat ku bersamamu syetan sedang menyanyikan lagu - lagu cinta yang begitu romantis dengan bisikan syahwatnya. membiarkan aku pasrah saja dengan tingkah binalmu, yang akhirnya akupun akan menikmati setiap sentuhanmu.

Aduuuhh... aku akan mendesah pasrah dengan kebersamaan kita yang setiap menitnya terhitung sudah oleh malaikat sebagai 'tanda bukti' kelakuanku sebagai pertanggung jawaban ku kelak dihadapanNya.

Ha.ha.ha.hi.hi... setiap jam kita habiskan tertawa bersama terbahak dengan pembicaraan yang sebenarnya tidak lucu, menghabiskan tiap jam dengan obrolan hangat menyelimuti kita dalam dekap satu sama lain. membiarkanku dalam sentuhan penuh kenistaan.

emuuaaah... hari terakhir bersama, saat kau antar aku pulang. kecupan hangat didahi kau tinggalkan aku dalam hari - hari yang penuh dengan penyesalan.

tanpa kau sadari, saat semua telah terjadi setiap detik, menit, jam, dah harinya aku lallui dengan tangisan penyesalan, mengerang hati mencari pengampunan. sementara kau tetap dalam bayangan indah kala bersamaku.

coba bayangkan itu...

mana bisa aku menemanimu sekian hari itu, mana bisa aku membiarkan tubuhku larut bersamamu dalam cinta yang tidak di ridhaiNya. mana bisa sayaang..

mana mungkin terjadi sayang,,, bukan karena tak ingin menghabiskan waktu bersamamu. tapi kau sendiri yang bilang
sabar ya sayang, tidak selamanya kita bersama.
aku punya cita, tentu kau juga punya.
untuk semntara biarlah kita terpisah dalam cinta
jarak itu lebih mulia dari pada kebersamaan kita
semua ada waktunya..
tunggu aku menjadi suamimu
kupastikan kau yang akan selalu menemanimu, kalau perlu menemani hingga ke jannahNya kelak..
miss u...

mana ku hianati cinta hanya karena gelora rasa
mana bisa ku hianati cinta hanya karena nafsu ingin kita
mana bisa ku hianati cinta hanya rindu yang membuta
kebersamaan indah itu aku ingin dalam RidhaNya..
bukankah cinta tak kenal kasta,
jangan kuatir dengan ia
jarak itulah yang menjadi batas rasa kita
jika telah kita dapatkan RidhaNya, tentu kau percaya robohlah segala batas kita
tak ada tabir yang menutupi cinta kita
sekali lagi.. semua ada saatnya..
aku ingin semua terjadi dengan restuNya


Kemuliaan seseorang dinilai dari bagaimana ia mengendalikan hawa nafsunya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar